Buka Bersama Keluarga Guru dan Tenaga Kependidikan SMA Muhi. Liputan Yusron Ardi Darmawan MPd, Kontributor PWMU.CO Yogyakarta
PWMU.CO – SMA Muhammadiyah 1 (SMA Muhi) Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan pengajian dan buka bersama guru, tenaga kependidikan (GTK) serta masyarakat sekitar sekolah, Rabu, (12/4/2023).
Selain itu, hadir juga keluarga GTK, Ketua Takmir Masjid, Kepala RT, dan juga anak-anak TPA sekitar sekolah, dengan total 400 orang. Acara ini dilaksanakan di Grha As-Sakinah SMA Muhi, sebagai penutup rangkaian kegiatan pesantren Ramadhan 1444 H.
Acara diawali penampilan anak-anak TPA As-Sakinah SMA Muhi yang menyanyikan lagu Mars TPA. Setelah itu ada pembagian door prize untuk anak-anak, dan dilanjutkan dengan sambutan Kepala SMA Muhi, Drs H Herynugroho MPd.
Dalam sambutannya, Drs H Herynugroho MPd mengatakan, pimpinan sekolah sangat berbahagia dapat bersilaturahmi dengan keluarga GTK dan juga masyarakat sekitar sekolah.
“Saya berharap SMA Muhi dan masyarakat dapat tetap bersinergi dengan baik untuk memajukan pendidikan yang ada di sekolah demi masa depan yang semakin baik,” katanya.
Hery juga berharap, agar tripusat pendidikan selalu harmonis berdampingan memajukan SMA Muhi. “Pendidikan berlangsung pada tiga lingkungan yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat. Semua usaha yang dilakukan oleh pihak sekolah membutuhkan dukungan dan kerjasama yang lain,” tandasnya.
Jika m sekolah sebagai salah satu lingkungan pendidikan hanya berjalan sendiri, menurutnya sangat sulit untuk mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan.
“Oleh sebab itu, mari kita bersama-sama mengawasi peserta didik SMA Muhi dalam pergaulannya di sekitar sekolah,” tuturnya.
Berpuasa Bukan Semata karena Kewajiban
Hadir sebagai narasumber dalam pengajian ini, Wakil Ketua Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Ir H Ahmad Syauqi Suratno MM.
Dia mengatakan, untuk mendapatkan cinta Allah yang hakiki, maka seharusnya seseorang berpuasa bukan semata-mata karena kewajiban, namun karena ingin meraih ketaqwaan.
“Dengan ketaqwaan itu, maka kita akan selamat dari sakaratul maut, mendapatkan ampunan dari Allah, dan dimasukkan ke dalam surga,” terang Syauqi.
Bakal calon DPD RI Dapil DIY ini juga mengatakan, bahwa ada dua kegembiraan bagi orang yang berpuasa, yakni kegembiraan ketika berbuka puasa, dan kegembiraan di saat bertemu Rabb-nya.
“Berbuka tentu saat yang membahagiakan bagi orang yang berpuasa. Tetapi kelak, jika memang puasanya sungguh-sungguh, ada kebahagiaan lagi yang jauh melebihi saat berbuka puasa. Yaitu ketika orang-orang yang beriman pertama kali melihat wajah Allah yang mulia,” ujarnya.
Kegiatan buka bersama keluarga GTK ini diawali dengan menyantap hidangan kurma dan kolak sebagai pelepas dahaga. Sebelum makan berat, seluruh jamaah sholat Magrib terlebih dahulu. (*)
Co-Editor Nely Izzatul Editor Mohammad Nurfatoni