PWA Jatim ‘Pamerkan’ Layanan Tiga Lembaga, Usulkan Majelis Pendidikan; Liputan Kontributor PWMU.CO Gresik Sayyidah Nuriyah, Editor Mohammad Nurfatoni
PWMU.CO – Saat Sidang Pleno I Muktamar Aisyiyah (6/11/2022) yang berlangsung hybrid, Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jawa Timur mendapat giliran menyampaikan tanggapan sebelum PWA Bali.
Ketua PWA Jawa Timur Dra Hj Siti Dalilah Candrawati MAg mulanya memberikan apresiasi atas laporan PP Aisyiyah yang sesuai sistematika pembahasan. Secara keseluruhan, dia menyatakan PWA Jawa Timur menerima dengan sepenuh hati laporan tersebut. “Saya kira banyak yang sudah kita sepakat,” imbuhnya.
Kemudian dia menyampaikan beberapa tanggapan. Di antaranya memberi masukan perlu menambah narasi angka pada hasil verifikasi laporan keuangan agar lebih mudah dibaca.
Pihaknya juga belum menemukan bagaimana perlunya pengangkatan konsultan PP Aisyiyah. “Kami belum melihat aturannya dalam AD/ART apakah itu juga diperkenankan untuk tingkat organisasi di bawah Pimpinan Pusat?”
Selain itu, Candra–sapaannya–menyatakan perlu menambahkan Kabupaten Blitar pada sasaran Program Mampu karena ada tiga kabupaten di Jawa Timur yang melaksanakan program itu, yaitu Blitar, Ngawi, dan Lamongan. “Blitar belum tercantum,” ujarnya.
Adapun terkait penyusunan pedoman pengelolaan manajemen dengan standar pelayanan minimal Majelis Dikdasmen, Candra menyampaikan perlu pedoman pengelolaan manajemen yang sesuai kebutuhan. Misalnya, berkaitan dengan Kurikulum Merdeka.
Baca sambungan di halaman 3: Bernyanyi Parikan