Spectra SMA Muhi Kampanye Antinarkotika di Malioboro, liputan kontributor PWMU.CO Yogyakarta Yusron Ardi Darmawan
PWMU.CO – Satgas Pelajar Anti Napza dan Seks Bebas (Spectra) SMA Muhammadiyah 1 (SMA Muhi) Yogyakarta memperingati Hari Antinarkotika Internasional, Senin (26/6/2023).
Hari Antinarkotika Internasional yang diperingati tiap tanggal 26 Juni ini mengusung tema People First: Stop Stigma and Discrimination, Strengthen Prevention (Utamakan Manusia: Hentikan stigma dan Diskriminasi, Perkuat Pencegahan).
Guru Pembimbing Yudianto SPd mengatakan sebanyak 14 siswa anggota Spectra mengunjungi Panti Rehabilitasi Narkotika dan Psikotropica (Napza) dan Pondok Pemulihan Elkana yang beralamatkan di Kecamatan Panggang Kabupaten Gunung Kidul.
“Peserta berkumpul di SMA Muhi sekitar pukul 07.00 WIB,” katana.
Dia menuturkan, seluruh peserta berangkat ke Gunung Kidul menggunakan armada bus. Pukul 09.00 WIB seluruh rombongan tiba di panti dengan disambut oleh Direktur Panti Rehabilitasi Napza dan Pondok Pemulihan Elkana Boni Yogi Rusdi Nainggola.
Boni Yogi Rusdi Nainggolan dalam pemaparannya menyatakan perkembangan dari peredaran Napza sudah sangat memprihatinkan, khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Korban dari dampak peredaran obat-obatan tersebut sudah menyebar ke segala lapisan masyarakat baik yang muda maupun yang tua,” ujarnya.
Dia menuturkan, Panti Rehabilitasi ini merupakan sarana dan prasarana yang dapat memberikan solusi yang efektif di dalam menangani prilaku psikologis para korban penderita penyalahgunaan obat-obatan terlarang.
Untuk memberikan pelayananI service yang efektif tersebut secara tenang aman dan nyaman kepada pengunjung maupun para pasien khususnya, maka panti rehabilitasi akan mengombinasikan sistem perawatan baik secara medis (fisik) dan nonfisik (psikologis) ke dalam satu wadah bangunan.
“Tidak sedikit pecandu narkoba ditanganinya tersebut awalnya mengonsumsi narkoba hanya karena ingin mencoba atau bahkan karena dijebak temannya. Oleh karena itu kunci utama membentengi diri kita dari narkoba adalah jangan pernah coba-coba dan pilihkan lingkungan pergaulan yang positif,” katanya.
Rehabilitasi Narkoba
Wakil Kepala Urusan Kesiswaan Edo Lestari MPd menjelaskan SMA Muhi berkomitmen menjadi sekolah ramah anak dan bebas narkoba.
“Upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di SMA Muhi ini diimplementasikan melalui, membuat tata tertib sekolah, melakukan razia intensif dan spontan, bekerja sama dengan instansi terkait guna penyuluhan dan sosialisasi, menggunakan ekstrakurikuler sebagai sarana pencegahan.
Langkah kelima adalah memasukkan materi tentang narkotika ke dalam kurikulum pengajaran dan terakhir memaksimalkan tugas dalam upaya pencegahan penyalahgunaan Napza.
“Diharapkan agar upaya pencegahan tersebut dapat diikuti oleh semua sekolah sebagai salah satu usaha untuk mencegah rusaknya anak bangsa melalui Napza,” harapnya.
Selanjutnya, anggota Spectra SMA Muhi melakukan kampanye antinarkoba di Kawasan Malioboro Yogyakarta.
Dengan berbagai media poster dan spanduk mereka berkampanye menggugah kesadaran pengunjung Malioboro untuk semakin waspada terhadap peredaran narkoba.
Pada akhir kegiatan seluruh anggota Spectra dan warga masyarakat pengunjung Malioboro membubuhkan tanda tangan pada spanduk putih sebagai wujud komitmen bersama menolak peredaran narkoba. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.