PWMU.CO – Melihat lebih dekat dengan situs-situs bersejarah di Indonesia merupakan sesuatu hal yang menyenangkan bagi siswa-siswi. Selain bisa memberikan tambahan wawasan dan edukasi, menyaksikan peninggalan sejarah secara langsung juga mampu menyadarkan siswa akan kekayaan budaya nusantara.
Untuk tujuan itu, SD Muhammadiyah 18 Surabaya mengajak 55 siswa kelas V berkunjung ke Museum Surabaya dan Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi Jawa Timur dan Kota Surabaya. ”Sambil berwisata, para siswa dapat sekaligus belajar tentang sejarah Indonesia. Khususnya masa sebelum dan sesudah kemerdekaan. Dengan menyaksikan secara langsung objek pembelajaran sejarah, siswa diharapkan bisa lebih mengerti dan ingat betul sejarah bangsa Indonesia,” ujar Dra Siti Uzlah kepada pwmu.co, Kamis (11/5).
Kunjungan pertama dilakukan ke Gedung Arsip Provinsi Jawa Timur pada 4 Mei 2017 lalu. Di sana, rombongan diterima oleh Drs Muryono Wahyudi, Kasubbid Layanan Informasi Kearsipan dan Tunas Widiarti MM, Kasubbid Pembinaan Kearsipan. Keduanya memberikan penjelasan tentang foto-foto Kota Surabaya tempo doeloe.
Kemudian, siswa-siswi SDM 18 Surabaya diajak melihat film-film dokumenter hitam putih terkait KTT Asia-Afrika di Bandung. Setalahnya, siswa-siswi diajak melihat-lihat aneka jenis arsip, yakni arsip tekstual (dokumen, peta), arsip arsitektural, serta nontekstual (film, foto, dan suara).
Rute selanjutnya, siswa-siswi SDM 18 Surabaya berkunjung ke gedung arsip Kota Surabaya yang berada di daerah Dukuh Kupang Barat I/1 B Surabaya. Di sana, siswa-siswi SDM 18 Surabaya melihat video-video perjuangan masyarakat Surabaya melawan penjajah.
Terakhir, siswa-siswi SDM 18 Surabaya berkunjung ke museum Surabaya. Di sini, M. Hafidz Qobussaki salah satu siswa kelas V, salah satu siswa mendapatkan kesempatan untuk memainkan alat musik peninggalan zaman belanda. Ia mengungkapkan, sangat senang mengikuti kegiatan ini. Karena bisa berlajar sekaligus rekreasi.
”Yang paling menyenangkan saya dapat kesempatan memainkan piano klasik dengan menyanyikan himne SDM 18 Surabaya,” ungkapnya.(Izzy/aan)