PWMU.CO– Siswa Smamga (SMA Muhammadiyah 3 Surabaya) menghadiri Pameran Cross Musea yang digelar di Museum Sepuluh November di Tugu Pahlawan. Pameran berlangsung mulai Kamis, 24 November hingga Sabtu, 26 November 2022.
Kunjungan diikuti oleh 50 siswa kelas X Smamga di hari terakhir. Pemandu museum mengajak berkelilingi museum untuk melihat beberapa diorama, miniatur, dan barang-barang peninggalan sejarah.
Di dalam museum terdapat diorama statis maupun elektronik menceritakan sejarah perang kemerdekaan di Surabaya.
Juga ada penayangan film pertempuran dengan visual efek video mapping. Di akhir perjalanan mengunjungi Pameran Cross Musea untuk mengenal beberapa museum.
Penyelenggara menggandeng beberapa museum untuk dikenalkan di sini. Seperti Museum Sunan Giri Kabupaten Gresik, Museum Negeri Mpu Tantular Sidoarjo, Museum RA Kartini Kabupaten Rembang. Untuk menambah pengetahuan sejarah, para siswa diajak melihat pameran museum tersebut.
Kunjungan museum ini berkesan bagi siswa Smamga. Museum yang memanfaatkan teknologi ini menjadi daya tarik generasi milenial. Mempelajari sejarah jadi asyik dengan visualisasi peristiwa seolah melihat kejadian sebenarnya.
”Museum Sepuluh November sangat bagus dan menarik. Terlebih saat penayangan film pertempuran yang sudah memakai efek video mapping. Jadi, kita yang melihat film bisa mengetahui suasana ledakan yang penuh dengan suara tembakan pada saat itu,” kata siswa Adi Firmansyah.
”Aku suka banget bisa mengikuti kegiatan kunjungan ini. Bisa membayangkan peritistiwa bersejarah pada saat itu,” ujarnya.
Guru pendamping Grace DN MPd menyampaikan, kunjungan museum menunjang proses belajar dan mengenalkan sejarah bangsa. Ini menumbuhkan jiwa nasionalisme pada anak-anak.
Kunjungan ke museum ini, sambung dia, bisa memahamkan kepada anak anak gambaran perjuangan, pengorbanan pahlawan pada saat itu, sehingga bisa memotivasi semangat belajar dan meneladani perjuangan para pahlawan.
Penulis Elifudin Editor Sugeng Purwanto