PWMU.CO– Hari kedua di Turki, Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) PWM Jawa Timur berkunjung ke Emsey Hospital, Rabu (30/11/2022).
Rumah Sakit Emsey berada di Çamlık Selçuklu Cd. No 22, Pendik, Kota Istanbul, Turki. Kunjungan hari pertama sudah dilakukan di Istinye University Hospital di Istanbul juga pada Selasa (29/11/2022).
Rombongan MPKU Jatim dipimpin dr Sholihul Absor MKes diterima Direktur Rumah Sakit Emsey, Profesor Dr Hayreddin Yekeler MD di ruang kerjanya.
”Selamat datang di Emsey Hospital, saya sangat senang dengan kunjungan Anda yang kami anggap sebagai saudara sehati. Kami berharap kerja sama kita nanti bersifat saling menguntungkan (mutual benefit),” ungkap Prof Hayreddin.
Sebelum penandatanganan MoU dilakukan, Ketua MPKU PWM Jawa Timur dr Sholihul Absor menyampaikan tujuan berkunjung ke Emsey Hospital.
Dia menyampaikan bentuk kerja sama yang bisa dilakukan dengan jaringan RS Muhammadiyah-Aisyiyah Jatim.
”Semisal kami belum bisa merujuk pasien, minimal kami bisa menyampaikan kepada teman-teman kami di Indonesia bahwa di Turki ada RS Emsey yang mempunyai layanan sub spesialis lengkap didukung dengan fasilitas alat yang canggih,” kata Dokter Absor ketika ditanya bentuk kerja sama apa yang mungkin bisa dilakukan.
Sebagai rumah sakit yang sudah terakreditasi JCI (Joint Commission International), RS Emsey sangat mengutamakan kualitas layanan dan keselamatan pasien.
Selain penggunaan alat kesehatan yang canggih, rumah sakit dengan luas bangunan 33.000 m2 ini mempunyai 254 bed, 9 ruang operasi, dan pusat layanan onkologi terbaik di Turkiye, nama negara yang resmi dipakai.
Layanan lain berupa Advanced Spinal Surgery Center, Bone Marrow Transplantasi Center, Obesity Surgery Center, Pusat Transplantasi Rambut, dan layanan advance lainnya.
Kunjungan di Emsey Hospital ini, jumlah peserta yang diizinkan masuk sebanyak 52 orang. Rombongan diterima di meeting room dengan hidangan snack Turki dan beberapa minuman yang sudah tersedia di meja.
Setelah menjelaskan paparan layanan di RS Emsey, tuan rumah mengajak peserta dari RSMA Jatim dan MPKU keliling melihat layanan rumah sakit.
Pada akhir pertemuan hari kedua di Turki, Ketua MPKU PWM Jawa Timur Sholihul Absor berharap MoU yang sudah ditandatangani bisa ditindaklanjuti dengan pengembangan SDM di masing-masing RSMA Jatim.
Bentuknya berupa pengiriman dokter, perawat, tenaga kesehatan lainnya belajar dan membuka mindset SDM. Meski hanya short course atau observasi di sini, menurut Absor, yakin sangat bermakan bagi SDM-SDM Rumah Sakit Muhammadiyah-Aisyiyah.
Penulis Mundakir Editor Sugeng Purwanto