SD Muhammadiyah 4 Surabaya SD Muhammadiyah 4 Surabaya SD Muhammadiyah 4 Surabaya
  • Kabar
  • Opini
  • Suara Perserikatan
  • Kajian
  • Feature
  • Khutbah
  • Login
Rabu, Juli 16, 2025
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
lazismu
  • Kabar
  • Opini
  • Suara Perserikatan
  • Kajian
  • Feature
  • Khutbah
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Kabar
  • Opini
  • Suara Perserikatan
  • Kajian
  • Feature
  • Khutbah
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Kolom

Sindrom Petahana Vs Pemakzulan

Rabu 20 Desember 2023 | 08:00
in Kolom
151 6
0
50
SHARES
157
VIEWS
SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo
ADVERTISEMENT
Sindrom Petahana
Daniel Mohammad Rosyid

Sindrom Petahana Vs Pemakzulan oleh Daniel Mohammad Rosyid, Guru Besar ITS, Pendiri Rosyid College of Arts.

PWMU.CO – Krisis etika yang melanda lembaga tinggi negara versi UUD 2002 MK, KPK, KPU, dan Bawaslu membuktikan bahwa hukum dipermainkan kekuasaan.

Etika itu seperti air laut sedangkan hukum adalah kapalnya. Kapal tanpa laut akan kandas, miring, lalu roboh.

Sampai hari ini, kasus BLBI dan Sambo hilang, walau yg terlibat sudah dihukum, tapi penggelapan uang triliunan rupiah di belakangnya tidak jelas. Terkini Ketua KPK tersangka menunjukkan bahwa semua cita-cita reformasi kini kandas.

umsurabaya umsurabaya umsurabaya
ADVERTISEMENT

Kaum liberal yang secara ugal-ugalan telah mengganti UUD 45 dengan UUD 2002 mengatakan Pilpres langsung one man one vote adalah puncak kemenangan civil society atas otoriterianisme Orde Baru.

Deformasi kehidupan berbangsa dan bernegara di bawah Joko Widodo selama sembilan tahun belakangan ironically membuktikan kemenangan itu.

Sejak partai politik sebagai kreasi civil society menempati posisi istimewa, bahkan memonopoli politik as public goods, partai politik terbukti merupakan organisasi yang berbahaya karena keistimewaannya dalam UUD 2002.

Ini dikonfirmasi Noam Chomski yang mengatakan organisasi yang paling berbahaya di dunia adalah Partai Republik AS di bawah Donald Trump, bukan al-Qaeda, atau ISIS, apalagi FPI dan HTI.

Sebelum reformasi, Golkar di bawah Soeharto adalah organisasi yang paling berbahaya. Di zaman Soekarno, organisasi itu adalah PKI.

Sejak UUD 2002 menggusur MPR menjadi sekadar panitia joint session antara DPR dan DPD, bukan lagi lembaga tertinggi negara, penagihan pertanggungjawaban president elect dirancang DPR agar sulit jika bukan mission impossible.

Ini adalah by design karena biaya Pilpres yang besar membebani APBN sekaligus paslon kontestan. Bagi 150 juta pemilih dengan tingkat literasi yang buruk, ketimpangan informasi, sosial dan ekonomi yang lebar, mayoritas pemilih akan menentukan pilihannya dengan menebak, hasil penggiringan opini, intimidasi atau politik uang.

Walau paslon hanya bisa diajukan oleh parpol atau gabungan parpol, menghadapi presiden terpilih itu ternyata DPR lemah, apalagi jika presiden terpilih menggunakan KPK dan Kejaksaan Agung untuk menyandera anggota DPR yang terlibat korupsi.

Sementara itu, korupsi anggota DPR itu bagian dari upaya balik modal menjadi anggota DPR. 

Karena biaya pencapresan yang mahal sekali, presiden terpilih segera mengalami sindrom petahana, yaitu ingin berkuasa terus. Merasa dipilih langsung oleh rakyat, presiden bisa mengabaikan DPR dan pemilihnya.

Rakyat bukanlah kelompok yang terorganisasikan, bahkan sudah dipecah menjadi cebong dan kampret, sehingga sulit menagih tanggungjawab presiden.

Satu masa jabatan presiden hampir tidak mungkin balik modal. Segala cara digunakan untuk periode kedua. Jika dua periode tidak cukup, dicari cara agar pengaruh politiknya terus berlaku, termasuk dengan cara intervensi aparat dan birokrasi serta mencurangi Pilpres untuk memenangkan paslon penerusnya dan membangun dinasti politik.

Itulah yang sekarang terjadi. Pemakzulan presiden setelah Pilpres 2024 yang diharapkan Eep Syaifullah Fattah tetap akan sulit terjadi.

Perubahan nyata bisa terjadi jika presiden terpilih menyatakan kembali ke UUD 45 dan menjabat satu periode saja.  

Gunung Anyar, 20 Desember 2023

Editor Sugeng Purwanto

Tags: Daniel Mohammad RosyidKembali ke UUD 1945Partai politikPemakzulan Presiden
SendShare20Tweet13Share
Universitas Muhammadiyah Jember Universitas Muhammadiyah Jember Universitas Muhammadiyah Jember
ADVERTISEMENT

Related Posts

partai politik
Opini

Partai Politik sebagai Penentu atau Penghambat di Pilkada 2024?

Jumat 30 Agustus 2024 | 15:08
121
Keberuntungan Prabowo
Kolom

Keberuntungan Prabowo

Minggu 25 Februari 2024 | 08:36
346
Pilpres 2024
Kolom

Pilpres 2024: Katalis Kembali ke UUD 45

Rabu 21 Februari 2024 | 08:52
138
Menimbang Pemakzulan
Kolom

Menimbang Pemakzulan di Tahun Politik

Sabtu 23 Desember 2023 | 10:17
80
Pemihakan birokrasi
Kolom

Pemihakan Birokrasi

Senin 18 Desember 2023 | 09:04
81
Pilpres 2024
Kolom

Pilpres 2024 Jalan untuk Gibran

Sabtu 9 Desember 2023 | 21:38
214

Terpopuler Hari Ini

  • Selamat Jalan Pendekar Affandy

    Selamat Jalan Pendekar Affandy

    10657 shares
    Share 4263 Tweet 2664
  • Launching Logo 15 Tahun: SD Muhammadiyah 2 Babat Menuju Sekolah Emas

    66319 shares
    Share 26528 Tweet 16580
  • Kaderisasi Pemuda Muhammadiyah dan Tantangannya

    2272 shares
    Share 909 Tweet 568
  • Fortasi 2025 Resmi Dibuka, Direktur Smamita Sampaikan Pesan Penting

    203 shares
    Share 81 Tweet 51
  • Mengupas Pendekatan Pembelajaran Mendalam pada Workshop SD Musaba

    214 shares
    Share 86 Tweet 54
  • Bank Syariah Matahari Resmi Beroperasi, Anwar Abbas Ajak Warga Muhammadiyah Dukung Penuh

    5116 shares
    Share 2046 Tweet 1279
  • Pengorbanan Guru SD Muda Babat, Rela Dedikasikan Separuh Hidupnya Demi Anak Muridnya

    15981 shares
    Share 6392 Tweet 3995
  • Patung Bung Karno Senilai Rp 10 Triliun, Diorama atau Berhala?

    25117 shares
    Share 10047 Tweet 6279
  • SD Muda Babat dan MPID PCM Babat Hadiri Milad Media Official PWM Jatim: Siap Berdakwah Literasi

    13311 shares
    Share 5324 Tweet 3328
  • Sambut Tahun Ajaran Baru, Bapak Ibu Guru SMAMUSIX Karangasem Jadi Petugas Upacara

    185 shares
    Share 74 Tweet 46

Terkini

  • Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    363830 shares
    Share 145532 Tweet 90958
  • Kokam Jatim Konsolidasi dan Nyatakan Sikap

    232992 shares
    Share 93197 Tweet 58248
  • Buku Saku Mudahkan Praktik Baitul Arqam Muhlibat

    231097 shares
    Share 92439 Tweet 57774
  • Kisah-Kisah dari PCIM Malaysia: Sanggar Bimbingan hingga Wasola

    171534 shares
    Share 68614 Tweet 42884
  • Siswa Disabilitas Smamsatu Borong Juara di Lomba Ini

    122381 shares
    Share 48952 Tweet 30595
  • Kelas Telkom Fiber Optik SMKM 5 Babat Diresmikan Kadindik Jatim

    122281 shares
    Share 48912 Tweet 30570

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© PWMU.CO - PT Surya Media Jatim

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Suara Perserikatan
  • Aisyiyah dan NA
  • Kabar
  • Kajian
    • Ngaji Hadits
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Mediamu
  • Teknologi & Gaya Hidup

© PWMU.CO - PT Surya Media Jatim