ADVERTISEMENT
  • Home
  • Muysda
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Kamis, Februari 2, 2023
  • Login
  • Home
  • Muysda
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Muysda
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Ghibah Syar’iyah di Bulan Puasa

Kamis 7 April 2022 | 16:20
5 min read
88
SHARES
276
VIEWS
Ghibah syar'iyah
Aji Damanuri

Ghibah Syar’iyah di Bulan Puasa oleh Dr Aji Damanuri, dosen IAIN Ponorogo.

PWMU.CO– Ada istilah baru yang agak menggelitik, yaitu ghibah syar’iyah. Kata itu sering diucapkan teman dosen saya untuk menyindir orang yang tampak islami tapi suka bergosip.

Kebiasaan gosip atau bahasa agamanya ghibah, menemukan bentuk yang lebih luas di era menjamurnya media sosial. Saat puasa juga masih saja ghibah secara masif.

Ada yang beralibi membicarakan negara bukanlah ghibah namun kepedulian terhadap tanah air. Itu ghibah syar’iyah. Gosip media TV dikemas dengan performa yang baik sehingga serasa hiburan padahal sedang menggunjing. Parahnya banyak yang menikmati sajian ghibah media.

Tidak jarang meski sedang berpuasa menikmati tayangan ghibah, meng-share materi-materi atau konten yang provokatif, menambah analisis, dan komentar merendahkan, mencemooh, dan tanpa data yang benar.

Apa lagi obrolan pada grup Whatsapp. Awalnya cuma postingan khilafiyah. Selanjutnya sahut-menyahut memberi komentar sekenanya. Menyerang secara personal tanpa dosa dan memberi komentar tanpa ilmu.

Nafsu merendahkan menjadi ruh dari ghibah sehingga membuat tidak nyaman bagi yang dibicarakan dan pengikutnya jika yang digunjing adalah tokoh panutan.

Sama Arti

Dalam bahasa Arab gosip disepadankan dengan ghibah. Yaitu menceritakan seseorang dengan sesuatu yang tidak disukainya. Biasanya ghibah lebih menghina dan fokus ke cerita aib.

Sedangkan gosip bebas. Kadang pembicaraan tak ofensif dan menyinggung. Sebenarnya dari segi bahasa pada awalnya gosip adalah jenis pembicaraan yang biasa, namun seiring berjalannya waktu kata-kata gossip dimaknai sebagai ghibah.

Ghibah merupakan sifat yang tercela dan dilarang oleh agama berdasarkan al-Quran dan Hadis karena mengandung bahaya besar, baik individu maupun masyarakat.

Konsep lain yang mirip adalah curhat. Pada dasarnya, curhat hanya membicarakan diri sendiri. Sedangkan ghibah membicarakan orang lain yang belum tentu benar adanya.

Jika disimpulkan, ghibah adalah sebuah perbuatan dengan menyampaikan sesuatu kepada orang lain berupa keburukan.

Level di atas ghibah adalah fitnah yaitu perbuatan dengan menuduh seseorang yang tidak sesuai dengan realita (kenyataan).

Gosip, rumor, dan isu adalah informasi yang bisa jadi benar, bisa jadi salah. Atau asal-usulnya tidak jelas dan diragukan kebenarannya.

Kalau informasi itu terverifikasi adalah berita. Informasi yang sudah dijamin kebenarannya dengan  fakta/data keterangan atau konfirmasi dari para pihak (narasumber).

Sebuah berita yang benar bisa menjadi ghibah jika diberi narasi dan tambahan yang tidak terkonfirmasi. Awalnya bicara berita, kemudian sedikit curhat, ditambah rumor, naik ke level ghibah. Berakhir dengan fitnah.

Curhat yang tidak tepat bisa saja tidak etis, tetapi ghibah dan fitnah jelas dilarang dalam Islam.

Bohong

Perilaku ghibah mendekati kebohongan dan berakibat sama-sama tidak menyenangkan bagi pihak yang dibicarakan. Padahal Allah swt sangat tidak suka pada orang yang berbohong meskipun mengerjakan puasa.

Hadits dari Abu Hurairah ra berkata, Rasulullah saw telah bersabda, barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan bohong dan suka mengerjakannya, maka Allah tidak memandang perlu orang itu meninggalkan makan dan minumnya. (HR Al-Khamsah).

Jangan sampai puasa kita sia-sia karena suka berghibah. Setiap menerima informasi, langkah pertama membaca dengan jeli dan teliti. Kedua, investigasi dan klarifikasi.

Pikirkan asas manfaat. Jadi sebelum posting sesuatu kita harus menyadari dan mempertimbangkan tujuannya, isi kontennya, manfaatnya dan dampak yang mungkin diakibatkan. Apakah postingan kita memberi dampak positif bagi masyarakat, negara bahkan agama, atau sebaliknya.

Tabayyun

Begitu pula dalam tabayyun, ada dua prinsip utama: benar dan bermanfaat. Benarpun juga harus dipikirkan ada manfaatnya apa tidak. Karena informasi yang benar belum tentu bermanfaat.

Dalam al-Quran, tabayyun disebutkan secara jelas surat an-Nisa’ ayat 94 dan al-Hujarat ayat 6. Kedua ayat tersebut, tabayyun artinya mencari kejelasan hakikat suatu atau kebenaran suatu fakta dengan teliti, seksama dan hati-hati.

Sekali lagi harus selalu diingat, prinsip utama tabayyun media sosial adalah investigasi, baik terhadap sumber, konten, manfaat dan dampak.

Sebelum membagikan kiriman, ada beberapa hal yang harus diperhatikan: semua yang kita posting dan share dipertanggungjawabkan secara ilmiah, dilakukan tabayyun/klarifikasi terlebih dahulu, mengedepankan asas hukum praduga tak bersalah (menghindari tulisan gunjingan, adu domba, ghibah, mengandung unsur pornografi, pembeberan rahasia orang, kelompok atau negara, dll).

Tidak mengarah pada radikalisme dan terorisme. Bahasa yang digunakan wajar, baik dan santun.

Selamat dari Ghibah

Bagaimana supaya kita selamat dari ghibah media? Banyak cara agar kita bisa menyelamatkan puasa kita, di antaranya: selektif menerima informasi. Banyak membaca, harus mengikuti media lain seperti media online, TV, koran, majalah sebagai acuan dan pembanding kebenaran peristiwa.

Tidak mudah menyebarkan informasi, mengindahkan aspek hukum baik positif (cyber crime), maupun normatif (hukum agama).

Ingat hadits riwayat Muslim ini; Dari Hafsh bin Ashim: Cukuplah seseorang dianggap pendusta ketika dia menceritakan (share) apa saja yang dia dengar (baca).

Apa lagi saat menjalankan ibadah puasa. Perilaku dusta dalam bentuk ghibah hanya akan membuat puasa kita sia-sia.

Kalau dulu ada istilah mulutmu harimaumu, sekarang jarimu masa depanmu. Atau dalam pepatah Arab disebutkan: salamatul insan fi hifdzi lisan. Keselamatan manusia tergantung pada kemampuannya mengendalikan lisannya.

Keselamatan puasa kita juga ditentukan oleh mulut dan jari kita apakah ghufiro lahu (diampuni segala dosanya dan menjadi takwa), atau hanya ats wal ju’ (hanya memperoleh haus dan lapar).

Editor Sugeng Purwanto

Tags: Aji DamanuriGosipPuasa
SendShare35Tweet22Share

Related Posts

Bukan Tergantung Figur, Kepemimpinan Muhammadiyah Itu Kolektif Kolegial

Jumat 30 Desember 2022 | 07:57
584

Aji Damanuri: Bukan Tergantung Figur, Kepemimpinan Muhammadiyah Itu Kolektif Kolegial Bukan Tergantung Figur, Kepemimpinan Muhammadiyah Itu Kolektif...

Di Mata Kolumnis: PWMU.CO Luar Biasa!

Selasa 27 Desember 2022 | 13:05
1.2k

Aji Damanuri Di Mata Kolumnis: PWMU.CO Luar Biasa! Oleh Aji Damanuri, Sekretaris Majelis Tarjih Pimpinan...

Gedung BankZiska Diresmikan

Minggu 25 Desember 2022 | 11:36
207

Peresmian Gedung Bankziska di Desa Jabung Mlarak Ponorogo. PWMU.CO- Gedung BankZiska Ponorogo diresmikan di sela...

UMY-Intuitive Institute Menggelar Pelatihan Manajemen Penggalangan Dana Bersertifikat

Selasa 6 Desember 2022 | 15:30
212

Dr Shariq Siddiqui PhD di acara Certified Fundrising Management (Aji Damanuri/PWMU.CO) UMY-Intuitive Institute Menggelar Pelatihan...

Empat Hal Ini Perlu Diwaspadai Muhammadiyah

Rabu 26 Oktober 2022 | 06:05
2.4k

Aji Damanuri: Empat Hal Ini Perlu Diwaspadai Muhammadiyah (Istimewa/PWMU.CO) Empat Hal Ini Perlu Diwaspadai Muhammadiyah;...

Lima Mimpi Besar Seorang Kader Muhammadiyah

Selasa 25 Oktober 2022 | 12:33
554

Aji Damanuri: Lima Mimpi Besar Seorang Kader Muhammadiyah (Dokumentasi PWMU.CO) Lima Mimpi Besar Seorang Kader...

Pawang Hujan ke Mana? Mengenal Fikih Kebencanaan Muhammadiyah

Kamis 20 Oktober 2022 | 05:17
641

Pawang Hujan ke Mana? Mengenal Fikih Kebencanaan Muhammadiyah (Ilustrasi freepik.com premium) Pawang Hujan ke Mana? Mengenal Fikih...

Hukum Suap-menyuap untuk Menjadi PNS dan Lain-Lain

Rabu 14 September 2022 | 05:26
587

Hukum Suap-menyuap untuk Menjadi PNS dan Lain-Lain (Ilustrasi freepik.com premium) Hukum Suap-menyuap untuk Menjadi PNS...

Pak AR, Ketum PP Muhammadiyah yang Lebih NU dari Orang NU

Minggu 11 September 2022 | 14:34
1.7k

Jamaah Pengajian Ahad Pagi di Masjid Al-Fattah Tulungagung, 4 September 2022. Pak AR, Ketum PP...

Gus Dur, Muhammadiyah Tulen yang Dititipkan di NU

Minggu 11 September 2022 | 06:18
2k

pengasuh Komunitas Padang Mahsyar Kota Batu Nurbani Yusuf dalam Pengajian Ahad Pagi di Masjid Al-Fattah...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Siswa Smamio Raih Perak di World Young Biologist Olympiad

    34612 shares
    Share 13845 Tweet 8653
  • Siswa Disabilitas Smamsatu Borong Juara di Lomba Ini

    101052 shares
    Share 40421 Tweet 25263
  • Spiderman Smamsatu Borong Medali Kejurnas Panjat Tebing FPTI

    119153 shares
    Share 47661 Tweet 29788
  • Campus Expo Smamio Undang 35 PTS-PTN

    26534 shares
    Share 10614 Tweet 6634
  • Smamsatu Kembali Menggelar Seminar Pendidikan Internasional

    40132 shares
    Share 16053 Tweet 10033
  • Sekolah Muhammadiyah GKB Gresik Launching Aplikasi Mugeb App

    6087 shares
    Share 2435 Tweet 1522
  • Rebut Emas, Siswi Smamsatu Harumkan Jatim di Kerjunas Muay Thai

    40097 shares
    Share 16039 Tweet 10024
  • Smamsatu Mantu, Praktik Unik Penilaian Proyek Karakter

    47180 shares
    Share 18872 Tweet 11795
  • PP Aisyiyah Mendorong Kadernya Menjadi Ulama

    1893 shares
    Share 757 Tweet 473
  • Upacara Pagi di Sekolah, Semua Terkejut Lihat Petugasnya

    1609 shares
    Share 644 Tweet 402

Berita Terkini

  • Update Jadwal dan Tempat Musyda Muhammadiyah Se-Jatim: Pamekasan TerakhirKamis 2 Februari 2023 | 14:41
  • Berlian School Datangkan Trainer Gym di Acara Guest TeacherKamis 2 Februari 2023 | 14:20
  • Siswa SD Musix Juara I Story Telling di Ajang IniKamis 2 Februari 2023 | 14:16
  • Dispensasi Nikah Dini Tak Sebanyak yang Diberitakan MediaKamis 2 Februari 2023 | 13:40
  • 1 Abad NU, Muhammadiyah Jatim Siap MenyukseskanKamis 2 Februari 2023 | 12:59
  • Amalan doa Rajab
    Amalan Doa Rajab dan Sya’ban Menurut Kajian HaditsKamis 2 Februari 2023 | 12:48
  • Daftar 43 Calon Sementara Anggota PDM Kabupaten Mojokerto 2022-2027Kamis 2 Februari 2023 | 11:50
  • PPTQ Ahmad Dahlan Menggelar Daurah Internasional bersama Syaikh Al-AzharKamis 2 Februari 2023 | 11:10
  • Buku Sejarah Muhammadiyah di Bumi Panjalu Kabupaten Kediri DilaunchingKamis 2 Februari 2023 | 10:31
  • Bantuan Kursi Roda Lazismu Lumajang Membuat Mbah Dzulaikha TersenyumKamis 2 Februari 2023 | 09:44

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Muysda
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!