Berjuang di Muhammadiyah Butuh Kontinuitas, liputan Ummu Salamah kontributor PWMU.CO
PWMU.CO – Rumah Sakit (RS) Pembinaan Kesejahteraan Umat (PKU) Muhammadiyah Sekapuk Ujungpangkah Gresik menggelar acara Halalbihalal dan Ground Breaking Gedung Blok B dan C, Ahad (15/5/22)
Kegiatan ini dihadiri Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (Sekum PP) Muhammadiyah Prof Dr Abdul Mu’ti MEd, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik Drs Muhammad Inam MPdI, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Ujungpangkah Drs Choirullah MPd, Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Sekapuk Mahzumi dan Pimpinan Aisyiyah Daerah, Cabang dan Ranting serta para undangan. Total undangan 600 orang.
PDM Gresik, Drs Muhammad Inam MPdI mengatakan Ramadhan kali ini sudah bisa kita laksanakan dengan sebaik-baiknya setelah 2 tahun pandemi Covid-19. Ramadhan yang kita laksanakan 1 bulan penuh senantiasa menghasilkan pribadi-pribadi yang baik sesuai dengan tujuan puasa yakni mencapai Laallakum tattaqun, menjadi orang yang bertaqwa.
“Sindiran tajam Allah SWT kepada kita dalam Surat an-Nahl ayat 92 yang artinya “Dan janganlah kamu menjadi seorang perempuan yang merajut benang satu persatu ditata dengan baik kemudian dioker-oker lagi.”
Maksudnya, pembinaan kerohanian yang sudah kita lakukan 1 bulan dengan baik harus kita jaga agar keimanan dan amal Sholeh kita menjadi berkualitas.
Makna Syawal
Inam, panggilan akrabnya, menjelaskan Syawal artinya meningkatkan amal Shaleh kita dengan sebaik-baiknya. Pada acara ini diawali dengan silaturrahim kemudian peletakan batu pertama. Ini sebagai tindak lanjut dari kegiatan yang sudah ada kemudian dilanjutkan lagi pembangunannya.
“Inilah makna Syawal.”
Dia memaparkan berjuang di Muhammadiyah butuh Kontinuitas. Dalam Surat al-Insirah ayat 7-8, menyatakan menjadi ciri Muhammadiyah kalau sudah selesai menjalankan tugas jangan kemudian berdiam diri dan berpangku tangan, tapi harus bergerak terus ambil tugas- tugas berikutnya.
Dalam kontek ini, lanjutnya, kader Muhammadiyah dalam berjuang di persyarikatan ketika sudah sukses jangan lantas diam tak bergerak, tapi dituntut untuk selalu bergerak untuk mengambil lanjutnya.
“Berjuang di Perserikatan Muhammadiyah butuh kontinuitas. Ini berlaku untuk Direktur RS PKU dr Umi Julaikah MKes Muhammadiyah Sekapuk yang telah purna. Insyaallah ada tugas-tugas lanjutan supaya kedepanya lebih baik lagi.”
Pelayanan Rumah Sakit
Inam mengungkapkan mengutip syair lagu mars PKU, Melayani dengan Sepenuh Hati. Kalau dijabarkan mengandung arti pelayanan dengan hati yang ikhlas, rasa pengabdian, dan semata-mata untuk mencari rida Allah SWT dan bekerja secara professional.
“Dengan kata lain pasien betul-betul mendapat hak- hak secara semestinya dan harus betul- betul dipraktekkan oleh semua karyawan dan dokter agar RS PKU menjadi lebih baik lagi,” tandasnya. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.