PWMU.CO – Sebagai salah satu langkah untuk memperkuat ideologi ber-Muhammadiyah, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Wonokromo menyelenggarakan Baitul Arqom I di Kompleks Perguruan Muhammadiyah Gadung, Wonokromo, Surabaya.
Segenap guru, karyawan dan kader Muhammadiyah se-Cabang Muhammadiyah Wonokromo tampak antusias ikut ambil bagian dalam Baitul Arqom yang terlaksana berkat kerjasama antara Majelis Dikdasmen, Majelis Tabligh dan Majelis Kader PCM Wonokromo, Kamis (11/5) kemarin.
(Baca: Aisyiyah Trenggalek Teguhkan Ideologi Kader dengan Baitul Arqom)
”Alhamdulillah. Baitul Arqom yang pertama kalinya ini diikuti oleh 140 peserta. Mereka (peserta) terdiri dari kader PC Muhammadiyah, PC Aisyiyah, PRM dan PRA, serta Ortom se-Kecamatan Wonokromo. Selain itu juga diikuti oleh guru dan karyawan amal usaha Muhammadiyah. seperti SMAM 3, SMPM 4, SDM 6, 7, 24, TK ABA 2, 9, dan 16,” terang Ketua Panitia Baitul Arqom I Munahar.
Baitul Arqom kali ini diisi dengan beragam materi penguatan ideologi ber-Muhammadiyah. Diawali dengan materi tentang Profil Kader dan Perjuangan Tokoh Muhammadiyah yang disampaikan langsung oleh Wakil Ketua PWM Jatim Nadjib Hamid MSi, kemudian disusul dengan materi tentang Tauhid yang disampaikan oleh Drs Nadjih Ihsan MAg.
(Baca juga: Baitul Arqom untuk Cerahkan Warga Muhammadiyah Kabupaten Probolinggo)
Terakhir, diadakan Focus Grup Discussion (FGD) yang membahas tentang thaharah, shalat dan akhlaq sesuai dengan Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah. Sesi FGD tersebut didampingi langsung oleh Dr Syamsuddin. ”Hasil dari sesi FGD rencananya dibuat ‘Buku Pintar’. Nantinya, buku tersebut akan dijadikan panduan bagi warga Muhammadiyah Wonokromo dalam beribadah. Sementara untuk kekurangan yang ada pada Baitul Arqom kali ini akan dijadikan follow up pada pertemuan berikutnya,” paparnya.(arik/aan)