Serah Terima Majelis Tarjih dan Tajdid PWM Jatim, Ini Susunan Personalianya; Liputan Riska Oktaviana
PWMU.CO – Pesan ketua lama dan respon ketua baru Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim disampaikan dalam serah terima jabatan di ruang rapat PWM Jatim, Jumat (17/2/2023).
Acara serah terima ini dihadiri Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan Wakil Ketua PWM Jatim 2022-2027 beserta para ketua dan sekretaris majelis dan lembaga terkait, baik pemegang masa jabatan 2015-2022 maupun 2022-2027.
Dalam kesempatan ini, Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid 2015-2022 Dr Mohammad Nurhakim MA menyampaikan tiga hal terkait bagaimana ke depan majelis ini. “Pertama, positioning ini yang penting. Maksudnya adalah posisi tarjih dan tajdid itu sendiri makin bagus, yaitu posisi antara modernisasi dan purifikasi itu yang penting,” katanya.
Ia menambahkan, mencari titik temu itu perlu diteruskan. “Jadi posisi yang bagus itu perlu diteruskan. Jangan tolah-toleh ke kanan dan ke kiri. Kita ini sudah di posisi yang betul, jadi perlu dijaga,” katanya.
Kedua, lanjut dia, kami dulu belum sukses menyiapkan bahan-bahan yang seutuhnya di Majelis Tarjih dan Tajdid ini. “Karena itu yang mudah itu kami minta untuk tim majelis baru selanjutnya yang di komandani Dr Achmad Zuhdi Dh MFil I mempelajari dan mendalami fatwa-fatwa dan putusan tarjih dari Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah,” ujarnya.
Ia melanjutkan, fatwa-fatwa dan putusan-putusan itu sudah berjaring dan perlu disosialisasikan kepada jamaah kita. “Tiap harinya dibuat tampilan jadwal yang berbeda, misalnya hari Senin tentang fatwa-fatwa ekonomi, Selasa tentang fatwa-fatwa budaya, dan fatwa-fatwa cara yang lainnya. Ide bagus itu perlu diteruskan,” ucapnya.
Ketiga, ada hal-hal yang belum sempat berkaitan dengan ekonomi. “Itu penting sekali. Apalagi sekarang cara bayar itu masyaallah luar biasa banyaknya. Itu perlu dikaji,” katanya.
Ia berharap, mudah-mudahan tiga hal itu bisa dikembangkan sendiri. “Mohon maaf untuk Majelis Tarjih dan Tajdid yang kami pimpin kemarin. Semoga teman-teman majelis yang baru bisa menggenapi apa yang belum kami puas ,” tutupnya.
Respon Ketua Baru
Sementara itu, Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid 2022-2027 Dr Achmad Zuhdi DH merespon dengan baik apa yang disampaikan ketua majelis sebelumnya. “Alhamdulillah saya sempat mengikuti majelis ini selama tujuh tahun. Terima kasih atas kepercayaan PWM Jatim untuk melanjutkan kepemimpinan di majelis ini,” ungkapnya.
Dalam mengemban amanah ini, Zuhdi sapaannya, menerapkan prinsip hal-hal yang sudah bagus akan dipertahankan dan hal-hal yang baru akan mungkin alami lakukan.
Secara garis besar, lanjut dia, kami punya keinginan nanti ada peningkatan sumber daya manusia (SDM) di tingkat tarjih ini. “Jadi jangankan masyarakat umum, teman-teman yang berada di tarjih sebenarnya harus banyak belajar. Terutama belajar putusan-putusan tarjih pusat,” ujarnya.
Ia menambahkan, masih banyak yang perlu dipelajari di majelis ini. “Di antara programnya adalah mendalami hasil putusan yang dari PP Muhammadiyah itu. Jangan sampai orang luar tahu kita malah belum tahu. Ini sangat mengkhawatirkan,” katanya.
Kemudian, lanjut dia, ada hal-hal baru yang mungkin agak perlu ditonjolkan yaitu mengakrabkan dengan kitab-kitab turats. “Jadi ketika ada seminar atau ceramah umum nanti akan kita coba. Jadi di majelis itu akan muncul banyak kitab,” ucapnya.
Di akhir tanggapannya, ke depan ketika ada masalah-masalah baru yang muncul harus kita respon cepat. Misalnya masalah sosial media atau yang lagi ramai nikah Daud di Jember. “Selanjutnya, insyaallah akan kami realisasikan usulan-usulan dari periode sebelumnya,” tutupnya. (*)
Editor Mohamamd Nurfatoni