Logo Musycab Muhammadiyah-Aisyiyah Baureno, Inilah Maknanya. Liputan Bayu Firdaus, Kontributor PWMU.CO Bojonegoro
PWMU.CO – Menjelang dihelatnya Musyawarah Cabang (Musycab) Ke-7 Muhammadiyah dan Aisyiyah Baureno, Bojonegoro, Jawa Timur pada Ahad (18/6/2023), panitia penyelenggara merilis logo acara.
Logo ini merupakan karya salah satu alumnus Perguruan Muhammadiyah Banjaranyar Baureno, Faisal Bachtiar.
Fasial mengatakan, pemilihan campuran komposisi warna dan elemen gambar menjadi konsen dalam pembuatan logo Musycab.
“Misalnya pada warna hijau, itu bermakan membumikan. Bahwa Muhammadiyah itu hadir nyata di tengah masyarakat untuk mencerahkan,” kata Faisal yang juga aktif di Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur ini.
Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Baureno Drs H Kasturi MPdI menuturkan, logo tersebut dibutuhkan sebagai simbol acara dan tujuan digelarnya Musycab.
“Saya rasa sudah menjadi kebutuhan umum dalam acara musyawarah pada setiap level di lingkungan Muhammadiyah dan Aisyiyah,” katanya.
Menurutnya, logo ini dibuat dengan arti yang mendalam, memiliki cita-cita dan harapan, baik untuk Muhammadiyah dan Aisyiyah, serta untuk Baureno.
Filosofi Logo Musycab
Kasturi menjelaskan, logo Musycab kali ini terdapat sinar matahari yang memiliki kemilau keemasan. Hal ini menjadi simbol persyarikatan.
“Di dalamnya tertulis lafadz arab Muhammadiyah dan Aisyiyah yang berdampingan, itu adalah harapan dari kebersamaan yang selalu dapat terjalin,” katanya.
Selain itu, sinar matahari kemilau keemasan, menurutnya, juga melambangkan bahwa seluruh warga Muhammadiyah maupun Aisyiyah ingin mencerahkan dan memajukan peradaban.
“Sedangkan simbol V itu adalah angka Arab yang berarti 7, yang menandakan bahwa ini adalah Musycab Ke-7. Berwarna biru menandakan kesuburan dan kemakmuran bersama,” jeasnya.
Sementara, terdapat 2 garis sejajar, melambangkan kebersamaan dan ikatan antara Muhammadiyah dan Aisyiyah, bergerak bersama menuju kemajuan dan peradaban.
“Kemudian tulisan kuning Emas itu melambangkan tekad yang bulat membulat menuju cita-cita Musycab yaitu Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Baureno,” paparnya.
Dia mengatakan, Musycab Ke-7 Muhammadiyah dan Aisyiyah ini, untuk menggalang kekuatan bersama, melakukan konsolidasi organisasi secara keseluruhan, konsolidasi gerakan, dan konsilidasi kepemimpinan.
“Terutama konsolidasi jihad ekonomi untuk kemajuan organisasi dan kesejahteraan seluruh ummat, menuju masyarakat madani, adil dan Makmur, dalam kemakmuran yang sebenarnya. Baldatun thoyyibatun wa robbun ghafur,” tandasnya.
Kasturi menyampaikan, dalam periode kepemimpinannya yang kedua kali ini, merupakan hasil Musyawarah Luar Biasa PCM Baureno karena menggantikan Ketua PCM sebelumnya, yakni Drs Maulana MA yang telah wafat.
Sementara itu, Ketua panitia Musycab Ke-7 Muhammadiyah dan Aisyiyah Baureno, H M Bakri MKes mengatakan, logo Musycab kali ini dibuat dengan sentuhan modern dan kekinian, baik dari segi bentuk maupun gradasi warnanya.
“Hal ini untuk menunjukan, bahwa Muhammadiyah itu dinamis dan berkemajuan. Bahkan teknis pemilihan dalam Musycab nanti juga akan memakai E-Voting yang bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Lamongan (Umla),” ucapnya. (*)
Co-Editor Nely Izzatul Editor Mohammad Nurfatoni