PWMU.CO– Direktur RSM Siti Khodijah Gurah Kediri periode 2022-2026 dilantik Ketua PDM Kabupaten Kediri pada Ahad (30/10/2022).
Acara bertempat di Hotel Merdeka Kediri. Serah terima jabatan Direktur Rumah Sakit (RS) Muhammadiyah Siti Khodijah Gurah dari dr Irfan Hanafi yang telah menjabat selama dua periode masa jabatan 2014-2018 dan 2018-2022 kepada dr Ulfa Tarbiati untuk masa jabatan 2022-2026.
Pelantikan direktur baru oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Kediri, Achmad Fanani Sumali SH.
Dalam sambutannya, Achmad Fanani Sumali SH mengatakan, menjadi direktur harus tahan banting. Karena mengelola Rumah Sakit Muhammadiyah dengan dinamika dakwahnya tidaklah mudah.
Fanani menyampaikan, dr Ulfa Tarbiati MKes memiliki tanda-tanda tahan banting. Hal itu terbukti dari pengabdiannya di RSM Siti Khodijah Gurah Kediri sejak 2009.
Saat sambutan Ulfa Tarbiati menceritakan, 38 tahun silam dia lahir di RSM Siti Khodijah ini. Waktu itu masih bernama BKIA. Setelah menyelesaikan pendidikan kedokteran, dia bergabung dengan RS Muhammadiyah ini sebagai dokter jaga pada tahun 2009.
Sejak itu dia memulai kariernya, hingga posisi terakhir sebelum dilantik jadi direktur, dia menjabat sebagai Kepala Bagian Administrasi dan Umum mulai tahun 2020.
Ketua Panitia Erwanto mengatakan, acara pelantikan dan sertijab ini dihadiri sekitar 100 tamu undangan dari unsur persyarikatan, pemerintah, dan jejaring Rumah Sakit Muhammadiyah se eks Karesidenan Kediri.
Pelantikan diawali dengan pembacaan Surat Keputusan PDM Kabupaten Kediri nomor 91/KEP/III.0/D/2022 tentang Penetapan Direktur RSM Siti Khodijah Gurah Masa Jabatan 2022-2026 oleh Sekretaris PDM, Ikhwan Nurhadi MPd.
Direktur yang lama dr Irfan Hanafi menyampaikan terima kasih kepada pimpinan persyarikatan dan seluruh karyawan RSM Siti Khodijah atas dukungan, bantuan, dan kerja sama semua pihak selama dia menjabat sebagai direktur.
Sedangkan dr Ulfa Tarbiati MKes sebagai direktur baru bertekad akan membawa RS menjadi semakin berkemajuan.
Kepemimpinan direktur sebelumnya dinilai berhasil oleh beberapa pihak. Perwakilan dari Dinas Kesehatan Novianti menyampaikan prestasi dr Irfan Hanafi karena telah membawa RS meraih akreditasi paripurna.
Senada disampaikan Ketua PCM Gurah Hari Santoso. Dokter Irfan Hanafi dinilai sukses mengembangkan RS. ”Pada awal menjabat sebagai direktur, aset RS bernilai sekitar Rp 9 miliar. Sekarang menjadi Rp 33 miliar,” ujarnya.
Pesan untuk direktur baru disampaikan dalam bentuk parikan (pantun): Manuk glatik kecemplung kali/
Wes dilantik penggaweane ditandangi.
Penulis Eri Nurokhim Editor Sugeng Purwanto