Kena Prank, Nenek 75 Tahun Semangat Turun Tangga dari Lantai 12; Liputan Kontributor PWMU.CO Surabaya Tri Eko Sulistiowati.
PWMU.CO – Usai mengikuti pembukaan Musyda Ke-18 Muhammadiyah dan Musyda Ke-17 Aisyiyah Kota Surabaya secara bersama-sama di lantai 12 Gedung At-Tauhid Tower UM Surabaya, para anggota Musyda Aisyiyah harus berpindah ke Gedung G Fakultas Kedokteran UM Surabaya, Ahad (26/2/2023).
Titik Asfiyah, panitia pengatur acara, mengondisikan mobilisasi peserta sesuai wilayah domisili saat rotasi ke Gedung G. Masing-masing wilayah diberikan seorang pembawa bendera dan 1-2 orang pendamping.
Penanggung jawab pembawa bendera di Surabaya Utara ialah Marsya dengan pendamping Any Farida.Untuk Surabaya Timur ada Salsabila dengan pendamping Izzatun dan Lilik.
Untuk Surabaya Pusat ada Jihan dengan pendamping Yayuk Retno. Untuk Surabaya Selatan ada Adinda dengan pendamping Tri Susilowati dan Norma. Terakhir, dari Surabaya Barat ada Izza dengan pendamping Puji A dan Etty Sunanti.
Sebelumnya, masing-masing Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) sudah tahu lokasi kecamatannya termasuk di wilayah mana. Surabaya pusat terdiri dari Cabang Tegalsari, Simokerto, Genteng, Bubutan dan Ngagel. Di Surabaya Selatan ada Cabang Wonokromo, Wonocolo, Wiyung, Karangpilang, Jambangan, dan Sawahan.
Di Surabaya Utara ada Cabang Bulak, Kenjeran, Semampir, Pabean, Cantikan, dan Krembangan. Di Surabaya Barat ada Cabang Pakal, Asem Rowo, Sukomanunggal, Tandes, Sambikerep dan Lakarsantri. Terakhir, di Surabaya Timur ada Cabang Gubeng, Gunung Anyar, Sukolilo, Tambaksari, Mulyorejo, Rungkut, dan Tenggilis.
Kena Prank
Peserta berpindah secara bergantian. Karena kapasitas lift hanya mampu mengangkut 6-7 orang dalam sekali jalan, maka tetap muncul antrean. Alhasil, beberapa orang lebih memilih turun dari lantai 12 ke lantai 1 pakai tangga manual.
Lebih dari 8 peserta yang memilih jalur tangga manual mendapat bonus. Di antaranya pemandangan indah Kota Surabaya yang tampak langsung dari ketinggian gedung Universitas Muhammadiyah Surabaya.
“Satu lantai sudah dijalani. Kita lanjutkan ke lantai berikutnya sampai lantai tujuh. Semangat!” tutur Cholidah, salah satu anggota Musyda. Dia awalnya mengira Gedung G berada di gedung yang sama tapi beda lantai.
“Maaf, jangan salah! Kita pindahnya bukan di gedung ini tetapi beda gedung. Jadi kita harus turun ke lantai dasar melalui dua belas tingkatan di gedung ini, baru kita pindah Gedung G,” terang Rini–utusan IGABA Surabaya–meluruskan.
“Prank! Allahu Akbar, ternyata kita salah persepsi. Tak apa-apa, dilanjutkan saja. Insyaallah sampai finish karena kita jalannya bersama-sama. Pasti tidak terasa sudah sampai,” ajak Mardiyah, Wakil Ketua Lembaga Kebudayaan.
Mardiyah berusia 76 tahun pada 9 April 2023 nanti. Tapi semangatnya tak kalah dari ibu-ibu Aisyiyah yang lebih muda darinya. Akhirnya mereka bersama-sama menuruni tangga 12 tingkat sampai ke lantai 1, lalu berpindah ke Gedung G yang berada di samping Gedung At-Tauhid Tower. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni/SN