PWMU.CO– Mitos atau fakta ala Dr Oz menjadi permainan kuis yang seru di acara Pashmina berlangsung di Oval Stadium SMP Muhammadiyah 8 Batu, Jumat (23/6/2023).
Ratusan siswa mengikuti penyuluhan kesehatan yang diadakan Nasyiatul Aisyiyah Kota Batu dalam program Pashmina (Pelayanan Remaja Sehat Milik Nasyiatul Aisyiyah).
Penyuluhan dibalut permainan Mitos atau Fakta membakar semangat siswa-siswi untuk menjawab pertanyaan. Dua tema yang disampaikan saat penyuluhan yaitu : kesehatan reproduksi dan makanan sehat. Setelah penyuluhan para siswa diarahkan ke tiga kesehatan.
Puluhan hadiah disiapkan tim Pahsmina untuk siswa-siswi yang aktif menjawab dan berani menjelaskan mengapa memilih mitos atau fakta.
Dua papan bertuliskan mitos dan fakta juga disiapkan tim untuk menambah antusias siswa. Pertanyaan demi pertanyaan terlontar, sorak-sorai para siswa menjawab menggemparkan suasana di oval stadium.
Salah satu pertanyaan yang sempat membingungkan para siswa tentang menstruasi. ”Mitos atau Fakta, wanita yang menstruasi tidak boleh memakan makanan pedas atau minuman dingin?” tanya Isna, salah satu tim Pashmina bagian penyuluh.
”Faktaaaaaaaa….” jawab sebagian siswa.
”Mitooooooos…” sahut sebagian yang lain.
Tim Pashmina mempersilakan siswa untuk mengungkap alasan memilih mitos dan fakta. ”Mitos karena makanan dan minuman tidak memengaruhi siklus menstruasi,” jawab Nabila siswa kelas VIII.
Lainnya halnya dengan Saskia yang menjawab fakta. Menurutnya, makanan berpengaruh pada kondisi wanita yang sedang menstruasi. ”Fakta, karena biasanya setelah makanan pedas membuat nyeri haid semakin nyeri,” jawab Saskia.
Di setiap akhir sesi tim penyuluh selalu memberikan jawaban dan penjelasan yang benar mengenai pertanyaan seputar kesehatan tersebut.
”Jawabannya adalah mitos. Makanan pedas dan minuman dingin tidak akan memperburuk kondisi wanita saat menstruasi. Keterlambatan menstruasi disebabkan karena konsidi stress, kecemasan dan kelelahan fisik. Namun kurangi makanan pedas dan selektif memilih kandungan nutrisi untuk kesehatan reproduksimu,” jelas Isna, tim penyuluh sekaligus penanggung jawab kegiatan Pashmina.
Kepala SMP Muhammadiyah 8 Batu, Windra Rizkiyana, berharap program ini terus berkelanjutan untuk mengedukasi siswa tentang kesehatan reproduksi.
”Seringnya remaja mengabaikan kesehatan reproduksi karena minimnya pengetahuan yang mereka miliki, sehingga perlu ada follow up setelah acara ini berakhir,” harapnya.
Penulis Isna Hidayati Effendi Editor Sugeng Purwanto