• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Kamis, Mei 26, 2022
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Kolom

Oligarki Merampas Masa Depan Mahasiswa

Sabtu 14 Mei 2022 | 13:25
3 min read
84
SHARES
261
VIEWS
ADVERTISEMENT
Oligarki
Daniel Mohammad Rosyid

Oligarki Merampas Masa Depan Mahasiswa oleh Daniel Mohammad Rosyid,  guru besar ITS dan Ketua Pendidikan Tinggi Dakwah Islam Jatim.

PWMU.CO– Tiga agenda Reformasi 1998 yaitu demokratisasi, desentralisasi, dan pemberantasan korupsi, sekarang ini praktiknya makin jauh dari harapan.

Demokrasi liberal yang terwujud telah menyebabkan biaya politik yang makin tinggi sehingga menyebabkan perselingkuhan elite poltik dengan para taipan. Bangsa ini justru makin menjadi jongos dan negara semakin kehilangan kedaulatan tertimbun utang yang makin menggunung. Tujuan bernegara telah dibajak oleh oligarki politik dan ekonomi.

Pembajakan itu terjadi justru saat bangsa ini sedang dianugerahi bonus demografi. Yaitu golongan berusia produktif paling besar. Golongan usia produktif itu pemuda dan mahasiswa. Sayangnya golongan ini kini tidak menyadari bahwa masa depannya telah digadaikan oleh para oligarki melalui serangkaian maladministrasi publik. Yaitu praktik pembuatan regulasi dan penafsirannya bukan untuk kepentingan publik pemuda, tapi untuk kepentingan oligarki.

Kesalahan kebijakan merespons pandemi, manipulasi sejarah, sistem pendidikan yang hanya menjadi instrumen penjongosan, telah menyebabkan significant learning loss  yang berpotensi mengubah bonus demografi itu menjadi bom demografi.

Paparan internet yang berlebihan, dan kecanduannya telah menyebabkan kehilangan pengalaman ruang 3-dimensi dan waktu pada para pemuda kita. Padahal pengalaman seperti itu sangat penting dalam pendidikan yang bermakna yang memerdekakan.

Menyusutkan ruang 3-dimensi menjadi 2-dimensi adalah perampasan kemerdekaan sebagai ruang ekspresi. Pada saat kita masih gagap untuk meninggalkan paradigma schooling ke paradigma learning, digitalisasi kehidupan atau 2-dimensionalisasi telah mengasingkan mereka dari kenyataan sebagai pengalaman ruang-waktu yang diperlukan dalam belajar untuk merdeka sebagai papan lontar leadership mereka kelak.

Sebagai pemimpin masa depan, pemuda perlu terpapar dengan banyak pengalaman dalam proses belajar mereka untuk making sense of their rich experiences. Pengalaman yang penuh tantangan fisik dan mental serta spiritual akan menjadi bekal penting sebagai pemimpin.

Seiring dengan itu, mereka juga perlu relating with peoples untuk membentuk personal branding. Setelah itu perlu visioning yaitu membangun imajinasi yang bisa ditawarkan sebagai mimpi bersama bangsanya.

Tjokroaminoto

Terakhir mereka harus memulai innovating, bekerja keras untuk mewujudkan visinya tersebut. Adalah HOS Tjokroaminoto yang memancing Soekarno, Muso, dan Kartosoewirjo untuk membangun visi Indonesia merdeka.

Sementara itu, para oligarki sibuk memastikan bahwa para mahasiswa disibukkan oleh agenda pragmatis jangka pendek seperti lulus tepat waktu dengan predikat cumlaude, lalu menjadi profesional di sebuah BUMN atau multinational corporations dengan gaji dan tunjangan yang mentereng.

Sebuah visi dangkal yang tidak keliru tapi menyedihkan. Dosen-dosen pun sibuk memastikan mahasiswa dengan tugas akademik yang makin mengasingkan mereka dari masyarakat di sekitar mereka. Ben Anderson menyebut ini sindrom profesionaliasi kampus sebagai persiapan mental untuk patuh bekerja bagi kepentingan para majikan pemilik modal.

Pada saat segelintir oligarki menguasai lahan berjuta hektare untuk sawit dan tambang serta perumahan, dan jutaan keluarga muda mengais kavling sempit 100 m2 di pinggiran kota, kini terpulang pada mahasiswa sebagai agen perubahan apakah ketimpangan ruang ini masuk akal sehat mereka.

Apakah mereka sanggup keluar dari mimpi dua dimensi dan template kehidupan pragmatis sebagai profesional yang bekerja tekun bagi para oligarki? Atau menjadi manusia merdeka yang mengambil tanggung jawab memerdekakan bangsanya.

Bandar Lampung, 14 Mei 2022

Editor Sugeng Purwanto

Tags: Bonus DemografiDaniel Mohammad RosyidMahasiswaReformasi
SendShare34Tweet21Share

Related Posts

Metaverse Jadi Dunia Zombie

Selasa 17 Mei 2022 | 17:01
114

Daniel Mohammad Rosyid Metaverse Jadi Dunia Zombie oleh Daniel Mohammad Rosyid, guru besar ITS dan...

Sang Profesor

Senin 9 Mei 2022 | 08:59
296

Daniel Mohammad Rosyid Sang Profesor  oleh Daniel Mohammad Rosyid, guru besar ITS, Ketua Pendidikan Tinggi...

Idul Fitri: Resolusi Proklamatik

Senin 2 Mei 2022 | 19:18
76

Daniel Mohammad Rosyid Idul Fitri: Resolusi Proklamatik oleh Daniel Mohammad Rosyid, guru besar ITS dan...

Ruang Publik Itu Bang-Bang Wetan

Kamis 28 April 2022 | 13:57
68

Daniel Mohammad Rosyid Ruang Publik Itu Bang-Bang Wetan oleh Daniel Mohammad Rosyid, guru besar ITS...

Cha Guan Sekul

Senin 25 April 2022 | 13:39
73

Daniel Mohammad Rosyid Cha Guan Sekul oleh Daniel Mohammad Rosyid, guru besar ITS dan Ketua...

Jongos Globalisasi

Sabtu 23 April 2022 | 22:18
248

Daniel Mohammad Rosyid Jongos Globalisasi oleh Daniel Mohammad Rosyid, guru besar ITS dan Ketua Pendidikan...

Mlungsungi Terpimpin, Sebuah Reproklamasi

Minggu 17 April 2022 | 17:38
177

Daniel Mohammad Rosyid Mlungsungi Terpimpin oleh Daniel Mohammad Rosyid, guru besar ITS, Ketua Pendidikan Tinggi...

Memetakan Pesantren Radikal

Selasa 1 Februari 2022 | 17:00
536

Daniel Mohammad Rosyid Memetakan Pesantren Radikal oleh Daniel Mohammad Rosyid, pendiri Rosyid College of Arts,...

Imlek, Gong Xi Fa Cai

Senin 31 Januari 2022 | 22:08
291

Daniel Mohammad Rosyid Imlek, Gong Xi Fa Cai oleh Daniel Mohammad Rosyid, pendiri Rosyid College...

Nepotisme Es Doger

Senin 31 Januari 2022 | 05:53
115

Daniel Mohammad Rosyid Nepotisme Es Doger oleh Daniel Mohammad Rosyid, pendiri Rosyid College of Arts...

Discussion about this post

Terpopuler Hari Ini

  • Bendera LGBT, Arogansi Kulit Putih

    5198 shares
    Share 2079 Tweet 1300
  • Bolehkah Wanita Haid Tadarus Al-Quran?

    1273 shares
    Share 509 Tweet 318
  • Inilah 120 Peserta Diksuspala Special Edition 2022 Majelis Dikdasmen PWM Jatim

    1188 shares
    Share 475 Tweet 297
  • Hukum Tadarus Al-Quran dengan Speaker, Syiar atau Bidah?

    1477 shares
    Share 591 Tweet 369
  • Siswa Kelas IX Spemdalas Munaqasah Tahfidh

    1851 shares
    Share 740 Tweet 463
  • Tauhid dan Syirik: Keadilan Vs Kezaliman

    988 shares
    Share 395 Tweet 247
  • Inilah Nilai-Nilai Islam Perwujudan Tauhid

    1440 shares
    Share 576 Tweet 360
  • Tauhid, Menjauhi Al-Ghuluw dan At-Taqshir

    766 shares
    Share 306 Tweet 192
  • Agama Islam Kelanjutan dari Milah Ibrahim yang Hanif

    907 shares
    Share 363 Tweet 227
  • Diksuspala Special Edition 2022 Segera Digelar, 120 Peserta Lolos Seleksi

    648 shares
    Share 259 Tweet 162

Berita Terkini

Kabar

Din Syamsuddin ke Qatar Bicara Ujaran Kebencian dan Islamofobia

Kamis 26 Mei 2022 | 08:51
91

Peserta Doha International Interfaith Conference. (gulftimes) PWMU.CO- Din Syamsuddin selesai acara pertemuan di Kazan, Rusia, menuju Qatar menghadiri Doha International...

Read more

Inilah Finalis Festival Faqih Usman ke 6 Tahun 2022

Kamis 26 Mei 2022 | 08:22
77

Muhammadiyah Magetan Terima Amanah Wakaf Tanah

Kamis 26 Mei 2022 | 06:29
72

Smamga Gelar Upacara Perdana, Kolaborasi Ekstrakurikuler Unjuk Kemampuan

Kamis 26 Mei 2022 | 06:27
24

Kisah Alumnus MTs Muda Kedungadem yang Menjabat di Dinas Kotawaringin Barat

Kamis 26 Mei 2022 | 06:26
163

PCM Barat Bangun Panti, Donatur Berdatangan

Rabu 25 Mei 2022 | 22:00
79

Wakaf Quran Hasil Infak Siswa SD Mugeb

Rabu 25 Mei 2022 | 17:20
33

Aksi Penanaman 10 Juta Pohon Jangan Cuma Proyek

Rabu 25 Mei 2022 | 16:07
33

Gesekan Anggota Ormas, Ini Saran Menko

Rabu 25 Mei 2022 | 15:41
85

Membaca dalam Gelap Juara 2 Lomba Menulis IKAPI

Rabu 25 Mei 2022 | 14:28
123
PWMU.CO | Portal Berkemajuan

pwmu.co adalah portal berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama

  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In