Dua Siswa SDMM Juara Komas 18, liputan kontributor PWMU.CO Gresik Muhammad Ilham Yahya
PWMU.CO – Dua siswa SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik Jawa Timur menjuarai Kompetisi Matematika Suprarasional (Komas) 18. Mereka adalah Arsa Bara Alvarendra kelas I Sakura dan Nara Arcelia Laudya kelas II Gobak Sodor.
Arsa meraih silver medal level I kelas I dan Celli meraih Merit level I kelas II. Kedua siswa tersebut mengikuti babak final Komas 18 yang diselenggarakan secara offline, Ahad (14/5/23) di Gedung Pusat Pengembangan SDM Aparatur Perhubungan Kemang Bogor Jawa Barat. Mereka didampingi guru pembina Matematika SDMM.Nurul Mahmudiyah SPd.
Dihubungi PWMU.CO melalui pesan WhatsApp, Kepala SDMM Ria Pusvita Sari MPd mengaku bangga dengan pencapaian dua siswa tersebut. Pasalnya dua siswa ini masih siswa kelas kecil, sudah mempunyai jiwa berkompetisi, tanggung jawab, dan mandiri.
“Semuanya buah dari upaya siswa, orangtua, dan guru pembina yang luar biasa,” ungkapnya.
Baru kemarin 136 siswa SDMM juga meraih medali di International Kangaroo Mathematics Contest (IKMC). “Ini hal yang begitu mengagumkan menurut saya karena biasanya tidak sebanyak itu,” ujarnya.
Vita, sapaan akrabnya, berharap prestasi ini menjadi motivasi bersama. “Semoga upaya semua pihak dapat terus dikolaborasikan sehingga menjadi motivasi bagi semua untuk menjadi lebih baik dan lebih baik lagi, selamat!” katanya.
Mengaku Deg-degan
Saat pelaksanaan babak final, Nurul Mahmudiyah mengaku deg-degan melihat ribuan pelajar dari seluruh Indonesia berkumpul dan berjuang. “Ini menjadi pengalaman pertama bagi saya yang begitu memotivasi pribadi untuk tetap semangat mendampingi siswa berkompetisi,” ujar pendamping kelas II Engklek ini.
Pembinaan persiapan babak final Komas sudah dilaksanakan bersama tim guru pembina Matematika SDMM sejak bulan Ramadhan. Selain itu, dua siswa ini juga mengikuti pembinaan bersama tim KPM Surabaya secara offline dan online.
Pada babak final ini peserta menyelesaikan 22 soal, dengan rincian 20 soal isian singkat dan 2 soal uraian. Soal nomor 1 sampai 9 bernilai 3, 10 sampai 20 bernilai 5, serta 21 dan 22 bernilai 10.
Ibu dari Arsa Rahma Dwi Wahyuni yang ikut mendampingi turut bergembira dengan hasil tersebut. “Semoga hasil dari final Komas ini menjadikan Arsa lebih semangat berkompetisi dan tetap istiqomah,” ujarnya.
Dia juga memohon doa bagi Arsa yang akan mengikuti babak final Olimpiade Sains Kuark (OSK) pada 26 Mei 2023 dan Final Omnas pada 17 Juni 2023.
Berkat hasil final Komas ini, Arsa dan Celli berhak mengikuti sebagai delegasi Indonesia dalam ajang International Mathematics Wizards Challenge (IMWIC) Malaysia (22-26 Juni 2023 dan International Mathematics Contest Singapore (IMC) yang akan diselenggarakan pada 28-31 Juli 2023. (*)
Co-Editor Ria Pusvita Sari. Editor Sugeng Purwanto.