PWMU.CO – Prestasi siswa tidak boleh hanya diukur dari nilai akademik semata, tapi juga bisa diukur dari prestasi non akademik di bidang seni, olah raga atau yang lainnya. Untuk itu, Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo mengadakan ajang pencarian bakat bertajuk ‘Be a Young Active and fresh Generation’ di aula KH AR Fachruddin SMAMDA, Rabu (10/5).
Ajang pencarian bakat ini pun menyita banyak pengunjung.Sebanyak 1200 siswa tumpah ruah menghadiri agenda tahunan ini. Tidak hanya sdari SMAMDA saja, namun juga berasal dari surabaya.
Wigatinigsih MPd dalam sambutanya mengapresiasi kegiatan ini. Kepala SMAMDA ini menyebut tema yang diangkat sangat luar biasa. Be a Young, Active and Fresh Generation kalau dicermati mempunyai makna yang dalam, yakni pemuda harus menjadi generasi pembaharu, inovatif dan bekerja secara cerdas.
Ia lantas mengingatkan agar siswa siswi SMAMDA bisa menjadi problem solver. Bukan sebaliknya,
menjadi problem maker di lingkungannya.”Saya yakin siswa Smamda adalah bagian dari problem solver tersebut,” ujarnya di sambut riuh tepuk tangan ribuan siswa.
Di saat yang sama, Arya Fadhil, Ketua PR IPM SMAMDA mengungkapkan bahwa ‘Smamda Fest’ diadakan dengan tujuan untuk mewadahi bakat-bakat yang dimiliki siswa-siswi SMAMDA yang beragam.
“Konsep acara kita buat berbeda dengan tahun-tahun yang lalu. Dengan berbagai perubahan, dan lebih manarik pastinya,” ujar siswa kelas XI MIPA 5.
Kalau dulu, lanjutnya yang dilombakan hanya stand up comedy dan musik akustik, tapi sekarang ditambah kontes putra-putri Smamda dan talk show yang menghadirkan Nadia Silvarani, penulis novel ‘Ada Apa Dengan Cinta 2’.
“Layaknya ajang Abang-None Jakarta, konsep kontes putra-putri Smamda ini hampir sama. Untuk masuk final ada beberapa tahapan tes. Ada tes tulis, wawancara dan tes bakat. Tiap kelas dibatasi hanya boleh mengeluarkan dua delegasi saja. Siswa-siswi yang masuk final di beri pertanyaan secara langsung oleh dewan guru diatas panggung,” pungkasnya.(hanafi/aan)