PWMU.CO – Sebagai daerah penyangga Surabaya, Gresik dikenal memiliki banyak industri. Namun keberadaan industri tersebut dirasa lebih banyak persoalan dibanding manfaatnya. Itulah salah satu hasil diskusi publik bertema “Meruwat Kebhinekaan” yang diselenggarakan oleh Bidang Hikmah Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Gresik tadi malam, Kamis (16/3) di Cafe JB GKB.
Dalam diskusi yang dihadiri aktivis Pemuda Muhammadiyah se-Kabupaten Gresik dan perwakilan dari Organisasi Kepemudaan (OKP) lain ini dikupas berbagai persoalan pemerintahan dan industrialisasi di Gresik.
“Dalam hal legislasi, banyak politikus anggota dewan yang terjebak hutang. Ini menyebabkan mereka lemah di hadapan eksekutif. Banyak produk legislasi kita yang sekedar hiasan,” kritik Nizam Zuhri, ketua LHKP PDM Gresik yang hadir sebagai salah satu narasumber.
Senada dengan Nizam, Ahmad Nadir mantan Ketua DPRD Gresik jua menyoroti lemahnya penegakan perda. “Pemerintah sendiri yang salah. Membuat aturan yang akhirnya mereka langgar sendiri,” ujar mantan legislatif dari PKB itu.
Akibat buruknya kualitas pemerintahan itulah, banyak persoalan terjadi di Gresik. Menyikapi hal itu Nizam berharap semua OKP di Gresik bergerak. “Tinggalkan dulu perbedaan. Cari benang merah kesamaan dan bersatulah. Gresik ini milik kita, bukan milik pemodal. Jika pemuda tidak bergerak Gresik nanti akan jadi bangkai industri,” pesannya.
Nadir pun menimpali dengan pesan serupa. “Mari gerakan pemuda bersatu. Kaji persoalan, lalu berikan hasil kajiannya kepada pihak terkait. Datangi para dewan itu, bila perlu saya mau diajak turun tangan,” ujarnya.
Gerakan OKP di Gresik memang mulai bergeliat mengkritisi pemerintahan. Hal ini dipicu banyaknya persoalan yang mulai terkuak, mulai dari pembelian lahan besar-besaran oleh pemodal, pencemaran lingkungan, masalah buruh, lemahnya penegakan perda, buruknya infrastruktur, hingga terakhir devisit anggaran di APBD.
“Kita akan buat kajian ini bergulir terus dengan menggandeng semua pihak. Ini bagian dari upaya Pemuda Muhammadiyah berkontribusi untuk Gresik yang Lebih Baik,” kata Ulul Azmi, Wakil Ketua Bidang Hikmah dan Hubungan Antar Lembaga PDPM Gresik yang juga mantan Panwaslu Gresik ini. (Faizin)