PWMU.CO – Karena Hujan, Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Setail, Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur menggelar shalat Idul Adha 1444 Hijriah, Masjid At-Taqwa Setail, Rabu (28/6/2023).
Rencana awal, shalat Idul Adha akan di laksanakan di Lapangan Setail. Namun melihat kondisi lapangan yang tidak memungkinkan—karena sejak Selasa (27/6/2023) malam hujan turun dengan deras—m,aka panitia pelaksana memutuskan untuk mengalihkan ke Masjid At-Taqwa Setail.
Sambil menunggu jamaah yang belum hadir, panitia mengumumkan perolehan hewan kurban di PRM Setail pada tahun ini. Jumlahnya sebanyak 20 hewan kurban. Terdiri dari 10 sapi dan 9 kambing.
Pelaksanaan shalat dimulai pukul 06.00 WIB berlangsung khusyuk. Diikuti jamaah laki-laki yang memenuhi ruangan tengah. Sedangkan jamaah perempuan menempati serambi masjid. Bahkan shaf perempuan harus ditambah di halaman masjid, karena ruang utama masjid dan serambi sudah tak mampu lagi menampung banyaknya jamaah yang datang.
Tujuh Nilai Kehidupan
Bertindak sebagai khatib Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyuwangi, H Syaerofi MEd.
Dalam khutbahnya ia menyampaikan ada tujuh nilai kehidupan yang dapat diambil dari kisah Nabi Ibrahim alaihissalam.
Pertama, role model pendidikan keluarga. Bagaimana Ibrahim membangun keluarga, menjalin hubungan suami-istri, serta menjadi nakhoda sebagai panutan keluarga.
Kedua, musyawarah. Pola komunikasi yang baik dicontohkan oleh Nabi Ibrahim kepada anaknya, Ismail. Ini dapat cermati, saat Ibrahim meminta Ismail untuk mengungkapkan pendapatnya atas perintah Allah.
Ketiga, sabar, menahan diri dari segala sesuatu yang tidak disukai, karena mengharap ridha Allah.
Keempat, Tawakal kepada Allah. Ibrahim mengajarkan kepada manusia untuk tidak menyerahkan ketergantungan kecuali hanya kepada Allah.
Kelima, cinta, kecintaan yang mampu mengorbankan apa saja untuk keridhaan Allah.
Keenam, ikhlas, beramal mengharap ridha Allah. Dan ketujuh adalah khauf dan rajak. Berharap dan takut hanya kepada Allah.
Di akhir khutbahnya ia mengajak kepada jamaah untuk mengimplementasikan ketujuh nilai tersebut dalam kehidupan. (*)
Penulis Taufiqur Rohman Editor Mohammad Nurfatoni