PWMU.CO – Ahad, 23 April 2017, jadi hari yang bersejarah sekaligus mendebarkan bagi seluruh personel Suryo Pradonggo—grup karawitan baru yang dibentuk Lembaga Seni, Budaya, dan Olahrada (LSBO) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Blitar. Betapa tidak? Untuk kali pertama, kelompok musik yang baru dibentuk akhir tahun 2016 ini tampil di depan publik.
Didukung oleh 21 anggota yang terdiri dari pengrawit dan sinden, Suryo Pradonggo tampil menghibur para tamu dalam acara ‘ngunduh mantu’ yang diselenggarakan oleh Dr Zen Amiruddin MSi. Hari itu, Wakil Ketua Kota Blitar ini punya hajat menggelar resepsi pernikahan putra bungsunya, Muhammad Rum Pandu Nuswantara ST dengan Yastri Kartika Yuri Romadanti.
(Baca: Parikan Spontanitas Seniman Muhammadiyah Gresik Ini Kritis tapi Bikin Gerr …dan Belajar Tembang Pucung di Sekolah Macapat Gresikan, Ikhtiar Dakwah Kultural Muhammadiyah)
Pada acara yang digelar di Lapangan Parkir RS Syuhada Haji Kota Blitar pukul 10.00-13.00 WIB itu, pembawa acara Joko Nurbatin bersama grup karawitan secara bergantian menyambut kehadiran tamu. Sesekali Ketua Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) PDM Kota Muhammadiyah Kota Blitar itu memunculkan guyonan berisi ‘wejangan’ bersama Wiro Sworo (penyanyi inti) untuk kedua mempelai.
Penampilan perdana Suryo Pradonggo pimpinan Ki Harjito, Sekretaris LSBO PDM Kota Blitar ini mendapatkan respons positif dari ratusan undangan yang hadir. Menurut Ketua LSBO PDM Kota Blitar Mustakim, persiapan untuk tampil perdana ini dilakukan sekitar 5 bulan. “Setiap hari Selasa sore kami berlatih di Perguruan Muhammadiyah Jalan Cokroaminoto 3 Blitar,” ujarnya.
(Baca juga: Mahasiswa Unesa Surabaya Serbu Sekolah Macapat Gresikan)
Dia berharap dakwah Muhammadiyah melalui kesenian dapat semakin dikembangkan. Mustakim yang juga merupakan salah satu pengrawit Suryo Pradonggo ini menyampaikan terima kasih kepada pimpinan dan warga Muhammadiyah Blitar yang mendukung dan mengapresiasi positif keberadaan grup karawitan ini. “Terutama kepada Pak Zen yang memberikan kepercayaan untuk menampilkan Suryo Pradonggo di depan publik untuk kali pertama,” ucapnya.
Inilah pertunjukan elegan dan tidak terkesan hura-hura. Bahkan ada muatan dakwah di dalam lagunya. Semoga berlanjut. (Khabib)