Refreshing Ideologi dan Outbound GTK SMA Muhi. Liputan Yusron Ardi Darmawan MPd, Kontributor PWMU.CO Yogyakarta
PWMU.CO – SMA Muhammadiyah 1 (SMA Muhi) Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan refreshing ideologi Muhammadiyah dan outbound tahun ajaran 2021/2022.
Kegiatan ini berlangsung di D’Kaliurang Resort & Convention, Hargobinangun, Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sabtu – Ahad, (25-26/6/2022).
Kepala SMA Muhi Yogyakarta, Drs H Herynugroho MPd mengajak seluruh Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) untuk terus meningkatkan komitmen dan mutu layanan agar semakin baik.
“Semakin banyaknya sekolah islam modern yang berkembang, menuntut setiap GTK untuk terus berinovasi dengan berbagai program baru, agar sekolah tetap mendapatkan kepercayaan masyarakat,” tuturnya.
Tri Hari Nurdin MPd, Wakil Kepala urusan humas dan ketua panitia menjelaskan, kegiatan ini berlangsung selama 2 hari dan diikuti sekitar 130 GTK.
“Kegiatan ini untuk pertama kalinya dilaksanakan setelah pandemi Covid-19 mereda,” jelasnya.
Kegiatan dibuka sekitar pukul 09.30 WIB oleh Wakil Ketua Majelis Pendidikan Dasar Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY Marwoto Hadi Nugroho MPd.
Menurut Marwoto, kegiatan ini sangat penting untuk menciptakan kesamaan dan kesatuan sikap, integritas, wawasan, dan cara berpikir dalam mengelola Amal Usaha Muhammadiyah (AUM).
“SMA Muhi Yogya, sebagai sekolah unggulan yang bercita-cita melahirkan kader Muhammadiyah dan pemimpin bangsa, tentu akan terwujud jika diawali dari kualitas guru dan tenaga kependidikan yang dimiliki,” tuturnya.
Tiga Ladang Ibadah Muhammadiyah
Setelah sesi pembukaan berakhir, kegiatan dilanjutkan materi pertama tentang kepribadian Muhammadiyah dengan narasumber Direktur Sumber Daya Insani dan Al Islam Kemuhammadiyahan PKU Muhammadiyah Yogyakarta H Muhammad Ikhwan Ahada SAg MA.
Dalam paparan materinya, Ikhwan Ahada menjelaskan, Muhammadiyah telah menyediakan tiga ladang ibadah bagi para kader, “Tiga ladang ibadah tersebut adalah Pendidikan, Kesehatan dan Kemanusiaan,” terangnya.
Dia juga mengingatkan agar setiap kader Muhammadiyah tidak mengikuti kegiatan yang menyimpang dari matan, keyakinan, cita-cita hidup Muhammadiyah serta ideologi bangsa Indonesia.
Materi sesi kedua disampaikan oleh Paryanto Rohma MAg, anggota Majelis Kader Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.
Paryanto menjelaskan komitmen kader dalam mengembangkan amal usaha Muhammadiyah. Peserta dibagi menjadi 4 kelompok untuk diminta menuliskan komitmennya dalam memajukan SMA Muhi tercinta.
Di akhir sesi kedua ini, setiap perwakilan kelompok menyampaikan berbagai komitmennya untuk disetujui bersama.
Pada Pukul 15.30 – 17.00 WIB, kegiatan dilanjutkan materi ketiga tentang Islam Washatiyah yang disam oleh Dosen Ilmu Hadist UAD Hatib Rahmawan MAg.
Hatib memaparkan konsep Islam Washatiyah yang artinya adalah ajaran Islam yang mengarahkan umatnya agar adil, seimbang, bermaslahat, dan proporsional.
Menurutnya, warga Muhammadiyah dituntut untuk berpikir moderat dalam semua aspek kehidupan. Hatib juga menjelaskan berbagai pandangan Islam radikal dan Islam liberal agar peserta mampu menjauhinya.
Internasionalisasi Muhammadiyah
Materi sesi terakhir, tentang Internasionalisasi Muhammadiyah yang berlangsung pukul 19.30 – 22.00 WIB. Materi ini disampaikan Muhammad Aziz ST MCs, mahasiswa S3 di Hohai University sekaligus Ketua PCIM Tiongkok.
Aziz memaparkan berbagai kemajuan Tiongkok dari aspek pendidikan, lesehatan, dan kebudayaan. Menurutnya, ada beberapa hal yang perlu dicontoh, dari negara yang mayoritas penduduknya atheis ini.
“Di antaranya tentang kejujuran, komitmen, inovasi, dan kerja keras. Diharapkan nilai-nilai positif tersebut dapat ditiru oleh peserta untuk kemajuan SMA Muhi,” katanya.
Pada Ahad pagi, (26/6/2022) kegiatan dilanjutkan dengan outbound secara sederhana di halaman penginapan. Selain untuk refreshing, kegiatan ini bertujuan untuk edukasi dan pelatihan, agar peserta bisa bekerja dengan lebih produktif.
Para peserta diharapkan semakin kompak dan saling mengenal antara sesama guru dan tenaga kependidikan. Pada sesi terakhir outbound, dilaksanakan kegiatan pelepasan balon harapan oleh peserta.
Balon tersebut sebagai simbol doa dan harapan dari seluruh GTK untuk kemajuan SMA Muhi tercinta. Kegiatan refreshing ideologi dan outbond ini diakhiri pada Ahad siang dengan foto bersama. (*)
Editor Nely Izzatul Editor Mohammad Nurfatoni