Haedar Nashir launching Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Univesitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, Selasa (2/5/23).
PWMU.CO – Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir turut menghadiri launching FKG UM Surabaya di Gedung At Tauhid Tower. Selain Haedar dan Rektor UM Surabaya Dr dr Sukadiono MM, peresmian yang ditandai dengan penekanan touch screen itu juga didampingi Ketua Konsil Kedokteran Gigi Indonesia, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Kepala LLDikti Wilayah VII Jatim Dyah Sawitri dan BPH UM Surabaya.
Haedar Nashir memberikan apresiasi kepada UM Surabaya atas berdirinya FKG UM Surabaya, yang telah berhasil melengkapi prodi-prodi kesehatan di kampus. “Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menjalin kerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan Kementerian terkait untuk terus mendorong akselerasi pendirian Prodi Kedokteran khususnya program spesialisasi di PTMA,” ujarnya.
Haedar lalu melanjutkan, dua permasalahan kesehatan yang terjadi di Indonesia. Pertama adalah kurangnya dokter spesialis. “Sehingga dalam hal ini membutuhkan terobosan dan akselerasi birokrasi, agar mampu menyelesaikan krisis dokter spesialis. Dalam mencapai sebuah tujuan agar tidak mengambil jalan pintas,” pesannya.
Kedua, lanjutnya adalah persoalan kesehatan komunitas. Haedar menyebut, problem kesehatan komunitas perlu menghadirkan program-program yang berfokus pada kesehatan komunitas. Menurutnya, Muhammadiyah kuat di bidang kesehatan komunitas karena memiliki instrumen yang lengkap, tidak hanya memiliki rumah sakit dan klinik, tetapi juga struktur organisasi dari pusat sampai tingkat bawah.
“Kekuatan ini bila dimanfaatkan akan mampu menyelesaikan masalah kesehatan masyarakat seperti stunting, TB, dan penyakit lainnya,” imbuhnya.
Di akhir acara , Haedar juga turut melakukan lab tour di beberapa lab Fakultas Kedokteran Gigi. Haedar berkeliling melihat lab yang akan digunakan sebagai sistem pembelajaran untuk mahasiswa kedokteran gigi, dengan menghadirkan pembelajaran digital dentistry dalam medical and research.
Sediakan Empat Laboratorium
Diketahui FKG UM Surabaya telah menyediakan empat laboratorium yang siap digunakan dalam proses pembelajaran. Pertama, laboratorium Ilmu dan Teknologi Material Kedokteran Gigi (ITMKG) yang digunakan dalam mempelajari material praktik di bidang kedokteran gigi.
Kedua, laboratorium biologi oral yang digunakan untuk mempelajari ilmu dasar kedokteran gigi. Ketiga, skills lab yang digunakan untuk melakukan simulasi perawatan gigi menggunakan manekin, sebagai persiapan mahasiswa melakukan perawatan gigi pada pasien.
Keempat adalah ruang simulasi profesi yang digunakan untuk mensimulasikan peralatan yang digunakan mahasiswa pada tahap profesi di RSGM nantinya.
Pada keempat laboratorium tersebut telah dilengkapi dengan penggunaan teknologi atau perangkat penunjang yang menggunakan komponen berbasis computer atau digital seperti Micromotor, Dust Suction, Dental simulator, Intra oral camera, Intra Oral Scanner, 3D Printing, Dental Mikroskop, Intra oral camera dan Mikroskop Trinokuler.
Sementara itu, Rektor UM Surabaya Sukadiono dalam sambutannya menyebut dibukanya FKG ini, semakin melengkapi prodi di bidang kesehatan yang sudah dimiliki UM Surabaya sejak 2016 silam. Beberapa prodi tersebut yakni keperawatan, kebidanan, Teknologi Laboratorium Medik (TLM), Fisioterapi, dan Farmasi. (*)
Co-Editor Darul Setiawan. Editor Mohammad Nurfatoni.