PWMU.CO – Sebanyak 78 calon kader Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) antusias mengikuti Diklat Kokam Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kota Batu, di Apple Sun Learning Centre.
Diklat yang berlangsung selam dua hari, 8-9 April 2017 diisi dengan beberapa materi. Seperti materi penguatan psikologi, sejarah KOKAM, character Mental building, ke-Muhammadiyahan, bela negara, lintas alam, PBB, memanah, dan berkuda.
”Para calon anggota KOKAM ini kita gembleng agar menjadi kader Muhammadiyah yang militan, dan siap menjadi ujung tombak Persyarikatan dalam ber amar ma’ruf nahi munkar,” kata Khotib Lutfian, Ketua Panitia Diklat sekaligus Wakil Ketua PDPM Batu bidang KOKAM dan SAR.
Setelah lulus, lanjut Khotib berharap agar peserta Diklat KOKAM bisa menjadi seorang muslim yang sesuai dengan dicontohkan oleh Nabi. ”KOKAM itu seorang muslim yang kuat fisik, cerdas akal, dan berakhlaqul karimah seperti Nabi,” tegasnya.
Di saat yang sama, Ketua Tim Instruktur, Ponco Doso Kukuh menjelaskan bahwa pada diklat kali ini kami terinspirasi kalimat yang ada pada mars KOKAM, yaitu tegakkan risalah Nabi. Karena itu dalam materi khusus, peserta diberikan pelatihan memanah dan berkuda dengan instruktur profesional.
”Karena peserta dari beragam usia, maka perlakuan selama proses diklat untuk memperkuat mental dilakukan dengan terarah dan terukur. Peserta tidak hanya diajak untuk disiplin dan serius tetapi juga bergembira,” jelas pria yang juga anggota TNI AL ini.
(Baca: 1000 KOKAM Sambangi KPK, Inilah 3 Tuntutan yang Disampaikan dan Begini KOKAM Lamongan Memaknai Ukhuwah Islamiyah dan Basyariyah)
Sementara itu, Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Kota Batu, Zakki Fitroni ketika menjadi inspektur menegaskan bahwa diklat ini adalah momentum bagi para kader untuk lebih berkomitmen kepada Persyarikatan. ”Kader Pemuda Muhammadiyah yang berda di KOKAM harus memiliki militansi yang tinggi kepada persyarikatan Muhammadiyah,” serunya.
Di akhir apel Diklat KOKAM, Ketua PDM Kota Batu drs M Nurbani Yusuf dalam arahanya menekankan bahwa kader KOKAM harus mampu menyerap semangat juang para tokoh besar nasional, terutama yang menjadi pelopor kebangkitan KOKAM dan bangsa Indonesia. ”Kader KOKAM harus bisa meneladani Jendral Sudirman, letkol Prodjokusumo, Agus Salim, dan lainnya. Karena jasa mereka kepada bangsa dan Persyarikatan,” tandasnya. (herry/izzudin/aan)