Sambil Terisak, Saad Ibrahim Ungkap Alasan Rencana Beli Gereja di Spanyol, Liputan kontributor PWMU.CO Ain Nurwindasari.
PWMU.CO – Rencana pembelian gereja di Spanyol oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur merupakan upaya mengembalikan kejayaan Islam yang pernah terjadi berabad-abad lalu.
Hal ini disampaikan oleh Ketua PWM Jawa Timur, Dr M Saad Ibrahim MA dalam kegiatan Pengukuhan Dai Komunitas dan Launching dan Bedah Buku Dakwah Pencerahan Muhammadiyah di Tengah Komunitas Khusus yang digelar Lembaga Dakwah Khusus PWM Jawa Timur di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Ahad (06/11/2022).
“Saya selalu berusaha mendengarkan apakah itu rektor apakah itu kepala sekolah, pimpinan ranting, pimpinan rumah sakit. Kalau menyampaikan apa yang sudah ada maka dia telah berhenti. Tapi kalau yang disampaikan adalah kemauan-kemauan, al-iradah al-kubra(kemauan besar), maka saya yakin bahwa yang dipimpinnya akan semakin dan semakin dan semakin besar,” ucapnya.
Dia melanjutkan mengomentari sambutan Rektor Umsida Dr Hidayatulloh MSi yang telah tampil sebelumnya, “Ada hal yang belum diceritakan oleh Pak Rektor, saya tadi membayangkan begini ya, andai kata kampus Umsida ini ada di Spanyol, saya membayangkan,” lantas dia mengutip Surat an-Naml 40:
قَالَ ٱلَّذِي عِندَهُۥ عِلۡمٞ مِّنَ ٱلۡكِتَٰبِ أَنَا۠ ءَاتِيكَ بِهِۦ قَبۡلَ أَن يَرۡتَدَّ إِلَيۡكَ طَرۡفُكَ
“Berkatalah seorang yang mempunyai ilmu dari aI-Kitab: “Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip…”
Saad mengandaikan jika kemampuan memindahkan bangunan tersebut saat ini masih ada akan diminta untuk memindahkan kampus Umsida ke Spanyol.
“Lalu yang di sini? Yang di sini gampang,” ujarnya.
Saad menjelaskan saat ini PWM Jawa Timur sedang dalam proses negosiasi sebuah tanah yang masih berdiri di atasnya sebuah gereja dengan luas tanah dan bangunan kurang lebih 3000-4000 meter.
“Insyaallah dalam konteks ini kita akan beli dan itu langsung direspon oleh dua universitas, yaitu Universitas Muhammadiyah Sidoarjo dan Universitas Muhammadiyah Surabaya,” terangnya.
Dia juga menginformasikan saat ini Universitas Muhammadiyah Surakarta akan membangun kampus di Korea.
“Dalam konteks istibaqul khairat (berlomba-lomba dalam kebaikan) maka itu penting. Kenapa harus di Spanyol?,” ucapnya.
Baca sambungan di halaman 2: Kisah di Spanyol yang Membulatkan Tekad