• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
Selasa, Maret 2, 2021
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Musafir

Mengawal Ketua PW Muhammadiyah Jatim Menaklukkan Great Wall di Tiongkok

Sabtu 8 April 2017 | 16:30
in Musafir
6
SHARES
18
VIEWS
Di Great Wall Pos 4. Dari kiri Syamsuddin, Nadjib. Hamid, M Saad Ibrahim, dan wartawan pwmu.co (Foto Abdul Halim S)

PWMU.CO – Meski sudah berusia 63 tahun, tapi semangat M Saad Ibrahim untuk mencapai tempat tertinggi di Great Wall atau Tembok Besar Tiongkok termasuk luar biasa.

Dari belasan anggota rombongan muhibah ormas Islam Jatim Timur ke Tiongkok yang naik tembok dengan panjang 6700 KM itu,  Saad termasuk 1 dari 5 orang yang berhasil sampai pada Pos 4, dari 6 pos yang ada.

(Baca: Tanpa Babi di Nui Jie, Jalan Sapi Beijing dan Membayangkan Telaga Sarangan seperti Yi He Yuan di Tiongkok)

“Andai waktunya tidak dibatasi oleh ketua rombongan, insyallah kita siap naik sampai Pos 6,” katanya, Sabtu (8/4) siang. Anggota rombongan yang naik Tembok Besar memang hanya diberi waktu 1 jam.

Semangat Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim yang luar biasa itu, tentu saja mendorong peserta lain, khususnya yang dari Muhammadiyah untuk mengikuti Saad, yaitu Wakil Ketua PWM Jatim Nadjib Hamid dan Syamsuddin, selain wartawan pwmu.co. Satu lagi adalah Abdul Halim Subahar (56), Wakil Ketua MUI Jatim.

Baca Juga:  Muhammadiyah-NU Berbeda ‘Jalan’ ketika Ziarah ke Makam Sahabat Nabi di Guanzhou Tiongkok

“Kalau Ketua masih semangat naik terus, ya kita ikut, kita kawal,” kata Nadjib yang usianya 10 tahun lebih muda dari Saad.

(Baca juga: Pengalaman Terkecoh Mengikuti Jumatan Unik di Masjid Niu Jie Beijing Tiongkok)

Berfoto bersama wisatawan Maroko (kedua dari kiri) dan Jadi Galajabo (kanan) ketika masih di Pos 1 (foto Musodik)

Sebelumnya, dua anggota rombongan PWM Jatim sudah berhenti di Pos 3, yaitu Sekretaris Tamhid Masyhudi dan Sekretaris Eksekutif Mosidik. Menurut Amin, guide Tiongkok yang punya nama asli Han de Min, biasanya wisatawan Indonesia hanya sampai Pos 2.

Dalam perjalanan ke atas, Saad sering disapa oleh beberapa wisatawan dari berbagai negara. Mulai dari Sudan, Inggris, Argentina, Maroko, Malaysia, India, Filipina, Uganda, sampai wisatawan dari Jakarta. Kadang Saad yang lancar berbahasa Inggris dan Arab itu menyapa terlebih dahulu.

Baca Juga:  Muhammadiyah Jatim Minta Pemerintah RRC Hentikan Kekerasan pada Muslim Uighur

Tembok yang dibangun oleh Kerajaan Qin pada tahun 2000 SM itu dengan maksud untuk menghadang Tentara Mongol itu memang obyek wisata menarik. Banyak yang kagum, bagaimana cara bangunan setinggi dan sepanjang itu bisa dibangun.

(Baca juga: NU-Muhammadiyah Kompak Jamak Qashar di Hongkong International Airport)

Dalam perjalanan menaiki tangga, kami pun sempat membahas itu. “Ya, kita kagum tapi sekaligus prihatin,” kata Saad. Sebab, kemegahan Tembok Besar itu harus ditopang kekuasaan otoriter yang mengorbankan jutaan nyawa rakyat Tiongkok. “Lebih dari 1 juta rakyat meninggal saat membangun tembok itu,” kata Amin.

Menurut Syamsuddin, bangsa Tiongkok memang hebat. Peradabannya sudah tinggi bahkan, 200O tahun SM. “Tapi ketinggian peradaban tidak selalu berbanding lurus dengan nilai-nilai spiritual,” katanya. Menurut dosen UIN Sunan Ampel ini, zaman Rasulullah SAW, umat Islam malah dikenalkan dengan kesederhanaan. “Tempat tidur Nabi SAW bahkan hanya dari daun pelepah,” ujarnya.

Baca Juga:  Dari Kursus Mandarin Gratis hingga Beasiswa Kuliah, Hasil Kerjasama UMM dengan GXNU Tiongkok

(Baca juga: Temuilah Leluhur Muslim sampai ke Negeri China dan NU-Muhammadiyah Kompak Jamak Qashar di Hongkong International Airport)

Itu kontras dengan peradaban Tionghoa. Bahkan Forbidden City, istana raja di Beijing memiliki 9999 kamar. “Kamar sebanyak itu sebagian untuk 3000 ‘istri’ raja,” kata Amin.

Tembok Besar yang berada di gunung Paktaling berjarak sekitar 60 KM dari Beijing dan bisa ditempuh dalam waktu 1 jam perjalanan normal.

Di Great Wall kita bisa membayangkan bangsa Tiongkok yang besar dan kuat itu ternyata juga ketakutan dengan bangsa padang rumput dari utara Mongol: Uzbekistan atau Kazastan yang kemudian menjadi muslim.

Yang jelas, semangat juang yang dicontohkan Saad sebagai pemimpin dalam ‘penaklukan’ Great Wall menjadi inspirasi dalam menaklukkan tantangan dakwah yang sesungguhnya. Selamat Pak Saad! (Nurfatoni)

Tags: Great WallIslam TiongkokMuslim ChinaMuslim Tiongkokpwmu goes to ChinaTembok BesarTiongkok
Share2Tweet2SendShare

Related Posts

Muhammadiyah Jatim Kembali Instruksikan agar Infak Jumat untuk Bantu Korban Gempa dan Tsunami
Headline

Muhammadiyah Jatim Minta Pemerintah RRC Hentikan Kekerasan pada Muslim Uighur

Selasa 25 Desember 2018 | 10:39
13
Ketika Warga Belanda, Vietnam, Tiongkok, hingga Kanada, Datang ke SMAM 1 Taman untuk Belajar Budaya
Kabar

Ketika Warga Belanda, Vietnam, Tiongkok, hingga Kanada, Datang ke SMAM 1 Taman untuk Belajar Budaya

Sabtu 12 Agustus 2017 | 17:24
19
Muhammadiyah-NU Berbeda ‘Jalan’ ketika Ziarah ke Makam Sahabat Nabi di Guanzhou Tiongkok
Headline

Muhammadiyah-NU Berbeda ‘Jalan’ ketika Ziarah ke Makam Sahabat Nabi di Guanzhou Tiongkok

Senin 17 April 2017 | 10:39
92
Tatkala Muadzin, Imam, dan Jamaah Dirangkap Satu Orang: Fenomena Islam di Xiamen Tiongkok
Musafir

Tatkala Muadzin, Imam, dan Jamaah Dirangkap Satu Orang: Fenomena Islam di Xiamen Tiongkok

Senin 17 April 2017 | 09:04
63
Kisah Laksamana Cheng Hoo Ajak Ulama Xian Berlayar ke Mekah dan Nusantara
Musafir

Kisah Laksamana Cheng Hoo Ajak Ulama Xian Berlayar ke Mekah dan Nusantara

Jumat 14 April 2017 | 06:20
90
Ternyata Ada Jalan ‘KH Mas Mansur’ di Xian Tiongkok, Inilah Foto-Foto Eksklusifnya
Musafir

Ternyata Ada Jalan ‘KH Mas Mansur’ di Xian Tiongkok, Inilah Foto-Foto Eksklusifnya

Jumat 14 April 2017 | 05:30
67

Discussion about this post

Berita Terbaru

Perpres Miras

Perpres Miras Batalkan, Desakan KAMI

Selasa 2 Maret 2021 | 11:49
Kiai-kiai Muhammadiyah banyak yang alumni Ponpes Tebuireng, demikian kata Muhadjir Effendy dalam Webinar #17 LPPPM, Jumat (27/2/21).

Kiai-Kiai Muhammadiyah Alumni Tebuireng

Selasa 2 Maret 2021 | 11:40
Bisnis vaksin

Bisnis Vaksin Triliunan, Ini yang Nikmati

Selasa 2 Maret 2021 | 08:34
Dana hibah APBD

Dana Hibah APBD Jawa Barat Disorot

Selasa 2 Maret 2021 | 07:03
Menulis Kehidupan Janda Berbuah Manis

Menulis Kehidupan Janda Berbuah Manis

Selasa 2 Maret 2021 | 05:56
Muhammadiyah Jombang salurkan dua ton telur dan 2.000 paket sembako untuk warga terdampak banjir di beberapa desa, Ahad (28/2/21).

Muhammadiyah Jombang Salurkan Dua Ton Telur bagi Korban Banjir

Selasa 2 Maret 2021 | 04:23
Mahasiswa UMM Ajak Budidaya Tanaman Obat Keluarga

Mahasiswa UMM Ajak Budidaya Tanaman Obat Keluarga

Senin 1 Maret 2021 | 21:20
Pesan KH Ahmad Dahlan agar Guru Upgrade Ilmu

Pesan KH Ahmad Dahlan agar Guru Upgrade Ilmu

Senin 1 Maret 2021 | 20:59
Huntap

Huntap untuk Pengungsi Banjir Kalsel Dibangun MDMC-Lazismu

Senin 1 Maret 2021 | 20:56
Muhammadiyah dan NU Tolak Keras Legalisasi Miras

Muhammadiyah dan NU Tolak Keras Legalisasi Miras

Senin 1 Maret 2021 | 20:27

Milad PWMU.CO

Menulis Kehidupan Janda Berbuah Manis
Milad PWMU.CO

Menulis Kehidupan Janda Berbuah Manis

Selasa 2 Maret 2021 | 05:56
172

Kusmiani: Menulis Kehidupan Janda Berbuah Manis. (Dokumen pribadi/PWMU.CO) Menulis Kehidupan Janda Berbuah Manis ditulis oleh Kusmiani, kontributor dari SD Muwri...

Read more
Menjadi Penulis Buku berkat PWMU.CO

Menjadi Penulis Buku berkat PWMU.CO

Senin 1 Maret 2021 | 20:21
125
Pengalaman Tak Terlupakan Boyong Keluarga ke Kopdar PWMU.CO

Pengalaman Tak Terlupakan Boyong Keluarga ke Kopdar PWMU.CO

Minggu 28 Februari 2021 | 00:01
179
Belum Sebulan Bergabung PWMU.CO, Langsung Dapat Vitamin Menulis

Belum Sebulan Bergabung PWMU.CO, Langsung Dapat Vitamin Menulis

Sabtu 27 Februari 2021 | 13:49
154

Slogan Sekolah Terinspirasi Judul PWMU.CO

Sabtu 27 Februari 2021 | 06:11
197

Berita Terpopuler

  • Bisnis vaksin

    Bisnis Vaksin Triliunan, Ini yang Nikmati

    2014 shares
    Share 806 Tweet 504
  • Kenalkan Sekolah, SD Mugeb Adakan Happy Learning Class

    1690 shares
    Share 676 Tweet 423
  • Muhadjir Effendy: Alumni Ponpes Muhammadiyah 100 Persen Islam dan Indonesia

    1060 shares
    Share 424 Tweet 265
  • Menanti Kejutan Tanwir Hizbul Wathan

    769 shares
    Share 308 Tweet 192
  • Setelah Toko Muhammadiyah, PCM Rungkut Bangun Masjid Al-Anwar

    344 shares
    Share 138 Tweet 86
  • Miras Dilegalkan, Mana Suara Wapres Kiai Ma’ruf Amin

    298 shares
    Share 119 Tweet 75
  • Muhammadiyah dan NU Tolak Keras Legalisasi Miras

    215 shares
    Share 86 Tweet 54
  • Punya 4.000 Masjid, Begini Perkembangan Islam di Thailand

    745 shares
    Share 298 Tweet 186
  • Tolak Zuhairi Misrawi Jadi Dubes Saudi

    2949 shares
    Share 1180 Tweet 737
  • Kisah Haru Siswa Smamda Surabaya Dapat Golden Ticket Unair

    324 shares
    Share 130 Tweet 81
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co adalah portal berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In