
PWMU.CO – Ketenangan dan Kedamaian Jiwa dibahas di Kajian Muslim Milenial (Kammil) SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik Jawa Timur, Jumat (28/7/2023).
Kegiatan yang diadakan di Masjid Taqwa Spemdalas dengan tema Tunaikan Shalat Sebelum Ajal ini, pemateri siswa kelas IX Imdad Iyya Ulhaq Ali menjelaskann shalat merupakan cara berdoa untuk meminta permohonan kepada Allah.
“Shalat juga disebut tiang agama. Maka, manfaat shalat pun yang baik. Ada 3 manfaat melaksanakan shalat,” jelasnya di hadapan siswa putra kelas VII-IX.
Dia menuturkan, manfaat pertama yaitu memberikan ketenangan dan kedamaian jiwa. Kedua, memperkuat hubungan dengan Allah SWT dan ketiga membantu menjaga kesehatan tubuh dan dapat amalan serta melancarkan peredaran darah saat sujud.
Mendekatkan Diri
Imdad Iyya Ulhaq Ali menyampaikan cara mendekatkan diri kepada Allah SWT, pertama dengan menghafal bacaan shalat.
“Mengapa Ustadz Ustadzah Spemdalas setiap setiap semester selalu mengadakan munaqosah shalat? Cara itu agar siswa dapat mengingatkan kembali agar shalatnya lebih baik lagi.
Cara mendekatkan yang kedua yakni cari teman yang akhlaknya baik. Rasulullah pun pernah ditanya pada sahabat, seperti apakah orang yang bisa dijadikan teman baik? Teman yang baik adalah dia yang membantumu untuk selalu mengingat Allah dan mengingatkanmu ketika kamu melupakan Allah. Itu jawaban Rasulullah.
Maka, tekannya, jangan sampai meninggalkan shalat karena usia siswa SMP itu sudah baliq. Ada 3 siksaan dunia bagi orang yang meninggalkan shalat.
“Yaitu dicabut keberkahan umurnya, kedua segala amal baiknya tidak akan dapatkan pahala, dan yang terakhir doa tidak dikabulkan,” pesannya.
Kalau sudah tahu siksaan dunia kalau meninggalkan shalat, maka jangan sampai dilakukan. Kita harus shalat tepat waktu, seperti halnya yang selalu diingatkan guru Spemdalas. “Nggak bahaya ta kalau meninggalkan shalat?” tanyanya pada peserta Kammil.
“Bahaya,” jawabnya serentak.
“Kalau sudah tahu bahaya dan jauh dari surga Allah, maka tunaikan shalat,” katanya.
Dia berpesan selagi waktu senggang masih banyak, manfaatkanlah waktu untuk beribadah dan kerjakanlah aktivitas yang bermanfaat.
“Selain itu, sempatkanlah waktu untuk beribadah, jangan sampai terjebak oleh kesibukan duniawi karena akan bisa merugikan diri sendiri,” katanya.
Ingatlah, tegasnya, Allah SWT memiliki sifat Maha Pengampun, sehingga sebanyak dan sebesar apapun dosa kita, jangan pernah takut untuk bertaubat. (*)
Penulis/Editor Ichwan Arif.