PWMU.CO– Islam berkemajuan menjadi bahasan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr Syafiq A Mughni MA dalam pengajian umum dan halal bihalal Keluarga Besar Muhammadiyah Kedungadem, Sabtu (28/5/2022).
Acara dihadiri 1.500 jamaah bertempat di Masjid Nurul Yaqin Kedungadem Bojonegoro. Hadir Ketua PDM Bojonegoro Drs H Suwito MSi, Ketua PCM Kedungadem Drs H Bambang Utomo MM, Camat Agus S Hardiyanto S STP MM, Kapolsek Iptu M Fatkhurohman dan Komandan Rayon Militer Lettu Lasuri.
Prof Dr Syafiq A Mughni MA membicarakan tentang Organisasi Islam Muhammadiyah adalah organisasi Islam yang berkemajuan sekaligus organisasi Islam yang washatiyah atau moderat.
”Saya sudah tiga kali berkunjung di Kedungadem dan alhamdulillah hari ini kita bisa berjumpa masyarakat Muhammadiyah di Kecamatan Kedungadem yang sangat luar biasa,” kata dosen UIN Sunan Ampel ini.
Sebagai umat Islam, sambung dia, mempunyai cita-cita membangun negeri yang baik dan mendapatkan pengampunan dari Allah swt. Ini adalah cita-cita umat Indonesia.
”Warga Muhammadiyah sendiri mempunyai tujuan untuk menjadikan masyarakat Islam yang sebanarnya-benarnya karena Muhammadiyah merupakan bagian dari masyarakat. Maka dari itu Muhammadiyah merupakan organisasi yang perlu didukung semua kalangan agar kita bisa maju bersama sama,” tandasnya.
Lima Ciri
Muhammadiyah merupakan organisasi yang menerima kritik dan saran agar bisa memberikan manfaatnya yang seluas-luasnya.”Muhammadiyah sendiri tidak gampang membid’ah-bid’ahkan sesuatu perbuatan.Karena Muhammadiyah sendiri mengetahui mana yang ibadah dan yang bukan,” tuturnya.
Kata Syafiq, kita harus menjadi umat yang tumbuh dan orang masuk Ormas Islam Muhammadiyah karena tertarik karena sekolahnya bagus dan maju, kliniknya berkemajuan sehingga tertarik dengan Muhammadiyah oleh karena itu mari kita praktikkan Islam yang berkemajuan bukan Islam yang terbelakang.
Islam berkemajuan, menurut dia, ada lima ciri. Pertama, tauhid yang artinya mengesakan Allah swt . Kedua, berpedoman pada al-Quran dan as-Sunnah. Ketiga, Islam yang terus menggerakkan ijtihad dan tajdid. Keempat, mendakwahkan washatiyah yang artinya Islam yang moderat, yang di tengah-tengah atau Islam yang tidak ekstrem.
Kelima, mewujudkan rahmatan lil alamin yaitu Islam yang membawakan seluruh alam atau rahmat bagi semua yang ada di dunia baik manusia, tumbuhan, atau binatang.
Penulis Samsul Arifin Editor Sugeng Purwanto