Sekretaris PWA Jatim tentang Open House Gubernur

Nur Mukaromah (kanan) berama Gubernur Jatim Khofifah dan Siti Dalilah Candrawati (kiri). Sekretaris PWA Jatim tentang Open House Gubernur (Tri Eko Sulistiowati/PWMU.CO)

Sekretaris PWA Jatim tentang Open House Gubernur; Liputan Tri Eko Sulistiowati

PWMU.CO – Sekretaris Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jawa Timur Dr Nur Mukaromah SKM M.Kes dan Wakil Ketua PWA Jatim Dra Siti Dalilah Candrawati MAg menghadiri undangan silaturahmi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Ahad (23/4/2023)

Ditemui oleh PWMU.CO, keduanya tampak menunggu dimulainya acara sambil melihat ribuan masyarakat yang berbondong-bondong mengikuti open house. Gubernur Jatim menerima tamu-tamu kenegaraan maupun pemerintahan seraya antri sarapan pagi yang disediakan. Open house ini dibagi menjadi dua sesi; Yakni pukul 10.00-12.00 dan 19.00-21.00 WIB.

“Aisyiyah sebagai organisasi wanita tertua di Indonesia harus terus meningkatkan hubungan kerja sama dengan pemerintahan untuk memberikan warna dan manfaat membantu menyukseskan program negara yang besar, menjadikan manusia yang unggul dalam segala hal sehingga kesempatan bersilaturahmi Idul Fitri sangat besar artinya,” ujar Nur Mukaromah 

Dia menjelaskan, dikarenakan masih suasana Idul Fitri 1444 sebagian besar pimpinan masih menikmati keindahan Lebaran bersama keluarga masing-masing sehingga yang hadir hanya berdua.

“Antrean panjang barisan warga yang ingin bersalaman, bermaaf-maafan dengan Ibu Khofifah selama dua jam tak menyurutkan semangat mereka untuk bersabar menunggu giliran dan selanjutnya diarahkan ke tenda sembako oleh petugas untuk dibawa pulang,” ungkapnya.

Ia menyatakan, “Acara open house pagi ini sangat bagus, Bu Gubernur merakyat dengan menerima semua lapisan masyarakat. Suasana fitri yang membahagiakan orang lain dengan memberi kesempatan masyarakat masuk Grahadi: menikmati berbagai macam makanan, bertemu langsung dengan Bu Gubernur, pulang masih diberikan bingkisan sembako. Ini salah satu bukti kepedulian pemimpin,” tambahnya 

Editor Mohammad Nurfatoni

Exit mobile version