PWMU.CO – Banyak yang tidak menyangka, bahwa ruangan 4 kelas baru yang disiapkan untuk peserta didik tahun pelajaran 2017-2018 SD Muhammadiyah 9 Kota Malang itu adalah bekas gereja kecil (kapel).
Kepala Sekolah Drs Sony Darmawan MPd, saat ditemui pwmu.co. Kamis (16/2) mengatakan, “Saya dengarnya juga begitu. Alhamdulillah bangunan rumah yang sudah puluhan tahun ditinggali pendeta dan pernah dipakai upacara peribadatan itu sekarang sudah kembali ke Muhammadiyah berkat perjuangan para pimpinan,” ujarnya.
(Baca: Dari Gang Kecil, SD Muhammadiyah Ini Berhasil Tangkal Pengaruh Sekolah Nasrani)
Dikornfirmasi oleh pwmu.co–portal berita resmi milik PW Muhammadiyah Jatim, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Malang periode 2000-2005 dan 2005-2010 KH Taufiq Kusumah membenarkan pernyataan Sony.
Taufik menceritakan, sebenarnya rumah tersebut satu komplek dengan Perguruan Muhammadiyah yang terdiri dari Masjid Panglima Sudirman, TK ABA 10, dan SDM 9. “Tanah dan bangunan tersebut merupakan waqaf dari kerabat Panglima Besar Jenderal Sudirman.
(Baca juga: Kisah Pak AR Ajari Mahasiswa Cara Hadapi Kristenisasi dengan Jurus Cerdas)
Singkat cerita, kata Taufik, salah satu ahli waris telah menjual tanah dan bangunan rumah yang berada di belakang kepada seorang pendeta. “Sekitar 20 tahun lebih rumah itu ditinggali pendeta dan keluarganya.”
“Saat itu kami sebagai pimpinan bekerja sama dengan UMM berusaha keras untuk bisa mengambil kembali apa yang menjadi amanah Persyarikatan,” kisahnya. “Akhirnya bangunan itu dapat kami selamatkan lagi dengan negosiasi yang cukup panjang dan lama. Tentu saja dengan memberikan konpensasi yang tidak sedikit,“ jelas Taufik.
(Baca juga: Kisah Heroik Pendirian Masjid ‘Umar Farouq’ di Daerah Kristenisasi)
Wakil Ketua MUI Kota Malang itu mengungkapkan rasa syukurnya yang tak terhingga ketika mendengar bahwa saat ini bangunan itu sudah direhab menjadi 4 kelas dan sudah difungsikan. ”Kalau ada hal–hal kecil yang belum selesai, insyaallah Allah akan senantiasa memberi pertolongan bagi siapa saja yang menolong agama-Nya,” harap Taufik.
Perkembangan SD Muhammadiyah 9 yang beralamat di Jalan Tumenggung Suryo 5 Malang itu memang sangat pesat. Kini menjadi salah satu sekolah favorit. “Sampai hari ini kuota 4 kelas yang disiapkan bagi calon peserta didik baru sudah terisi,” katanya. (Uzlifah)