PWM Jatim Pinjamkan Ambulans pada PDM Pamekasan

PWM Jatim Pinjamkan Ambulans pada PDM Pamekasan; Liputan Waviq Amiqoh.

PWMU.CO – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur memberikan ambulans pada Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pamekasan, di halaman Gedung Muhammadiyah Jawa Timur, Jalan Kertomenanggal IV No 1 Surabaya, Jumat (24/2/23).

Wakil Ketua PWM Jawa Timur Hidayatur Rahman SE MSi saat dihubungi PWMU.CO Selasa (28/2/23) menyatakan, “Hal ini bertujuan agar Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Siti Aisyah Pamekasan ini bisa beroperasional dengan maksimal.”

Dia menambahkan, “Kami berharap RSIA ini dapat beroperasi dengan baik sesuai dengan harapan masyarakat. Semoga dengan adanya mobil ambulans di RSIA ini dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.”

Dia berharap RSIA dapat menjadi rujukan bagi masyarakat untuk melayani kesehatan karena rumah sakit ini memiliki tanggung jawab dakwah sosial kepada masyarakat.

Pinjam Pakai

Hidayatu Rahman menceritakan, beberapa waktu yang lalu ambulans yang dimiliki PDM Pamekasan telah terlelang karena ketidakmampuan membayar perpajakan sehingga ambulans yang dimiliki dipergunakan untuk membayar pajak. “Oleh karena itu PWM Jatim merasa perlu untuk membantu pada rumah sakit tersebut melalui PDM Pamekasan.

Dia menjelaskan PDM Pamekasan mendapatkan bantuan dari PWM Jawa Timur yang sifatnya to loan atau pinjam pakai sampai RSIA ini memiliki kemampuan untuk membeli sendiri. Dengan begitu RSIA memiliki tanggung jawab tetap memelihara ambulans pinjam pakai yang diberikan oleh PWM.

“Kami berharap apabila suatu saat nanti apabila sudah berkembang, ambulans ini bisa dikembalikan lagi pada PWM Jawa Timur sehingga bisa digunakan PDM lainnya yang juga membutuhkan ambulans ini,” terangnya.

Direktur RSIA Siti Aisyah Pamekasan dr Aminatus Sa’diyah bersyukur atas peminjaman ini. “Alhamdulillah, barakallah pada hari Jumat barakah ini kita mendapatkan bantuan dan mendapatkan ganti dari Allah yang lebih baik. Semoga ambulans ini bermanfaat untuk umat dan amal usaha,” harapnya. (*)

Editor Mohammad Nurfatoni