Momen bersejarah, Haflah Akhirussanah PAUD Aisyiyah Kedungadem. Liputan Samsul Arifin, kontributor PWMU.CO dari Bojonegoro.
PWMU.CO – Haflah Akhirussanah PAUD Aisyiyah Kedungadem (KB Aisyiyah dan TK ABA 1), Kedungadem, Bojonegoro, tahun pelajaran 2021/2022 bertempat di Aula Perguruan Muhammadiyah Kedungadem berlangsung pukul 08.00-11.00, Sabtu (25/6/22).
Bertema Serentak Bergerak Mewujudkan Merdeka Belajar, kegiatan tersebut diisi tampilan kreasi siswa TK ABA Kedungadem, mulai dari hafalan Juz Amma, hadits-hadits, menyanyi, tari piring, hingga fashion show muslim.
Kepala TK ABA 1 Kedungadem Endang Irianingsih SPd dalam sambutannya mendoakan kebaikan bagi para siswanya. “Bapak/ibu wali siswa, hari ini kami menyerahkan kembali putra-putrinya kepada bapak/ibu untuk dilanjutkan ke jenjang berikutnya. Semoga menjadi anak yang sholeh dan sholehah, bisa berguna bagi agama dan bangsa,” ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, kami sudah menerima pendaftaran mulai dari kelompok bermain (KB TK) Aisyiyah. “Saya juga berpesan kepada bapak/ibu wali siswa, apabila ada tetangga saudara yang anaknya mau menenmpuh pendidikan KB PAUD dan TK bisa diarahkan untuk mendaftar di TK ABA 1 Kedungadem,” paparnya.
Terakhir, kami keluarga besar TK Aba Kedungadem mohon maaf yang sebesar-besarnya, apabila ada kata yang kurang berkenan selama di TK ABA I. “Semoga acara ini berjalan dengan lancar,” harapnya.
Momen Bersejarah
Hj Samiasih, Ketua PAUD Aisyiyah Kedungadem, hadir dan memberikan sambutannya. “Bapak/ibu wali siswa, hari ini merupakan hal yang bersejarah buat anak-anak kita. Mereka menunjukan kreativitasnya masing-masing,” tuturnya.
Alangkah bahagianya anak-anak bisa mengekspresikan keahlianya. Kemampuan anak anak kita di bimbing oleh guru TK ABA Kedungadem. “Saya berharap, agar bapak/ibu ingat dengan TK ABA,” ungkapnya.
Di akhir acara, salah satu siswa TK ABA I Janitra Elaina Purwanto membacakan pesan dan kesannya selama bersekolah di TK Aba Kedungadem. “Izinkan saya Janitra mewakili teman-teman kelas B untuk menyampaikan pesan dan kesan,” ucapnya mengawali.
Janitra mennyampaikan terima kasih untuk semua bimbingan, kasih sayang, dan kesabaran ibu guru yang telah diberikan. “Semoga Allah membalas jasa ibu guru dengan pahala yang berlipat-lipat ganda, aamiin. Kami mohon maaf atas semua kesalahan dan kenakalan kami. Saya mohon maaf ya bu,” pungkasnya. (*)
Co-Editor Darul Setiawan. Editor Mohammad Nurfatoni.