Begini Persiapan Siswa Spemdalas Sambut Lomba Menulis Cerpen, liputan kontributor PWMU.CO Gresik Ichwan Arif
PWMU.CO – Siswa SMP Muhammadiyah 12 GKB Gresik Jawa Timur (Spemdalas) tengah menyiapkan diri dalam mengikuti lomba menulis cerpen Bulan Bahasa 2022 yang puncak acaranya diadakan, Jumat (25/10/22).
Saah satu peserta lomba menulis cerpen siswa kelas VIII C Khalishah Raniah Susanto. Siswa yang bercita-cita menjadi dokter ini telah menyiapkan diri menulis cerpen. Khususnya bangunan struktur teks.
“Saya mulai menyiapkan alur, tokoh, karakter tokoh, konflik, dan ending cerita. Struktur ini saya akan siapkan dengan baik sehingga mampu menghasilkan cerita unik dan menarik,” ujarnya, Kamis (20/10/22).
Selain itu, lanjutnya, dia juga mengunjungi perpustakan untuk pinjam buku nonfiksi. Cewek kelahiran Lamongan, 23 Maret 2009 ini membaca cerpen dan juga novel untuk belajar kekuatan bahasa dalam alur cerita.
“Ini salah satu belajar dari referensi berupa karya dari penulis terkenal. Dengan banyak membaca karya orang lain, maka saya akan banyak ide bagaimana memnetukan penokohan cerita, kemasan masalah dan konflik dalam cerita. Yang penting lagi adalah ending cerita yang tidak bisa ditebak oleh pembaca,” tambahnya.
Konflik yang Seru
Sama halnya dengan Farah Auliya Rahma. Siswa kelas VIII D ini juga melakukan tahapan yang dilakukan Khalishah Raniah Susanto. Bagi cewek yang bercita-cita menjadi komikus ini, menyiapkan konflik yang seru perlu diutamakan.
“Ketika konflik ini dikemas dengan baik, maka akan menjadikan cerita akan semakin seru dan menarik. Kemenarikan konflik ini harus disiapkan dengan matang sehingga harus teliti dan jeli dalam menyiapkan masalah yang dihadapi para tokoh dalam cerita,” katanya.
Bagi cewek kelahiran Surabaya, 15 Agustus 2009 ini membuat konfik yang seru sehingga nanti endingnya tidak bisa ditebak oleh pembaca adalah masuk kategori cerpen yang bagus. Ketika alur cerita baik tetapi tidak dikemas dengan konflik yang menarik pula, maka cerita akan hambar. “Inilah yang harus dipersiapkan mulai sekarang sebelum batas pengumpulan cerpen ke panitia berakhir.”
Cewek yang sudah sukan menggambar sejak di bangku TK ini menulis cerpen itu perlu persiapan matang. Selain membaca referensi karya orang lain, menyiapkan data pendukung cerita juga penting. “Ya, mulai nama tokoh, alurnya maju atau gabungan, sampai dengan karakter penokohannya,” jelasnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni.