• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
Kamis, April 15, 2021
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Headline

Tak Punya Kursi, Nyai Ahmad Dahlan Pinjam Tikar Tetangga untuk Sambut Presiden Soekarno

Sabtu 27 Mei 2017 | 19:35
in Headline, Kabar
38
SHARES
118
VIEWS
Salah satu adegan dalam film Nyai Ahmad Dahlan, diambil dari trailer Youtube (foto: istimewa/pwmu.co)

PWMU.CO – Hari-hari ini, film yang menceritakan perjalanan hidup Nyai Ahmad Dahlan, sedang memasuki sesi-sesi terakhir untuk tayang. Sebagai sebuah film yang berdurasi 100-an menit untuk merangkum 73 perjalanan hidup, sudah tentu ada banyak catatan. Begitu juga dengan film Nyai Ahmad Dahlan. Berikut adalah catatan Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah 2006-2010, M. Izzul Muslimin.

***

Kemarin malam (25/5), saya diminta Mbak Dyah Kalsit selaku produser Film Nyai Ahmad Dahlan (NAD) untuk melihat hasil editan terakhir film NAD. Sudah 80% proses editing selesai, tinggal memasukkan musik supaya menjadi lebih hidup yang rencananya akan digarap Tya Subiyakto.

Film biopic memang punya problem tersendiri. Perjalanan hidup Nyai yang panjang (73 tahun) harus disajikan hanya dalam durasi 100-an menit menyebabkan kesulitan memilih moment yang paling menarik untuk ditampilkan. Belum lagi tuntutan agar film ini harus tetap memiliki nilai menghibur.

(Baca juga: Siti Walidah, Lebih dari Seorang Kartini dan Ini Salah Satu Perbandingan Kartini dan Siti Walidah)

Menyaksikan tokoh Nyai dalam film ini saya merasakan satu sosok yang memainkan banyak peran. Sebagai istri Kiyai Ahmad Dahlan, Nyai banyak berperan sebagai penyokong perjuangan Kiyai. Seperti peran Khadijah ra dalam kehidupan Rasulullah, Nyai yang seorang saudagar batik banyak mensupport perjuangan Kiyai dalam mendirikan dan mengembangkan Muhammadiyah.

Baca Juga:  Film Nyai Ahmad Dahlan Tayang pada Agustus 2017

Nyai juga berperan besar dalam menghidupkan dan mengembangkan sayap perempuan Muhammadiyah, melalui pengajian pengajian dan sekolah khusus perempuan. Yang menarik, Nyai juga turut belajar membaca huruf latin bersama sama mereka. (Sebelumnya Nyai lebih menguasai baca tulis arab dan arab melayu atau pegon).

Dan setelah Kiyai Ahmad Dahlan wafat, peran Nyai lebih banyak sebagai ibu, guru, dan penasehat bagi tokoh tokoh Muhammadiyah yang lebih muda. Keberadaan Nyai mampu menjadi paku bumi bagi Muhammadiyah yang terus berkembang meluas pasca wafatnya Kiyai.

(Baca juga: Cara Nyai Ahmad Dahlan Mendidik Anak)

Gejolak dan dinamika yang dihadapi Muhammadiyah baik yang bersifat internal maupun eksternal dapat dilalui dengan baik juga tidak bisa dilepaskan dari peran Nyai. Banyak kader kader Muhammadiyah yang akhirnya menjadi tokoh Bangsa seperti Mas Mansur, Ki Bagus Hadikusumo, Soedirman, dan Soekarno yang sering meminta nasehat Nyai. Sayangnya dalam film ini tidak semua tokoh tersebut bisa dimunculkan.

Baca Juga:  Tampil Beda, Maharti RN Nonton Gala Premiere Film Nyai Ahmad Dahlan Berseragam Lengkap Hizbul Wathan

Film NAD banyak menampilkan sisi kehidupan Nyai yang selama ini kurang banyak diketahui. Sebagai sosok di samping Kiyai Ahmad Dahlan, nama Nyai mungkin tertutupi oleh nama besar suaminya. Padahal sepak terjang Nyai tidak kalah besar jika dibandingkan tokoh tokoh perempuan lainnya seperti Kartini, Dewi Sartika, atau Rasuna Said. Karena perannya itulah Nyai Ahmad Dahlan ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional pada tahun 1961.

Nyai Ahmad Dahlan memang bukan tipikal perempuan yang dengan frontal mendobrak tradisi dan budaya yang pada saat itu masih menempatkan perempuan pada posisi inferior. Namun melalui dakwah dan pendidikan yang diprakarsainya bersama suami, Nyai berhasil mengubah peran perempuan lebih bermakna baik dalam peran domestik maupun publik.

(Baca juga: Mengapa KH Ahmad Dahlan Berpoligami? Inilah Penjelasan yang Diungkap oleh Keluarga Besarnya)

Pemikiran dan pandangan Nyai memang tidak seperti para feminis yang cenderung mempersoalkan sikap patuh dan taat istri kepada suami, tapi lebih menempatkan perempuan sebagai partner suami yang saling mendukung dan menghargai.

Baca Juga:  Tangis Haru Warnai Nobar Film Nyai Ahmad Dahlan di Ponorogo

Dalam film ini, saya lebih melihat Nyai yang tampil sebagai sosok teladan, baik sebagai istri, ibu, teman, maupun guru. Nyai telah mendarmabaktikan seluruh kehidupannya untuk keluarga, umat, masyarakat, dan bangsa. Di akhir hidupnya, Nyai tidak dalam kehidupan yang mewah dan bergelimang harta, bahkan cenderung sederhana.

(Baca juga: Bagaimana Anak Cucu KHA Dahlan sampai Tinggal di Thailand dan Dituduh Ahmadiyah? Ini Kisah Cicitnya, Diah Purnamasari)

Ada peristiwa yang sayangnya tidak terekam dalam film NAD. Pada saat terjadi pemindahan Ibukota dari Jakarta ke Yogyakarta, Presiden Seokarno berkesempatan menengok Nyai Ahmad Dahlan. Saat itu di rumah Nyai tidak ada kursi yang pantas untuk tempat duduk, sehingga Nyai meminjam tikar tetangga untuk menyambut kedatangan Presiden Seokarno.

Tanpa memperdulikan protokoler kepresidenan, Soekarno langsung masuk ke rumah Nyai dengan melepas sepatu dan duduk lesehan di tikar yang disediakan. Begitu hormatnya Soekarno kepada Nyai, karena memang Nyai adalah seorang Guru Bangsa. (abqaraya)

Tags: Film Nyai Ahmad DahlanRiwayat Hidup Nyai Ahmad DahlanSiti Walidah
Share15Tweet10SendShare

Related Posts

Siti Walidah: Pesan Terakhirnya Sangat Menyentuh, ditulis oleh M. Anwar Djaelani, aktivis dakwah yang produkti menulis; tinggal di Sidoarjo.
Feature

Siti Walidah: Pesan Terakhirnya Sangat Menyentuh

Jumat 3 Juli 2020 | 11:00
4.7k
KH Ahmad Dahlan debat agama dengan pendeta.
Feature

Watak KH Ahmad Dahlan Itu Sangat Keras, Ini Ceritanya

Senin 15 Juni 2020 | 09:16
504
Kiai Ahmad Dahlan dan pengurus Hoof Bestuur Muhammadiyah.
Feature

Kiai Ahmad Dahlan Marahi Ki Bagus

Senin 4 Mei 2020 | 17:31
567
Nonton Bareng Mooryati Sudibyo, Ini Kata Mendikbud tentang Film Sultan Agung
Kabar

Nonton Bareng Mooryati Sudibyo, Ini Kata Mendikbud tentang Film Sultan Agung

Jumat 24 Agustus 2018 | 13:19
27
Ayam Ngotot Pitik, Cerita ‘Kecelakaan’ Hadiroh dalam Adegan Terbaik Film Nyai Ahmad Dahlan
Kabar

Ayam Ngotot Pitik, Cerita ‘Kecelakaan’ Hadiroh dalam Adegan Terbaik Film Nyai Ahmad Dahlan

Rabu 31 Januari 2018 | 08:32
84
Bermodal Rp 300 Ribu, Kini Beraset Rp 200 Juta: Tiga Gambar Ini Penyemangatnya
Kabar

Bermodal Rp 300 Ribu, Kini Beraset Rp 200 Juta: Tiga Gambar Ini Penyemangatnya

Rabu 27 Desember 2017 | 17:50
51

Discussion about this post

Berita Terbaru

SDMM Peduli dan Berbagi Wujudkan Kasih

SDMM Peduli dan Berbagi Wujudkan Kasih

Kamis 15 April 2021 | 12:01
Menjadi Nabi

Menjadi Nabi, Keren, tapi Ini Risikonya

Kamis 15 April 2021 | 10:39
Prof Syafiq: Ramadhan Dorong Keshalihan Kolektif

Prof Syafiq: Ramadhan Dorong Keshalihan Kolektif

Kamis 15 April 2021 | 09:06
Empat Tantangan dari Ramadhan

Empat Tantangan dari Ramadhan

Kamis 15 April 2021 | 08:35
Wahabi, Salafi

Wahabi, Salafi, Syiah dan Terorisme

Kamis 15 April 2021 | 06:57
Membangun politik

Membangun Politik tanpa Parpol

Kamis 15 April 2021 | 05:55
KH Nadjib Hamid Wafat, Muhammadiyah Jawa Timur Berduka

Tak Hanya Menginspirasi, Nadjib Hamid juga Memfasilitasi

Kamis 15 April 2021 | 04:47
Ramadhan Ini Jalanku Menuju Surga

Ramadhan Ini Jalanku Menuju Surga

Kamis 15 April 2021 | 04:03
Mengaji di Masjid dengan Pengeras Suara

Mengaji di Masjid dengan Pengeras Suara

Rabu 14 April 2021 | 20:54
Partai Ideologis

Partai Ideologis Masih Penting

Rabu 14 April 2021 | 16:50

Milad PWMU.CO

Rezeki Mahal di Tengah Covid. Kolom ditulis oleh Mohammad Nurfatoni, Pemimpin Redaksi PWMU.CO.
Headline

Tangis dan Tawa di Balik Berita PWMU.CO

Selasa 23 Maret 2021 | 11:42
15.6k

Mohammad Nurfatoni: Tangis dan Tawa di Balik Berita PWMU.CO. (Sketsa ulang foto Atho' Khoironi/PWMU.CO) Tangis dan Tawa di Balik Berita...

Read more
Selalu Ada Before and After di PWMU.CO

Selalu Ada Before and After di PWMU.CO

Selasa 23 Maret 2021 | 06:18
251
Dari Kontributor PWMU.CO Jadi Juara Guru Berprestasi

Dari Kontributor PWMU.CO Jadi Juara Guru Berprestasi

Minggu 21 Maret 2021 | 00:51
192
Berkat PWMU.CO, Saya Jadi Guru Seutuhnya

Berkat PWMU.CO, Saya Jadi Guru Seutuhnya

Minggu 21 Maret 2021 | 00:13
246
Bukukan Tulisan di PWMU.CO setebal Bundel Majalah

Bukukan Tulisan di PWMU.CO setebal Bundel Majalah

Sabtu 20 Maret 2021 | 17:35
269

Terpopuler Hari Ini

  • Nadjib Hamid Telah Pergi, tapi Karyanya Tetap Abadi

    Nadjib Hamid Telah Pergi, tapi Karyanya Tetap Abadi

    16721 shares
    Share 6688 Tweet 4180
  • Berharap Lahir Nadjib-Nadjib yang Baru

    8068 shares
    Share 3227 Tweet 2017
  • Tak Hanya Menginspirasi, Nadjib Hamid juga Memfasilitasi

    3974 shares
    Share 1590 Tweet 994
  • Di PWM Jatim Nadjib Hamid Terbaik

    3228 shares
    Share 1291 Tweet 807
  • Umrah dan Haji Tertolak, Ini Sebabnya

    5713 shares
    Share 2285 Tweet 1428
  • Tugas Khusus dari Ustadz Nadjib

    42423 shares
    Share 16969 Tweet 10606
  • Prof Muhadjir: Nadjib Hamid Tak Lupa Mengader Keluarganya

    510 shares
    Share 204 Tweet 128
  • Nadjib Hamid di Mata Ketua PWA Jatim

    427 shares
    Share 171 Tweet 107
  • Umat Islam Ditakut-takuti dengan HTI, Wahabi, dan Radikalisme

    5512 shares
    Share 2205 Tweet 1378
  • Sudah Siapkah Kita ketika Kematian Menjemput?

    257 shares
    Share 103 Tweet 64
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co adalah portal berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In