Aisyiyah Bojonegoro Gelar Festival Ayah

Aisyiyah Bojonegoro gelar Festival Ayah Peduli Kesehatan Ibu dan Anak; Liputan Kontributor PWMU.CO Bojonegoro Samsul Arifin.

PWMU.CO – Festival Ayah Peduli Kesehatan Ibu dan Anak, salah satu Program Inklusi Aisyiyah Kabupaten Bojonegoro digelar di Balai Desa Kendung, Kecamatan Kedungadem, Bojonegoro, Sabtu (27/12/22)

Dimulai pukul 09.00, kegiatan diisi dengan penampilan tim banjari dan tarian anak Desa Kendung. Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Bojonegoro Dra Siti Nurhayati dalam sambutannya mengatakan, Festival Ayah merupakan suatu rangkaian program inklusi Aisyiyah, yang sudah dimulai pada bulan Maret 2022.

“Kami melaksanakan program inklusi di tiga kecamatan, yaitu Mbalen, Sekar, dan Kedungadem. Program ini adalah pemberdayaan perempuan, agar perempuan menjadi berdaya,” imbuhnya.

Selain itu, lanjut dia, isu-isu yang diangkat dalam program ini di antaranya adalah pernikahan anak di usia dini dan pemberdayaan ekonomi perempuan.

“Kriteria dari program ini ialah para ibu hamil, pasangan yang sudah menikah belum mempunyai anak, dan pasangan sudah menikah yang mempunyai anak usia 2 Tahun. Mudah-mudahan program ini menjadi program yang bermanfaat, aamiin,” tuturnya.

Sementara itu Camat Kedungadem Bayudono Margajelita SSTP dalam sambutannya menyampaikan, Festival Ayah yang digelar Aisyiyah Bojonegoro ini sangatlah penting.

“Salah satunya tentang masalah pernikahan di bawa umur, sehingga kegiatan seperti ini menjadi edukasi bagi masyarakat. Karena pernikahan itu harus menyiapkan misi dan mental,” jelasnya.

Baru Mendengar Festival Ayah

Festival Ayah, lanjut dia, juga baru didengarnya. “Saya baru mendengar Festival Ayah, dalam hati saya ternyata ada juga, karena kebanyakan kan biasanya hanya ibu dan anak,” ungkapnya.

Sejurus kemudian, Bayudono membuka acara dengan bacaan basmallah.  “Mari kita buka acara ini dengan bacaan basmallah bersama-bersama, bismillahirahmanirrahim Festival Ayah Peduli Kesehatan Ibu Dan Anak Program Inklusi Aisyiyah, Selasa 27 Desember 2022 di buka,” ujarnya.

Selain dihadiri 20 pasangan suami istri dari Desa Panjang dan Kendung, turut hadir camat Kedungadem, kepala Desa Panjang dan Kendung, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dan Aisyiyah (PCA) Kedungadem, dan Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Panjang. Di akhir acara ada bazar yang di sediakan panitia. (*)

Co-Editor Darul Setiawan. Editor Mohammad Nurfatoni.