Belajar Bahasa Inggris Menyenangkan di Language Party, liputan Anita Firlyando, kontributor PWMU.CO Gresik.
PWMU.CO – Dengan membawa beberapa gambar binatang, Mr Agung bertanya kepada peserta, “What is it?”
“It’s a frog!” kata parassiswa, hampir serentak.
Agar lebih atraktif, Mr Agung meminta siswa menirukan gerakannya ketika menebak nama hewan yang dimaksud.
Ketika mengatakan it’s memegang kepala. Saat mengatakan a memegang pundak. Dan bila mengatakan frog harus mempraktikkan gerakan seekor katak.
Anak-anak terlihat sangat menikmati pembelajaran yang atraktif tersebut.
Begitulah salah satu bagian dari kegiatan Language Party di Ballroom Hotel Horison, Gresik, Senin (20/622). Acara ini ikuti oleh 98 siswa kelas I-III SD Muhammadiyah 1 GKB) (SD Mugeb) dan SD Muhammadiyah 2 GKB (Berlian School), Gresik.
Acara Language Party oleh Pusat Bahasa Spemdalas (PBS) kali ini menyuguhkan pembelajaran bahasa asing dengan memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan. Kegiatan ini dibagi dalam tiga zona belajar atau mini language party. Yakni zona Bahasa Inggris (English), Mandarin, dan Jepang.
Di masing-masing zona terdapat trainer atau tutor yang ahli di bidangnya. Secara bergantian peserta berkelompok mengikuti masing-masing zona dengan cara yang fun. Mereka juga didampingi oleh beberapa mahasiswa Prodi Bahasa Inggris FKIP Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG).
Antusiasme para peserta sangat terasa ketika mereka memasuki masing-masing zona. Peserta diajak bermain sambil belajar bahasa asing dengan teknik pembelajaran yang menyenangkan.
Zona English
Tebakan Mr Agung di awal tulisan di atas adalah bagian dari kegiatan di zona Inggris. Di zona ini, selain belajar dengan Agung Setiawan—nama lengkap Mr Agung—peserta juga ditemani Felli Lamono. Keduanya tutor dari English First (EF), Gresik.
Mr Agung menyapa anak-anak dengan antusias. Dengan raut wajah penuh ceria dan gerakan yang sangat lincah, dia memandu acara dengan games menarik.
Setelah menebak gambar, para peserta diajak untuk menggambar bebas seekor binatang yang mereka sukai. Dii sesi terakhir zona ini ada kuis berhadiah.
Ini yang membuat peserta semakin bersemangat. Semua serentak mengangkat tangan untuk mengikutinya. Tidak hanya menebak gambar, peserta harus melakukan gerakan seperti yang sudah dicontohkan sebelumnya.
Raisa Humaira Zahrani, siswa Kelas III Confidence SD Mugeb berhasil menebak gambar dengan gerakan. Dia berhak memperoleh hadiah dari tutor.
“Senang sekali bisa dapat hadiah di zona English”, ujarnya senang.
Di zona Mandarin, tutornya adalah Iffa Maratus Shohibul Birri. Lulusan S2 Tianjin Foreigner Studies University China itu memperkenalkan diri sebagai laoshi (bahasa Mandarin, artinya guru). Iffa mengajak siswa mengenal ungkapan sehari-hari dalam bahasa Mandarin.
Sedangkan di zona Jepang, tutornya bernama Almira Fahrani atau yang akrab disapa Sensei Fani. Mahasiswi Unesa semester akhir itu mengajak siswa mengenal sapaan sehari-hari dalam bahasa Jepang. Para siswa diajak melakukan kegiatan bersama membuat origami dan bernyanyi dalam bahasa Jepang.
Muhammad Zufar Ghaniy,siswa Kelas III Singapura dari Berlian School mengaku sangat senang dengan acara ini. Menurutnya terlalu singkat acaranya. “Kok hanya tiga jam ustadzah, acaranya, kurang lama,” ungkapnya.
Kepala Pusat Bahasa Spemdalas Dina Hanif Mufidah MPd mengungkap, Language Party akan menjadi salah satu annual events atau kegiatan tahunan PBS.
“Tentu dengan variasi tema dan bentuk menyesuaikan perkembangan kebutuhan dan ketertarikan anak-anak dalam belajar bahasa”, jelasnya.
Melihat begitu besar dan tingginya animo peserta terhadap acara ini, Dina, panggilan akrab, berharap bisa menjadi motivasi bagi PBS untuk menjaga kualitas program.
“Saran dan masukan akan menjadi pertimbangan kami meningkatkan layanan,” ujarnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni