Penguatan Organisasi
Acara inti pada kegitan ini dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama dipandu oleh anggota Majelis Dikdasmen PRM Golokan Agus Suprayitno SPd dengan materi Penguatan Organisasi.
Materi disampaikan oleh Wakil Ketua Pimpinan Daerah Kabupaten Gresik Thoha Mahsun SPd MPd. Dia menyampaikan materi dengan santai dan diselingi dengan bahasa Gresikansehingga membuat peserta antusias menyimaknya.
Kepala SMK Muhammadiyah 5 (SMK Mulia) Gresik itu mengawali materinya dengan menceritakan pengalamannya ketika masih remaja pernah mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh PRM Golokan tahun 1987. Menurutnya, Muhammadiyah di Golokan saat itu sudah sangat besar.
“Salah satu ranting unggulan di Kabupaten Gresik ini ya Golokan. Indikatornya banyak. Seperti yang sudah disampaikan oleh Pak Sadili tadi, AUM-nya luar biasa dan tidak ada se-Kabupaten Gresik ini ranting yang memiliki 14 mushala dan satu masjid. Ini tinggal mendirikan Universitas Muhammadiyah Golokan saja,” ujarnya disambut tawa peserta.
Thoha menambahkan, potensi Muhammadiyah Golokan ini besar, sampai-sampai dua kali lomba yang diadakan Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, PRM Golokan yang kita tunjuk.
Dia menegaskan, karena punya daya dukung dan daya penggerak yang cukup besar, maka kebersamaan untuk mempertahankan Golokan sebagai pusat pergerakan Muhammadiyah harus semakin kuat.
“Jadi semacam PCM Sidayu itu kita anggap bagus karena memiliki Ranting Golokan yang cukup bagus,” tuturnya.
Pada materi intinya Thoha memberikan pemantapan Ideologi Muhammadiyah. Dia pun penyampaikan renungan Haidar Nashir (2007) yang dinilai masih sangat relevan dengan kondisi Muhammadiyah saat ini. Bahwa ideologi Muhammadiyah bukan sekadar paham agama, tetapi juga menyangkut format identitas dan strategi gerakan dalam menghadapi Kehidupan.
Ia menambahkan, pentingnya warga Persyarikatan khususnya para pimpinan untuk memahami Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah (PHIWM).
PHIWM itu, sambungnya, untuk menjalani kehidupan dalam lingkup pribadi, keluarga, bermasyarakat, berorganisasi. Mengelola amal usaha, berbisnis, mengembangkan profesi, berbangsa, dan bernegara, Melestarikan lingkungan, mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta mengembangkan seni dan budaya yang menunjukkan perilaku uswah hasanah (teladan yang baik).
Baca sambungan di halaman 3: Konsolidasi Oraganisasi