Ruang untuk Anak-Anak
Anak-anak juga diberikan ruang. Ada acara tukar kado yang sudah dibawa dari rumah. Anak-anak meletakkan kado di lantai, lalu diajak menyanyikan lagu “Naik Kereta Api”. Mereka berbaris dan berjalan seperti bentuk gerbong kereta api.
Setelah lagu selesai, anak-anak diminta mengambil kado yang berada di dekatnya. Terlihat saat itu, anak-anak senang. Mendapatkan kado. Bahkan ada yang sampai berteriak kegirangan.
Berlanjut lagi ke acara lomba menyanyi. Bagi yang bisa menyanyi dengan nada lagu yang tepat, akan mendapatkan doorprize berupa emas Antam dari travel. Peserta lomba menyanyi ini lebih dari satu orang per lagu. Mereka bernyanyi bersama penyanyi lokal, sehingga harus bisa menyesuaikannya.
Alhasil, tiga orang berhasil mendapatkannya. Mereka adalah Siti Ayu (guru mapel Bahasa Jawa), Ridlwan (security), dan Singgih (pembina ekskul Musik). Antusias memang untuk mendapatkan emas, karena baru Famgath ke Bandung inilah ada doorprize yang surprise.
Malam semakin larut dan kantuk mulai datang. Acara ramah tamah ini pun diakhiri dengan bersama-sama menyanyikan lagu berjudul Kemesraan. Lagu itu untuk menggambarkan kemesraan yang harus tercipta dalam keluarga besar Smamda. Sebuah kemesraan untuk bersama-sama melakukan Do the Best. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni