PWMU.CO – Musycab PCM Kedungwaru Tulungagung akan berlangsung di halaman SD Inovtif Aisyiyah Kedungwru, Ahad (30/7/2023).
Musycab ke-9 Muhammadiyah Kedungwaru mengundang jajaran Muspika dan organisasi keagamaan se kecamatan. Musycab Aisyiyah Kedungwaru juga diadakan di tempat yang sama.
Ketua Panitia Pemilihan Anang Ramly menjelaskan, calon pimpinan yang sudah diumumkan kepada anggota Musycab sebanyak 32 orang.
”Para calon yan diusulkan PCM, PRM, dan Ortom itu sudah kita vetifikasi hari Kamis lalu. Semuanya lolos. Tidak ada yang menjadi aktivis parpol dan bersedia menjadi pimpinan,” katanya.
Anang menyampaikan, dari 32 orang calon formatur PCM Kedungwaru itu sebanyak 70 persen (22 orang) di antaranya darah segar. Kader muda dengan usia di bawah 50 tahun.
”Ini adalah tanggung jawab anggota organisasi karena di pundak kader muda ini keberlangsungan organisasi disematkan. Maka harus disiapkan sejak dini. Pemuda harus tampil di depan dan orang tua mendukung dari belakang,” ujarnya.
Anang juga menjelaskan, hak suara Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) lima orang dan PCM 13 orang, Ortom terdiri PCA, Nasyiatul Aisyiyah, dan Pemuda Muhammadiyah masing-masing berhak 2 suara sehingga ada 6 suara.
Anggota Musycab PCM Kedungwaru memilih 13 nama formatur dari 32 calon yang sudah diumumkan.
Formatur terpilih, sambung dia, yang akan memilih Ketua PCM Kedungwaru masa bakti 2022-2027. ”Semua proses pemilihan akan kita laksanakan secara manual dengan mencontreng di kertas suara,” katanya.
Sementara Sri Iriyanti, Ketua Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Kedungwaru mengatakan, akan memakai model pemilihan sama dengan Muhammadiyah yakni manual. Hanya saja yang dipilih 9 orang formatur dari 25 orang calon.
Di PCM dan PCA Kedungwaru saat ini memiliki 8 Ranting yaitu Boro, Simo, Tawangsari, Ketanon Utara, Ketanon Selatan, Rejoagung, Bangoan, dan Kedungwaru.
Penulis Hendra Pornama Editor Sugeng Purwanto