PWMU.CO – Pelantikan dokter periode 3 tahun 2023 Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya berlangsung di Hotel Samator, Kamis (3/8/2023).
Pelantikan dokter ini diwarnai tangis haru orangtua yang turut hadir menyaksikan.
Delapan lulusan FK UM Surabaya angkatan pertama tahun 2016 yang sudah menjadi dokter mendapatkan pesan dari dekan, Direktur RSUD Soegiri Lamongan, dan Rektor UM Surabaya.
”Ibarat Laskar Pelangi yang ditempa oleh waktu, kondisi, dan berbagai ketidaknyamanan. Dan yang menjadi pemenangnya adalah kalian yang baru dilantik,” kata Dr dr Sukadiono MM, Rektor UM Surabaya.
Menurut dia, lulusan dokter ini tidak perlu khawatir mencari tempat untuk mengabdikan ilmu, karena ada 35 rumah sakit dan 56 klinik milik Persyarikatan Muhammadiyah Jawa Timur yang siap menampung dokter kader Muhammadiyah.
Sukadiono menyampaikan, kesuksesan seseorang tidak tergantung pada cepat tidaknya menyelesaikan pendidikan, tapi ditentukan oleh kegigihan, usaha dan doa.
Dokter pecinta sepakbola ini juga berpesan agar teruslah berikhtiar, jangan menyerah. ”Yakinlah bahwa dokter lulusan FK UM Surabaya sudah sesuai dengan Standar Karakter dan Kompetensi Dokter Muhammadiyah,” tandasnya.
Untuk itu, sambung dia, kemampuan sebagai seorang leader yang sudah diajarkan selama kuliah, harus bisa diterapkan dalam kehidupan sebagai seorang dokter yang sukses.
”Saya ucapkan terima kasih pada seluruh orangtua yang sudah memercayakan pendidikan anaknya ke kami,” kata Dokter Suko yang juga Ketua PWM Jawa Timur.
Di sesi akhir sambutannya, dia mewanti-wanti agar tetap memegang teguh prinsip Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.
Sumpah dokter di FK UM Surabaya sudah berjalan tiga kali sejak angkatan pertama 2016. Pertama 23 dokter, kedua 12 dokter, ketiga 8 dokter.
Studi kedokteran kalau berjalan normal bisa ditempuh enam tahun. S1 4 tahun atau 8 semester, lalu pendidikan profesi atau dokter muda 2 tahun.
Setelah lulus FK UM Surabaya, mereka harus ikut UKMPPD (Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter) secara nasional. Jadwalnya hanya tiga kali setahun.
Jika sudah lulus dari FK UM Surabaya tapi belum lulus UKMPPD belum disebut dokter.
Penulis Tjatur Prijambodo Editor Sugeng Purwanto