PWMU.CO– Jelajah alam acara paling seru dalam Perkemahan Kenaikan Tingkat Pandu Athfal ke Pandu Pengenal Hizbul Wathan MI Muhammadiyah 1 Pare Kediri tahun 2022. Acara ini berlangsung di hari kedua Sabtu (1/10/2022).
Kemah Pandu ini diikuti 277 peserta kelas IV dan V. Hari kedua Sabtu setelah shalat Subuh dan mengemasi barang, semua peserta senam pagi di halaman timur pukul 05.30 dipandu oleh Avan, instruktur senam. Ramanda dan bunda pembina juga ikut bersenam ria.
Setelah senam pagi, siswa dibagi beberapa regu untuk acara jelajah alam. Dari sekolah siswa berjalan menuju area persawahan sekitar 4 Km jauhnya. Perjalanan dibagi empat pos. Di beberapa titik persimpangan ada pemandu yang mengarahkan anak-anak ke lokasi tujuan.
Ramanda Saiful Arif SPd, koordinator kegiatan, menyampaikan, setiap regu ada satu pendamping. Materi di Pos 1 menunjukkan keterampilan semaphore. Pos 2 atraksi Latihan Baris Berbaris (LBB). Pos 3 halang rintang. Pos 4 menyanyi Mars HW.
Perjalanan dari Pos 1 berjalan ke Pos 2 melewati perumahan dengan jalan paving. Di Pos 2 diberi air mineral. Menuju Pos 3 melewati persawahan agak jauh. Sampai di Pos 3 ada uji nyali. Anak-anak melewati sungai dengan merangkak. Sebab di atas sungai ada halang rintang.
Justru di situ seru dan asyiknya. ”Seger, kayak mandi di sungai. he..he,” komentar Arsya Nova Ramadhani kelas VD.
Begitu pula rekannya, Sahasika Jenar Janitra siswi kelas V A MIM 1 Pare. Dia mengaku lelah tapi senang mengikuti jelajah alam.
”Pas berangkat itu dikasih pengarahan tidak membawa air. Di Pos 2 alhamdulilah mendapatkan air dan wadahnya tidak boleh hilang sampai pos terakhir. Tujuannya kita sudah berhasil melewati pos-pos sebelumnya,” ceritanya dengan semangat.
Afsheen Eisha Afiza Sutrisno kelas V A juga terkesan. ”Jelajah alam paling seru. Melewati sawah dan sungai. Di sungai harus berjalan tiarap. Baju kami basah, tetapi tetap senang. Sungguh pengalaman yang menyenangkan. Jadi kenangan indah buat saya. Semoga perkemahan lagi seperti ini,” ujarnya dengan gembira
Penulis Rofi’ Zuliana Editor Sugeng Purwanto
