Faktor Ridha Orangtua pada Pendidikan Anak; Liputan Wafiqotin Nazihah, Kontributor PWMU.CO Gresik.
PWMU.CO – Pilar tertinggi dalam keberhasilan pendidikan karakter anak adalah faktor keluarga. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik S. Hariyanto SPd MM pada Sharing Session Aksi Foskam Gresik Bersinar (Bersih Narkoba), Selasa (27/01/2023) di Atrium Gressmall, Gresik, Jawa Timur.
“Pengguna narkoba rata-rata adalah anak broken home. Maka dari itu faktor keluarga harus terus dibina agar tidak sampai salah langkah,” katanya.
Acara sharing session yang berlangsung kurang lebih dua jam ini berhasil mendobrak semangat para guru yang hadir. Hal ini tampak pada antusiasme para dewan guru yang mengikutiacara dari awal hingga akhir.
Kepada seluruh guru SD/MI Muhammadiyah se-Kabupaten Gresik yang hadir Hariyantomenyampaikan, lembaga pendidikan harus mampu menjadi ujung tombak dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba.
Dia juga mempertegas perilaku anak tidak terlepas dari ridha orangtua. Kita sebagai orangtua harus hati-hati. Jika orangtua meridhai anaknya, dengan menunjukkan kasih sayangnya, maka anak akan tumbuh menjadi anak yang baik.
“Begitu pula sebaliknya, jika orangtua membenci anaknya dan tidak meridhainya, maka anak akan cenderung berperilaku tidak baik,” ujarnya.
Hariyanto mengutip dari surah at-Taghabun ayat 14 tentang jika di antara keluarga kita ada yang tidak patuh termasuk yang terlanjur terperangkap narkoba maka pada orangtuanya untuk memaafkan, santuni, dan ampuni.
Selain Hariyanto, tampil sebagai pembicara adalah Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Gresik AKBP Kartono SH MHum; Utusan dari Kementrian Agama Kabupaten Gresik Khofiyul Arif SPd; dan Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah Gresik Ir Dodik Priyambada SAkt. Acara dimoderatori oleh Kepala SD Muhammadiyah 1 Sringinanom, Gresik, Kholiq Idrsi SPd. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni