PWMU.CO– Sambut Ramadhan 1444 H, Pimpinan Ranting Pemuda Muhammadiyah (PRPM) Desa Godog gelar kajian motivasi di Pondok al-Falah Godog, Kamis (26/1/2023).
Kajian menghadirkan Ketua Majelis Pendidikan Kader (MPK) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan, Fathurrahim Syuhadi MM.
Peserta dari Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Godog, Pimpinan Ranting Aisyiyah, PR Nasyiatul Aisyiyah, Tapak Suci Cabang Istimewa Godog, PR Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM).
Fathurrahim Syuhadi mengatakan, Pemuda Muhammadiyah adalah eksponen Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) yang menjadi Pelopor Pelangsung dan Penyempurna Amal Usaha Muhammadiyah (AUM).
Menurutnya, tujuan Pemuda Muhammadiyah ada tiga M. Kesatu, menghimpun, kedua membina, dan ketiga, menggerakkan potensi pemuda.
”Jangan mengatakan Anda adalah Pemuda Muhammadiyah, bila pada diri Anda tidak ada jiwa fastabiqul khairat yakni mengajak kepada kebaikan,” ujarnya.
Menurut dia, yang melekat pada diri Pemuda Muhammadiyah dan AMM adalah watak yang tidak mau diam selalu bergerak, inovasi, kreatif dan selektif.
Momentum Konsolidasi
Mengingat sambut Ramadhan sebentar lagi tiba, dia mengingatkan persiapan fisik dan mental. ”Semoga kita semua diberi kesehatan dari awal Ramadhan hingga akhir. Semoga Allah memberikan keberkahan yang berlimpah,” tandas Wakil Ketua Kwartir Wilayah Hizbul Wathan Jawa Timur.
Dia menyampaikan, Rasulullah saw menyampaikan kabar gembira kepada para sahabatnya. Beliau saw bersabda,”Ramadhan telah mendatangi kalian. Bulan yang penuh berkah. Allah mewajibkan kalian untuk berpuasa. Pada bulan ini pintu langit dibuka, pintu-pintu Jahim (neraka) ditutup, dan para setan dibelenggu. Pada bulan ini terdapat satu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Siapa yang tidak memperoleh kebaikannya, maka terhalangi dari kebaikan.” (HR Ahmad)
Menurut dia, sikap menyambut bulan suci Ramadhan pertama, rasa syukur kepada Allah bahwa kita masih diberi kesempatan sekali lagi untuk bisa merasakan manisnya beribadah di bulan ini.
Kedua, niat dan tekad kuat memaksimalkan ibadah dan kesadaran bahwa Ramadhan hanya sebentar.
Ketiga, melengkapi diri dengan ilmu terutama tentang fikih Ramadhan untuk menyempurnakan setiap ibadah yang dilakukannya.
Keempat, mempunyai rencana dan target agar pelaksanaan ibadah Ramadhan lebih teratur.
Dia berharap Pemuda Muhammadiyah dan AMM menjadikan momentum Ramadhan bisa meningkatkan ibadah, hablum minallah wa hablum minas dan introspeksi masa lampau untuk melangkah ke depan.
”Jadikan bulan konsolidasi organisasi, menyolidkan organisasi, dan kaderisasi dengan berbagai macam kegiatan. Di antaranya Baitul Arqom, Kajian Ramadhan, Up Grading, Pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM),” katanya. ”Juga perbanyak sedekah.”
Penulis Alfain Jalaluddin Ramadlan Editor Sugeng Purwanto