PWMU.CO – Banyak kisah menarik yang diceritakan Prof Din Syamsuddin saat dia berinteraksi dengan KH Hasyim Muzadi, semasa keduanya sama-sama menjadi ketua umum dua ormas besar Indonesia: Muhammadiyah dan NU. Untuk diingat, Prof Din Syamsuddin adalah Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah 2005-2010 dan 2010-2015,sementara KH Hasyim Muzadi adalah Ketua Umum PBNU 1999-2010.
Din menceritakan kisah menarik itu saat dihubungi melalui sambungan telepon oleh PWMU.CO, Kamis (16/3) malam.
(Berita terkait: Cita-Cita KH Hasyim Muzadi Bersama Din Syamsuddin yang Belum Terwujud dan KH Hasyim Muzadi di Mata Din Syamsuddin)
“Almarhum KH Hasyim Muzadi itu cukup sering diundang ke Muhammadiyah terutama untuk mengisi pengajian bulanan,” kata Din mengawali ceritanya. Menurutnya, kalau Kyai Hasyim Muzadi datang sebagai pembicara, maka Aula Pimpinan Pusat Muhammadiyah, tempat acara dihelat, selalu sesak.
Bukan itu saja. Dalam penilaian Din, ceramah Kyai Hasyim Muzadi selalu menarik, berisi, bernas, dan diselingi humor-humor segar. “Beliau saya tengarahi sangat senang kalau diundang oleh Muhammadiyah,” tutur Din pada media resmi Muhammadiyah Jatim ini.
(Berita terkait: Pertemuan Puncak Tahunan Muhammadiyah-NU yang Hilang setelah KH Hasyim Muzadi Tak Lagi Jadi Ketua Umum PBNU dan Ketulusan KH Hasyim Muzadi dalam Menjalin Hubungan dengan Muhammadiyah)
Karena seringnya KH Hasyim Muzadi ceramah di hadapan warga Muhammadiyah, Din pun berseloroh. “Kalau Pak Hasyim Muzadi sering-sering ke Muhammadiyah dan selalu menarik perhatian warga Muhammadiyah saya khawatir dua hal yang mungkin terjadi. Yaitu warga Muhammadiyah pindah ke NU atau Pak Hasyim Muzadi masuk Muhammadiyah,” kata Din.
Mendengar seloroh Din itu, Kyai Hasyim Muzadi pun tertawa, gerrr-gerrran …
Dan, ternyata bukan hanya Din Syamsuddin yang punya joke istimewa untuk Hasyim Muzadi. Hasyim pun juga punya joke yang seringkali membuat para pendengar geer terkait dengan Din Syamsuddin. Terutama tentang latar belakangnya sebagai aktivis NU: Dari Korak hingga Qori’, Candaan KH Hasyim Muzadi tentang Din Syamsuddin yang IPNU tapi Jadi Muhammadiyah. (MN)