• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
Kamis, Februari 25, 2021
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Panduan Persoalan Sehari-hari

Adakah Dalil Sholat Tahiyyatul Masjid Saat Maghrib

Sabtu 13 Februari 2016 | 23:49
in Persoalan Sehari-hari
92
SHARES
92
VIEWS

Pertanyaan Dari:

Mitro Trisno Utomo, Margomu!yo T.B. Udik 34591

Tanya:

  1. Mohon penjelasan mengenai salat Tahiyyatul Masjid khu­susnya ketika masuk masjid untuk salat Magrib. Permasalahannya di tempat kami kalau datang bersamaan dengan dikumandangkan azan Magrib, maka tidak ada kesempatan untuk melakukan salat sunat tahiyatul masjid. Pada kurun waktu 1982-1987 oleh pengurus masjid diperintahkan bahwa begitu sehabis azan Magrib harus langsung iqamah, dengan alasan waktu Magrib sangat sempit dan hadis mengatakan bahwa setelah azan segera iqamah. Mes­kipun kami pernah menyampaikan pentingnya salat tahiyatul masjid, sampai-sampai Nabi pun sempat berhenti ketika sedang khutbah untuk menyuruh seorang jama’ah melakukan salat tahiyatul masjid. Pada kurun waktu 1988-1996 terjadi perubahan karena salat sunah tahiyatul masjid berjalan. Tetapi pada tahun 1997 ini kembali seperti semula. Kalau imam datang lalu mende­ngarkan azan (sambil berdiri karena pas azan) selesai azan beliau tetap berdiri sebagai kode kepada bilal untuk iqamah.
  2. Saya pennah mendengar dari guru bahwa Rasulullah setelah saIat sunah fajar IaIu tiduran (sare miring) kemudian dijemput Bilal karena sudah masuk waktu. Tetapi di tempat kami baik dalam pengajian maupun sarasehan dikemukakan bahwa sunah Fajar itu dilakukan sesudah azan dan tidak perlu salat 2 rakaat qabliyah subuh. Kami menjadi bingung, karena kalau tidak qabliyah bagaimana kaitannya dengan sunah rawatib?
Baca Juga:  Jawab Tantangan Abad 21, Kampus Ini Buka Program Profesi Insinyur

Jawab:

Melakukan saIat sunah Tahiyyatul Masjid memang ada tun­tunannya. Dalam hadis riwayat Ahmad dari Abu Hurairah dise­butkan bahwa Rasulullah saw bersabda:

إِذَا دَخَلَ أَحَدُكُمُ الْمَسْجِدَ فَلاَ يَجْلِسْ حَتَّى يُصَلِّيَ رَكْعَتَيْنِ [رواه أحمد عن أبي هريرة]

Artinya: “Apabila salah seorang di antara kamu masuk masjid maka sa­latlah dua rakaat.”

Dalam hadis riwayat al-Bukhari dan Muslim dari Jabir diterangkan bahwa ketika Nabi saw sedang khutbah ada seorang laki-­laki tidak salat dua rakaat, Nabi saw memerintahkan dengan mengatakan:

… قُمْ فَصَلِّ الرَّكْعَتَيْنِ

Artinya: “Berdiri dan salatlah dua rakaat.”

Salat dua rakaat seperti tercantum dalam kedua hadis di atas, para ulama menamakannya dengan salatTahiyyatul Masjid. Tetapi apabila sedang terdengar azan mengerjakannya sesudah azan, karena ada kewajiban untuk mendengarkan dan menirukan lafaz azan, sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat al-Bukhari, Muslim dari Sa’id al-Khudriy:

إِذَا سَمِعْتُمْ النِّدَاءَ فَقُولُوا مِثْلَ مَا يَقُولُ الْمُؤَذِّنُ [رواه البخاري ومسلم]

Artinya: “Apabila kamu mendengar azan, maka bacalah seperti yang dibaca muazzin.”

Khusus sebelum salat Magrib, baik Tahiyyatul Masjid atau qabliyah Magrib, ada beberapa hadis yang menerangkannya. Dalam hadis riwayat al-Bukhari dari Abdullah ibn Mughafal bahwa Nabi saw bersabda:

Baca Juga:  Rabiatul Adawiyah Ketua PDA Pamekasan

صَلُّوْا قَبْلَ صَلاَةِ اْلمَغْرِبِ قَالَ فِي الثَّالِثَةِ ( لِمَنْ شَاءَ ) كَرَاهِيَةَ أَنْ يَّتَّخِذَهَا النَّاسُ سُنَّةً [رواه البخاري]

Artinya: “Salatlah (dua rakaat) sebelum salat Magrib, dan yang ketiga kalinya Nabi bersabda “bagi siapa yang mau”. Komentar perawi: “tidak disukai orang yang melakukan secara terus menerus.”

Dalam hadis riwayat lbnu Hibban disebutkan bahwa Nabi saw salat dua rakaat sebelum Magrib. Sedangkan dalam hadis riwayat Muslim dari Ibnu Abbas disebutkan sebagai berikut:

كُنَّا نُصَلِّي رَكْعَتَيْ قَبْلَ غُرُوبِ الشَّمْسِ وَكَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَرَانَا فَلَمْ يَأْمُرْنَا وَلَمْ يَنْهَنَا [رواه مسلم]

Artinya: “Kami salat dua rakaat sebelum matahari tenggelam dan diketahui oleh Nabi saw, sedangkan Nabi saw tidak memerintah juga tidak melarang kami.”

Salat yang disebutkan dalam hadis riwayat al-Bukhari dari Ibnu Hibban di atas bisa kita katakan sebagai salat qabliyah Magrib, sedang hadis riwayat Muslim bisa kita katakan sebagai salat Tahiyyatul Masjid. Keduanya ini tidak diperintah atau dilarang dengan tegas. Oleh karena itu al-Hafiz dalam kitabnya “al-Fath” menyimpulkan bahwa kalau Tahiyyatul Masjid atau qabliyah Magrib dilakukan supaya dikerjakan dengan cepat (khafif). Menurut kami sebaiknya para jama’ah diberi kesempatan untuk melakukan salat Tahiyyatul Masjid dan atau qabliyah Magrib, tetapi mengerjakan harus dengan cepat.

Baca Juga:  Begini Cara Tanamkan Pemahaman Islam pada Pelajar

Mengenai salat sunnah fajar bahwa salat sunnah fajar itu sama dengan salat sunnah subuh. Dalam beberapa hadis disebutkan mengenai keutamaan salat fajar ini. Dalam hadis riwayat Ahmad, Muslim dan at-Turmuzi dari Aisyah, Rasulullah saw berkata:

هُمَا أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ الدُّنْيَا جَمِيعًا [رواه أحمد ومسلم والترمذي]

Artinya: “Kedua rakaat itu lebih saya sukai daripada dunia seluruhnya.”

Dalam hadis yang diriwayatkan dari Abu Hurairah oleh Ahmad, Abu Dawud, dan at-Turmuzi, Rasulullah saw mengatakan:

لَا تَدَعُوا رَكْعَتَيْ الْفَجْرِ وَإِنْ طَرَدَتْكُمْ الْخَيْلُ [رواه أحمد وأبو داود والترمذي]

Artinya: “Jangan kamu tinggalkan dua rakaat sunat Fajar, walaupun kamu dikejar oleh tentara berkuda.”

Nabi saw kadang-kadang mengerjakannya di rumah, sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Jama’ah bahwa Aisyah mengatakan:

إِذَا صَلَّى رَكْعَتَيْ الْفَجْرِ فَإِنْ كُنْتُ نَائِمَةً اضْطَجَعَ وَإِنْ كُنْتُ مُسْتَيْقِظَةً حَدَّثَنِي [رواه الجماعة]

Artinya: “Rasulullah apabila selesai melakukan dua rakaat salat fajar, jika saya masih tidur beliaupun berbaring lagi dan jika saya telah bangun beliau bercakap-cakap dengan saya.”

Dalam riwayat Ahmad dari Hafsah juga disebutkan, bahwa Nabi saw melakukan dua rakaat salat fajar di rumahnya. Oleh karena itu kalau sudah dikerjakan di rumah tidak dikerjakan lagi di masjid.

Tags: adakahArtinya KamidalilMasjidsaatsholattahiyyatulTahiyyatul Masjiduntuk
Share37Tweet23SendShare

Related Posts

Temukan Tuhan di Rumahmu ketika Kakbah dan masjid sunyi.
Kolom

Temukan Tuhan di Rumahmu

Minggu 5 April 2020 | 10:14
2.4k
Empat sumber kekuatan umat Islam yang harus diperhatikan adalah masjid, madrasah, al-mahad, dan ajaran Islam itu sendiri.
Kabar

Sumber Kekuatan Umat Islam, Perhatikan Empat Hal Ini!

Senin 3 Februari 2020 | 10:07
216
Belajar Mengelola Masjid dari Singapura, Ini Kesannya
Musafir

Belajar Mengelola Masjid dari Singapura, Ini Kesannya

Minggu 18 Agustus 2019 | 13:34
15
Larangan Bicara Politik di Masjid Itu Aneh, Ini Buktinya
Headline

Larangan Bicara Politik di Masjid Itu Aneh, Ini Buktinya

Senin 11 Maret 2019 | 22:13
85
Pembangunan Masjid Aisyiyah di Lombok Masuki Tahap Finishing
Kabar

Pembangunan Masjid Aisyiyah di Lombok Masuki Tahap Finishing

Rabu 6 Maret 2019 | 05:41
13
Dakwah Strategis Lewat Masjid, tapi Apa Daya Jika Manajemennya seperti Ini
Kabar

Dakwah Strategis Lewat Masjid, tapi Apa Daya Jika Manajemennya seperti Ini

Minggu 6 Januari 2019 | 21:58
14

Discussion about this post

Berita Terbaru

Belajar Kaligrafi: Menanamkan Tauhid sejak Dini

Belajar Kaligrafi: Menanamkan Tauhid sejak Dini

Kamis 25 Februari 2021 | 12:18
Teliti Daun Mimba sebagai Penghambat Virus Corona, Siswa Smamio Juara Lagi

Teliti Daun Mimba sebagai Penghambat Virus Corona, Siswa Smamio Juara Lagi

Kamis 25 Februari 2021 | 10:30
Tanggung Jawab Publik Seorang Muslim, Khutbah Jumat Terbaru

Tanggung Jawab Publik Seorang Muslim, Khutbah Jumat Terbaru

Kamis 25 Februari 2021 | 07:32
Tolak Zuhairi Misrawi

Tolak Zuhairi Misrawi Jadi Dubes Saudi

Kamis 25 Februari 2021 | 06:46
Tak Cukup 5W+1H, Berita Perlu 3E+1N

Tak Cukup 5W+1H, Berita Perlu 3E+1N

Kamis 25 Februari 2021 | 06:23
Toko Muh, toserba rintisan PCM Rungkut, dilaunching. Menjadi amanat muktamar dalam jihad ekonomi serta menjaga stabilitas perekonomian umat.

Toko Muhammadiyah Rungkut Dilaunching

Kamis 25 Februari 2021 | 05:30
Bisnis kuliner Tan Mei Hwa

Bisnis Kuliner Tan Mei Hwa, Setahun Buka Empat Warung

Rabu 24 Februari 2021 | 16:12
OST Collabs Edition Sajikan Badminton

OST Collabs Edition Sajikan Badminton

Rabu 24 Februari 2021 | 12:20
Demi SNMPTN 2021, Siswa Smamsatu Gresik Ini Datang dari Bogor

Demi SNMPTN 2021, Siswa Smamsatu Gresik Ini Datang dari Bogor

Rabu 24 Februari 2021 | 11:32
Kontroversia pro LGBT

Kontroversi Pro LGBT Jadi Dubes Saudi

Rabu 24 Februari 2021 | 10:12

Milad PWMU.CO

Wawancara dengan Buya Syafii Ma'arif adalah salah satu kenangan tak terlupakan kontributor Malang Uzlifah. Ada juga kenangan bersama Haedar Nashir, Emha Ainun Nadjib.
Milad PWMU.CO

Wawancara dengan Buya yang Tak Terlupakan

Minggu 22 Maret 2020 | 06:32
954

Uzlifah bersama suami Nugroho Hadi Kusuma dan Harakah El Muhammady Kusumadiningrat, usai mewawancarai Buya Syafii Ma'arif (Syarifudin Raisul Haq K/PWMU.CO)....

Read more
Sakit pun masih menulis berita. Itulah pengalaman kontributor Gresik Estu Rahayu. Kegiatannya sebagai guru dan aktivis Aisyiyah memang ketat. Tapi bisa menyiasatinya.

Sakit pun Masih Menulis Berita

Kamis 19 Maret 2020 | 11:33
459
Empat Tahun Sekolah Menulis. Pemeo ‘menulis itu sulit’ ternyata tidak benar. Setidaknya dibuktikannya. Ratusan penulis berhasil lahir dari rahimnya.

Empat Tahun Sekolah Menulis PWMU.CO

Rabu 18 Maret 2020 | 05:58
523
Bahagia dan sedih di liputan khusus pertama dialami Faiz Rijal Izzuddin, kontributor Lamongan yang 'hijrah' ke Solo. Berikut catatan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Solo itu.

Bahagia dan Sedih di Liputan Khusus Pertama

Sabtu 14 Maret 2020 | 06:37
453
Pengalaman jadi editor intrenal di lingkungan sekolah Muhammadiyah GKB yang diceritakan Ichwan Arif ini seperti merawat tanaman agar tetap hijau, terus tumbuh dan berkembang.

Pengalaman Jadi Editor Internal Sekolah

Kamis 5 Maret 2020 | 09:02
357

Berita Terpopuler

  • Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    737765 shares
    Share 295106 Tweet 184441
  • Penembak Laskar FPI Terkuak

    12731 shares
    Share 5092 Tweet 3183
  • Bisnis Kuliner Tan Mei Hwa, Setahun Buka Empat Warung

    9582 shares
    Share 3833 Tweet 2396
  • Jeffrey Lang, Pakar Matematika Masuk Islam setelah Baca Al-Baqarah

    5996 shares
    Share 2398 Tweet 1499
  • Tolak Zuhairi Misrawi Jadi Dubes Saudi

    2206 shares
    Share 882 Tweet 552
  • Mengenang Kusnan Sumber, Mubaligh dan Politisi Militan

    2944 shares
    Share 1178 Tweet 736
  • 12 Mahasiswa dan 4 Muadzin Terima Beasiswa Lazismu Umla

    1732 shares
    Share 693 Tweet 433
  • Umla Punyai Potensi Besar untuk Maju

    1755 shares
    Share 702 Tweet 439
  • Kontroversi Pro LGBT Jadi Dubes Saudi

    689 shares
    Share 276 Tweet 172
  • Demi SNMPTN 2021, Siswa Smamsatu Gresik Ini Datang dari Bogor

    496 shares
    Share 198 Tweet 124
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co adalah portal berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In