Delapan Siswa SDMM Melaju ke First Round Asia Mathematics Olympics 2022, liputan kontributor PWMU.CO Muhammad Ilham Yahya dari Gresik.
PWMU.CO – Delapan siswa SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik lolos ke First Round Asia Mathematics Olympics (AMO) 2022.
Koordinator Kesiswaan SDMM Athiq Amiliyah SPd menjelaskan, AMO merupakan olimpiade matematika berskala Asia yang diselenggarakan Mathematics Olympics Committee dari Jepang dan Asia Maths Alliance Pte. Untuk indonesia, AMO difasilitasi oleh Klinik Pendidikan MIPA (KPM) Pusat Bogor.
Dia menjelaskan, AMO diadakan setiap musim panas sejak 1991. Kompetisi ini diikuti siswa dari Jepang, Tiongkok, Hongkong, Korea Selatan, Indonesia, Singapura, Thailand, Filipina, Vietnam, dan Iran. Kompetisi tersebut pertama kali digelar di negara-negara Asia Tenggara sejak tahun 2017.
Athiq menambahkan, AMO dibagi dalam tiga kategori. Pertama, Bee atau Pemula untuk Grade 1-3, yakni siswa yang berusia 9 tahun atau ke bawah. Kedua Junior yaitu Grade 4-5,yakni siswa yang berusia 11 tahun ke bawah. Ketiga, Senior yaitu Grade 6, siswa yang berusia 12 tahun.
“AMO tahun ini dilaksanakan secara daring melalui link yang dikirimkan kepada peserta melalui email,” ujarnya, Jumat (10/6/2022).
Dia menjelaskan, terdapat tiga tahapan AMO. Yaitu pertama adalah Preliminary yang dilaksanakan pada Ahad (29/5/22), dilanjutkan First Round yang akan dilaksanakan Ahad (12/6/22), dan diakhiri Finals Round yang akan digelar Ahad (17/7/22).
Lolos Delapan Siswa
Athiq Amiliyah mengungkapkan, dari 12 siswa SDMM yang mengikuti Preliminary, terdapat 11 siswa yang lolos First Round. Namun dari 11 siswa, tiga siswa tidak bisa melanjutkan karena pelaksanaanya yang bersamaan dengan lomba matematika lainnya.
Saat babak First Round ini, sambungnya, setiap peserta diberikan 10 soal isian singkat, berbeda dengan saat Preliminary Round yang harus menyelesaikan 10 soal pilihan ganda.
“Alhamdulillah, sebuah pencapaian yang luar biasa. Semoga bisa memotivasi siswa SDMM lainnya untuk tetap semangat belajar dan berprestasi,” ujarnya.
Insyaallah, lanjut dia, siswa SDMM bisa berprestasi tingkat nasional maupun internasional. Sekarang sudah banyak lomba-lomba berskala nasional maupun internasional yang begitu mudah untuk diikuti.
Dia berharap delapan siswa itu bisa mempersiapkan pelaksanaan First Round dengan baik.Seperti latihan-latihan soal, peralatan tulis-menulisnya, hingga jaringan internet, karena lombanya akan diikuti dari rumah masing-masing.
“Sempat kaget juga, dari delapan siswa yang lolos First Round AMO ternyata ada siswasiswa dari jenjang kelas I. Ini prestasi yang luar biasa,” ujarnya.
Athiq yang juga bagian tim pembina matematika SDMM, berharap delapan siswa itu menjadi bintang penerus prestasi sekolah dalam bidang matematika. “Beberapa siswa dari delapansiswa tersebut sudah pernah mengikuti lomba berskala internasional dan meraih awards,” ungkap dia.
Baca sambungan di halaman 2: Jadilah Siswa Muslim Global