Pembekalan Mubaligh Hijrah, Program SMA Muhi Sambut Ramadhan. Liputan Yusron Ardi Darmawan MPd, Kontributor PWMU.CO Yogyakarta
PWMU.CO – SMA Muhammadiyah 1 (SMA Muhi) Yogyakarta mengadakan kegiatan pembekalan Mubaligh Hijrah (MH) Ramadhan 1444 H, Sabtu (25/2/22023). Kegiatan ini diikuti 86 peserta didik Kelas X dan XI yang telah lolos seleksi.
Acara pembekalan ini dilaksanakan di ruang multimedia mulai pukul 08.00-14.00 WIB. Sebelumnya pada Senin-Selasa, 20-21 Februari 2023, total 86 peserta tersebut telah mengikuti seleksi dan dinyatakan lulus tes internal.
Adapun materi seleksi adalah wawancara, membaca al-Quran, wudhu, dan tayamum. Nantinya, 55 peserta MH akan ditempatkan di Kecamatan Kalikajar Wonosobo Jawa Tengah selama 10 hari mulai Rabu, 22 Maret 2023 hingga Sabtu, 1 April 2023.
Jalin Kerjasama dengan PCM Kalikajar
Kegiatan Mubaligh Hijrah di Wonosobo ini merupakan Kerjasama antara SMA Muhi Yogya dengan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kalikajar, Wonosobo. Sedangkan 31 peserta MH sisanya akan ditempatkan di masjid-masjid sekitar sekolah.
Kegiatan pembekalan MH ini diawali dengan pembacaan ayat suci al-Quran menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Sang Surya dipimpin oleh Ananda Salsabila. Kegiatan dilanjutkan dengan materi pertama tentang Sosialisasi dan Penguatan Akhlak Bermasyarakat oleh Sulistiono Shalladdin Albany.
Ustadz Sulistiono -sapaan akrabnya- memberikan tips dan trik bagi peserta MH untuk bisa bersosialisasi dan membaur dengan masyarakat. Materi ini penting karena selama 10 hari peserta akan membaur dan melaksanakan berbagai kegiatan keagamaan di masyarakat.
Adapun tema Materi kedua tentang Manajemen Pengajaran Iqro oleh M Puji Kurniawan SSosI MSi. Para peserta diberikan bekal untuk bisa mengajar Iqro untuk anak-anak TPA di pedesaan. Setelah materi kedua selesai, kegiatan dilanjutkan dengan istirahat sejenak.
Pukul 10.00 WIB acara dilanjutkan dengan materi ketiga yaitu Fiqih Ibadah oleh Hanan Waskita BA. Para peserta dibekali tuntunan ibadah sesuai dengan tuntunan ibadah warga Muhammadiyah. Diharapkan setelah materi ini, seluruh peserta bisa menjalankan ibadah sesuai tuntunan Muhammadiyah. Hal ini penting karena mereka akan diterjunkan di lingkungan masyarakat Muhammadiyah.
Setelah 3 pemateri selesai, kegiatan dilanjutkan dengan materi praktik imam sholat, kultum, dan mengajar TPA. Pada kesempatan ini peserta mulai dibagi beberapa kelompok kecil. Masing-masing kelompok memiliki guru pembimbing.
Program Kerja dan Gambaran Teknis Kegiatan
Setelah Sholat Dzuhur dan makan siang, para peserta kembali berkumpul di kelompoknya. Acara dilanjutkan dengan gambaran teknis kegiatan dan lokasi Mubaligh Hijrah 1444 H.
Setelah gambaran dinilai cukup, para peserta kemudian diberikan kebebasan untuk merancang program kerja dan kegiatan. Rancangan program kerja tersebut akan terus disempurnakan sampai menjelang pemberangkatan kegiatan MH pada Rabu, 22 Maret 2023.
Kepala SMA Muhi, Drs H Herynugroho MPd mengatakan, Mubaligh Hijrah ini merupakan salah satu kegiatan unggulan SMA Muhi Jogja yang dilaksanakan pada setiap bulan Ramadhan.
“Kegiatan ini dilaksanakan untuk melatih siswa dalam melaksanakan dakwah Islam amar ma’ruf nahi munkar, melatih siswa untuk menjadi kader persyarikatan Muhammadiyah yang unggul dan menjalin ukhuwah Islamiyah dengan masyarakat sebagai salah satu bekal ketrampilan di abad 21,” ucapnya.
Memasuki abad 21 ini, menurutnya ada 6 kecakapan yang disebut dengan istilah 6C, yang harus dimiliki generasi muda, yakni character (karakter), citizenship (kewarganegaraan), critical thinking (berpikir kritis), creativity (kreatif), collaboration (kolaborasi), dan communication (komunikasi).
“Semoga kegiatan MH 1444 H ini bisa berjalan lancar dan memberikan pengalaman yang berharga bagi peserta didik,” harapnya.
Kegiatan pembekalan ditutup pukul 14.00 WIB dengan doa bersama. (*)
Co-Editor Nely Izzatul Editor Mohammad Nurfatoni