PWMU.CO – Seolah tidak mau ketinggalan dengan daerah lain di Jawa Timur dalam mengelorakan ‘Jihad Ekonomi’, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Lumbang, Kabupaten Probolinggo yang berada di kaki Gunung Bromo pun membulatkan tekadnya membangun gedung untuk dijadikan pusat ekonomi Muhammadiyah setempat.
Proses pembangunan gedung 3 lantai dengan ukuran 5 x 6,5 meter pun resmi dimulai pada awal bulan Maret 2017 lalu. Secara simbolis dimulainya pembangunan gedung bernama ‘Menara Ketangi’ itu ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Ketua PCM Lumbang Suheri.
(Baca: Menjadikan Ekonomi Pilar Ketiga dan Di Bidang Ekonomi, Muhammadiyah Dilarang Berpuas Diri)
”Pembangunan pusat ekonomi ini ditargetkan bisa selesai sebelum periodesasi PCM ini berakhir,” ujar Suheri kepada pwmu.co, Senin (13/3).
Suheri menjelaskan, nama Menara Ketangi berasal dari dua sukau kata, yakni ‘Menara’ dan Ketangi. Menara berarti bangunan yang tinggi. Sedangkan, Ketangi adalah nama dusun, tempat pusat dakwah PCM Lumbang berada.
”Ketangi sendiri memiliki makna aket-aket tangi (bersegera bangun). Maka Menara Ketangi ini kami ambil karena memiliki spirit untuk bersegeralah bangun mengejar ketertinggalan,”jelasnya.
Nantinya, ‘Menara Ketangi’ bakal dijadikan Kantor Dakwah Muhammadiyah PCM Lumbang sekaligus dijadikan caffe dan outlet atau pusat oleh-oleh yang menampung produk-produk dari masyarakat Lumbang. ”Menara Ketangi ini melengkapi amal usaha Muhammadiyah (AUM) yang sudah ada,” paparnya.
(Baca juga: Dibuka di Kota Malang: Halal Mart Muhammadiyah, Mini Market dari Warga Persyarikatan untuk Umat)
Sebelumnya, PCM Lumbang yang belum memiliki ranting dan masih beranggotakan 4 keluarga ini memiliki masjid dengan ruang belajar, toilet dan rest area yang biasa dijadikan tempat transit para wisatawan sebelum menuju lokasi wisata Gunung Bromo dan wisata-wisata pendukung di sekitarnya. Seperti Air terjun Madakaripura, bukit kembang, Wisata Alam Tirto Ageng, dan lain-lain.
”Kalau kita punya tempat istirahat sendiri, kenapa mesti mencari hotel. Dana yang dipakai sewa hotel itu tentunya bisa dimanfaatkan untuk kegiatan dakwah Muhammadiyah di sini. Jadi Alangkah baiknya bila warga Muhammadiyah yang berkunjung ke Bromo bisa beristirahat di sini,” harap Ahmad Ridho Pambudi, Bendahara PCM Lumbang. (rid/aan)