Siswa SMKM Duta Disiapkan Jadi Pengusaha Muda; Liputan Kontributor PWMU.CO Dian Rahayu Agustina.
PWMU.CO – Kisah sahabat Rasulullah SAW, Umar bin Khattab, membuka Fortasi hari kedua SMK Muhammadiyah 2 Taman Sidoarjo (SMKM Duta), Rabu (20/7/22). Supriyadi mengisahkannya saat menerangkan Akhlak Pelajar Muhammadiyah.
“Saat itu ada Yahudi kencing di pojok Masjid Nabawi. Oleh Umar, hendak dipedang. Lalu apakah Rasul marah?” tanya Supriyadi.
Dia lantas melanjutkan, “Aisyah, istri Nabi, bercerita. Nabi adalah al-Quran berjalan, berakhlak mulia, tutur katanya lembut, dia menegur dengan halus, dan menata sikap dengan akhlakul karimah.”
Supriyadi pun menegaskan, pelajar Muhammadiyah harus mencontoh akhlak mulia Rasulullah. “Tidak mudah marah, bertutur kata sopan, dan menghargai pendapat orang lain sambil memasukkan akhlak yang baik sesuai ajaran Islam,” terangnya.
Dia menyadari hand phone (HP) adalah godaan sekaligus tantangan saat ini. “Jika HP bisa dimanfaatkan untuk hal-hal positif maka insyaAllah akan muncul generasi hebat. Jika tidak, maka kita akan tergelincir dalam masalah dan kemaksiatan,” jelas Supriyadi.
Sebagai umat Rasul, lanjutnya, kita harus mengendalikan nafsu hingga bisa beramal positif.
Kemuhammadiyahan
Selain Supriyadi, ada Edwin Yogi Layarananta SIKom MIKom—Waka kesiswaan SMA Muhammadiyah 1 Taman—menyampaikan materi tentang Kemuhammadiyahan. “Apa itu Muhammadiyah?” tanya dia.
Dari jawaban beberapa peserta, terjawab Muhammadiyah itu gerakan Islam dakwah amar makruf nahi munkar dan tajdid bersumber dari al-Quran dan hadist. Kemudian Yogi, sapaannya, menegaskan Muhammadiyah bukan agama.
“Melainkan gerakan umat Islam berkemajuan yang mewujudkan sekolah berkemajuan, rumah sakit, panti asuhan, unit usaha, dan lainnya,” terangnya.
Kepada para siswa, Yogi juga mengajak siswa mengamalkan pesan al-Baqarah ayat 186. “Maka, wujudkan cita dan impian diiringi doa!” ajaknya.
Dia lantas memperjelas dengan pesan al-Ghofir ayat 60, “Berdoalah pada Allah, niscaya akan dikabulkan Allah SWT!”
Yogi juga menasihati agar siswa bangga bersekolah di Muhammadiyah sebagai sarana mencapai kesuksesan. “Fokus pada cita-cita dan harapan menjadi tunas muda penerus dakwah Rasulullah di akhir zaman, insyaAllah!” imbaunya.
Cetak Pengusaha Muda
Pada Fortasi hari ketiga (21/7/22), peserta unjuk keterampilan, bakat, dan minatnya. Dua siswa SMP Muhammadiyah Taman bermain gitar. Ada pula 10 siswa baru tertantang terjun dari lantai 3 gedung SMKM Duta dengan dibimbing senior mereka di HW.
Ada pula adu keterampilan olah fisik dari tapak suci SMKM Duta. Salah satunya oleh Rangga sebagai pemenang lomba silat tingkat Kabupaten tahun lalu.
Di akhir Fotasi, siswa baru diajak menulis tentang ‘Jika aku menjadi usahawan, aku akan …’. Sebelumnya, mereka diajak mendengarkan pemaparan dari Hendrik, pengusaha keripik yang sukses di dunia branding produk.
Siswa juga menuliskan cita-citanya seperti saat masuk ke SMKM Duta. Cita-cita mereka sejalan dengan harapan sekolah mencetak pengusaha muda dan sesuai dengan motto sekolah: Islamic Enterpreneur School. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni/SN