Siswa SMA Muhi Ini Raih 3 Emas dan 1 Perunggu dalam Sehari, liputan kontributor PWMU.CO Yogyakarta Yusron Ardi Darmawan
PWMU.CO – Siswa kelas XI MIPA 4 SMA Muhammadiyah 1 (SMA Muhi) Yogyakarta Nashifa Athanaila Fathoni meraih pretasi di kancah kompetisi pelajar nasional dengan membawa 4 medali dalam satu hari.
Ahad (21/5/2023) Nashifa berhasil meraih medali emas lomba mata pelajaran Bahasa Indonesia dan medali perunggu untuk mata pelajaran Biologi.
Kedua medali tersebut diraihnya dalam ajang Kompetisi Sains dan Bahasa Tingkat Nasional 2023 yang diselenggarakan Lembaga Prestasi Pelajar dan HIMA Ilmu Pemerintahan Universitas Singaperbangsa Karawang.
Masih pada hari yang sama, Nashifa juga meraih medali emas mata pelajaran Bahasa Indonesia dan PPKn dalam lomba Student Smart Competition 2023. Seluruh kegiatan lomba ini dilaksanakan secara online.
“Saya merasa sangat senang. Alhamdulilah ini menjadi pengalaman yang baik untuk saya. Terima kasih kepada guru pembimbing yang telah membimbing saya dengan maksimal. Semoga ke depan lebih baik,” ungkap Nashifa dengan santun.
Tercatat, selama 1,5 tahun menjadi siswa SMA Muhi, Nashifa Athanaila Fathoni telah berhasil meraih sekitar 90 medali kejuaraan baik tingkat regional maupun nasional. Uniknya prestasi tersebut diraih pada berbagai mata pelajaran dan kemampuan pendukung lainnya.
Multitalenta
Nashifa merupakan peserta didik SMA Muhi yang multitalenta. Dia merupakan anak pertama dari tiga bersaudara dari pasangan Rina Puspita Sari dan Arif Fathoni yang saat ini tinggal di sebuah desa di pesisir Kulon Progo.
Saat menempuh pendidikan di SMP Negeri 1 Galur, Nashifa sempat terpuruk karena gagal lolos masuk kelas unggulan. Namun dengan semangat yang kuat, dia akhirnya bisa meraih medali emas Olimpiade Sains Tingkat Nasional bidang Biologi dan medali perunggu bidang Matematika. Atas prestasinya tersebut Nashifa mendapatkan beasiswa pendidikan di SMA Muhi selama 3 tahun penuh.
Kepala SMA Muhi Drs H Herynugroho MPd mengaku sangat bangga atas prestasi ini. Dia menuturkan, prestasi ini merupakan prestasi sangat perlu disyukuri, di mana Nashifa berhasil mengalahkan ribuan pesaing dari sekolah negeri/swasta lainnya.
“Siswa SMA Muhi dalam prosesnya telah dibekali dengan 3 kemampuan pengembangan SDM sesuai dengan kebutuhan global. Kemampuan itu adalah kemampuan penempatkan keterampilan yang dimilikinya secara tepat dengan berbasis teknologi, kemampuan diseminasi pengetahuan dan inovasi, serta kemampuan mengembangkan bakat untuk berkompetisi secara global.
Alhamdulillah, katanya, di SMA Muhi selain belajar ilmu pengetahuan dan teknologi peserta didik juga mendapatkan ilmu agama dan akhlak yang baik sebagai seorang muslim. Prestasi Nashifa ini adalah salah satu bukti keberhasilan sekolah dalam mengembangkan prestasi peserta didik. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.